DESTROYED (chanbaek)

part 10

Park company, hari ini telah resmi berpindah pimpinan, tn park menunjuk penggantinya park chanyeol sebagai presdir park company, perayaan meriah di lakukan untuk menyambut pimpinan baru, semua bahagia, kecuali sang pemimpin baru itu, mungkin hatinya sudah tertutup dari rasa bahagia. Dia mengunci diri di dalam kantor barunya duduk di kursi presdir, menatap kosong kearah papan nama yang bertuliskan PRESDIR PARK CHANYEOL. "Kalo saja kau ada di sini baekhyunnie...aku tak menginginkan ini semua, aku hanya ingin di katakan anak baik untuk appaku karena hanya dia yang aku punya. Aku...aku hanya boneka appaku.....hanya engkau yang aku inginkan baekhyunie, hanya kau..."monolog chanyeol matanya menerawang kosong,

.
.
.

Hari telah larut, chanyeol pulang ke apartementnya, di tangah perjalanan pulang tn park menelfon untuk mampir kerumah, mengambil dokumen perusahan yang tertinggal. Sampai di rumah chanyeol mengetuk pintu

Tok tok  tok

Ceklek, pintu terbuka, terlihat wanita cantik di sana

"oppa pulang?" sapanya

""appa memintaku mengambil dokumen di kamarnya kyungso, boleh aku masuk"

"masuklah oppa, ini juga rumahmu" jawab kyungso riang, ya chanyeol meninggalkan rumah itu saat dokter mengatakan chanyeol menderita skizoafektif, kata appanya demi kebaikan kyungso
Chanyeol segera masuk ke kamar appanya, setelah ketemu dia bergegas keluar kamar dan mendapat kyungso di ruang tamu.

"oppa mau kemana?"

"pulang"

"tidurlah di sini oppa, inikan juga rumahmu, joyso merindukanmu...apakah oppa tak merindukannya? Dia anakmu"  kyungso mendekati chanyeol, berjinjit di depannya dan mencium bibirnya, tak ada balasan. Chanyeol terkejut mematung, sekian detik dia tersadar, mendorong tubuh kyungso menjauh, ciuman itu terlepas

"apa yang kau lakukan kyung?apa maksudmu?"

"aku merindukanmu oppa"

""sadarlah kau kyungso, aku bukan kai" bentak chanyeol

"aku tau, tapi aku benar benar merindukanmu suamiku " ada genangan air disudut mata kyungso

"kau gila,aku bykan suamimu, kati sudah bercerai" air mata kyungso tak bisa di tahan dia menangis, memeluk paksa chanyeol

"tidak oppa, kita menikah saja lagi hiks" chanyeol berusaha keras melepas pelukan kyungso, tenaga kyungso tak sebesar tenaga chanyeol, pelukan itu lepas

"menikahimu adalah kesalahan terbesarku, aku kehilangan kebahagiaanku, cintaku....semua ini karena kau, kau penyebab kehancuranku, akibat kesalahanmu aku yang menanggung semuanya...dan aku tak akan mengulang kesalahan itu lagi" kyungso menampar keras pipi chanyeol

"sadarlah oppa, baekhyun sudah pergi"

"itu karena kau.....kau yang yang menyebabkan aku menghancurkannya" suara chanyeol meninggi, kemudian memdorong kyungso hingga terjatuh, dan chanyeol pergi dari rumah itu dengan perasaan marah dan benci.

"karena appa yang memintaku mencintaimu oppa, dan aku mewujudkannya....kai, apa yang harus aku lakukan"

.
.
.

Terjebak di dalam mobil yang mogok seorang diri di jalan raya yang sepi, tentu saja sepi karena itu sudah tengah malam, sesungguhnya dia sangat ketakutan, menengok kanan dan kiri berharap ada kendaraan yang lewat mau menolongnya. Tapi bagaimana bisa menolong sementara baekhyun di dalam mobil. Baekhyun akan menelfon tapi tidak bisa karena ternyata batreinya habis, dia lupa mencerger hpnya siang tadi di kantor. Baekhyun mulai gelisah, tiba tiba dari kejauhan dari depan, melaju sebuah mobil ke arahnya, baekhyun segera keluar dari mobilnya. Melambai lambaikan tangannya pada mobil itu. Dan mohil itu berhenti tepat di depannya, sambil mengejap ejap matanya ke arah mobil itu melongok mencoba melihat  siapa gerangan di sana. Karena lampu depan masih menyorot baekhyun, baekhyun tidak bisa melihat jelas orang yang ada di dalam mobil, samar samar terlihat 4 orang keluar dari sana. 4 orang namja

"maaf, saya baekhyun, mobil saya mogok, bolehkan saya minta tolong menumpang mobil anda"

"dengan senang hati nona" terlihat seringai 4 pria itu mencurigakan
.
.
.
.
.
.
.
.

"masuklah ke mobilku" jawab pria berbaju biru, berambut kuning

"tapi puaskan kami dulu" kata pria berambut gondrong, berkumis tebal menambah sengar

Baekhyun bergidik ngeri, wah apakah aku meminta tolong pada orang yang salah??

.
.
.
.

Tbc