"slamat pagi presdir choi" suara bass itu menyapa
"maaf ini sudah bukan pagi lagi presdir park" jawab baekhyun, tidak percaya dengan siapa yang ada di hadapannya, dia mantan calon tunangannya
"apa kabar baekhyunie..lama tak bertemu" mata chanyeol menatap sendu wanita di depannya
"maaf presdir park kita baru bertemu, ini pertama kalinya bukan"
"aku chanyeol... byun baekhyun kumohon jangan bersikap dingin terhadapku" pinta chanyeol
"saya choi baekhyun bukan byun baekhyun"
"kau byun baekhyun tunanganku"
"anda salah orang tuan, kelihatannya kita salah melakukan kerja sama, pintu ada di samping kanan anda, anda bisa kluar sekarang " jelas baekhyun kerus, amarahnya tersulut, mudah sekali mengatakan dia tunangannya, teringat lagi peristiwa masa lalu, pria yang mengaku tunangannya itu meninggalkan dirinya menikahi sahabatnya dan menyebabkan orang orang terkasihnya mati, hatinya memanas, matanya memerah, tubuhnya kaku menahan amarah, chanyeol menyadari perubahan aura wanita itu. Sebegitu bencikah baekhyun padanya?
"maafkan atas sikap saya presdir choi, saya masih ingin melanjutkan kerja sama ini, bisa kah kita mulai?!" jelas chanyeol mengalah, chanyeol tidak ingin mengakhiri semua, dia sudah susah payah mewujud tujuan awalnya. Melakukan kontrak kerja sama dengan choi company, dia harus mengesampingkan perasaannya, tapi bukankah ini juga menguntungkan baginya? Bertemu dan dekat kembali dengan wanita yang di cintainya.
Baekhyun sangat risih dengan chanyeol yang tidak pernah berhenti menatapnya, seakan dirinya ingin ditelan bulat bulat oleh pria itu
"saya mohon fokuslah anda pada materi rencana kerja sama kita, saya tidak suka anda menatap saya seperti itu" chanyeol geragapan dengan teguran baekhyun, bagaimana bisa fokus karena sesungguhnya chanyeol sedang kesusahan menata hatinya yang menggila pada wanita di hadapannya.
"maafkan saya"
"apakah anda sudah mengerti argument saya tadi tuan?" tanya baekhyun, chanyeol terdiam sesaat, argumen yang mana, dia hanya melihat bibir mungil itu berbicara, mungkin karena terpesona chanyeol tidak bisa mendengar apa yang di ucapkan baekhyun, chanyeol berfikir, mati aku..apa yang harus kujawab?monolognya
"ya presdir choi, e..begini saja karena ini sudah saatnya makan siang, bagaimana bila kita lanjutkan sambil makan siang?" chanyeol beralasan
"maaf saya tidak bisa"
"kalo begitu pembicaraan ini kita tunda, bagaimana bila besok kita lanjut lagi?"
"maaf besok saya ada janji"
"bagaimana kalo lusa?"
"persdir park, apa yang anda pikirkan? Saya sangat sibuk, atur jadwal ulang dengan sekretaris saya saja"
"....?"
"bisakah anda keluar? Saya masih ada janji dengan klien yang lain" usir baekhyun halus.
Chanyeol terdiam, belum saatnya memaksakan diri, dengan berat hati dia meninggalkan ruangan baekhyun, kakinya melangkah gontai, sesekali melirik pintu kantor baekhyun yang tertutup, ingin dia kembali, meneriakkan rindu yang menggunung. Tapi langkahnya tertahan, sakit, kecewa dan rindu, apakah ini yang kau rasakan saat itu?? Maafkan aku baekhyunie aku menyesal batinnya
Sampai di lobby choi company, kakinya semakin malas untuk berjalan, sampai di kejutkan suara laki laki yang tak asing baginya
"chanyeol?"
"kris?"
"apa yang kau lakukan disini?jangan jangan??? Kau melakukan kerja sama itu?" tanya kris
"kau...apa juga yang kau lakukan di sini?" chanyeol balik bertanya, kris segera menariknya keluar chanyeol dari perusahaan itu
"ikut aku" ajak kris, chanyeol hanya mengikuti saja, mereka menyebrangi jalan menuju rumah makan yang ada di depan choi company
"kau berhutang penjelasan padaku"
"kau juga"
mereka masuk ke rumah makan itu, dan langsung duduk di sana, tempat itu sangat ramai, maklum jam makan siang
"kau belum makan siang bukan?" tanya kris, tanpa menunggu jawaban chanyeol, kris langsung memesan makanan, tampaknya kris sering mengunjungi tempat makan itu terbukti kris bicara sangat familiar dengan pelayan di sana
"sambil menunggu makanan datang, sekarang jelaskan padaku sedang apa kau di ke sana?" tanya kris
"seperti dugaanmu, kerja sama"
"wah kau berani sekali, choi company lebih besar dari perusahaanmu, sulit sekali melakukan kerja sama dengannya"
"kau benar"
"apakah berhasil?"
"masih ada pertemuan selanjutnya...doakan dia menyetujuan kerja samanya"
Kris menganguk angguk, kemudian melirik chanyeol tersenyum senyum tipis, bersamaan dengan datangnya makan"selamat menikmati" ujar pelayan itu dan pergi meninggalkan mereka, mereka makan dalam diam sampai makanan di hadapannya tandas, kembali kris menatap chanyeol dan mendapat chanyeol senyum senyum sendiri tanpa sebab
"hai, ada apa denganmu? Sejak kau keluar dari perusahaan itu, aku lihat sikapmu aneh" tanya kris
"apa maksudmu?"
"kau senyum senyum sendiri seperti orang tak waras"
"apa aku terlihat seperti itu?" tanya chanyeol
"kau mencurigakan" selidik kris
"kris kau tau, presdir choi baekhyun itu sangat cantik...super duber cantik"
"....?"
"aku jatuh cinta padanya"
Dan chanyeol sukses tersembur lemon tea yang di minum kris
.
.
.
.
.
.
.Tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/167939925-288-k645957.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTROYED (chanbaek)
Randombetapa hancurnya baekhyun harus kehilangan calon suaminya 1 hari sebelum pernikahannya, dan calon suaminya itu mengatakan telah menikah dengan sahabat karib baekhyun 1 minggu yang lalu, mampukah baekhyun melalui harinya sepeninggal laki laki yang s...