DESTROYED (chanbaek)

epilog

Mungkin kalian sudah lupa jalan ceritanya, tak ada salahnya baca ulang.
Ini hanya ingin melanjutkan sedikit, slamat membaca dan terima kasih atas waktu luang kalian membaca ff ini
.
.

.............

Baekhyun pav
Aku merasa menjadi wanita terbahagia di dunia, mempunyai keluarga dan sahabat yang sangat menyayangiku, dan suami yang sangat mencintaiku memanjakanku. Tapi disisi lain ada satu hal yang sampai sekarang belum kudapatkan jawabnya, aku tau aku berada di keluarga yang bukan keluarga asliku. nenek, papa dan mamaku sudah tiada, aku sering di ajak ke makam mereka oleh suamiku chanyeol, mama dan nenekku meninggal di hari yang sama dan papaku meninggal 3 hari setelahnya, semua meninggal karena sakit katanya, sakit? Bagaimana bisa? Apakah karena suatu wabah? Aku tak tau bagaimana cara mereka mati, saat cara penguburannya saja aku tak tahu, waktu itu aku dimana? Jelas jelas aku selalu di samping mereka, apakah aku melupakan sesuatu? Kesedihan yang ku pancaran hanya kesedihan yang biasa, rasa kehilangan juga tak bisa kurasakan, apa karena saat ini kasih sayang yang  ku dapat sangat berlimpah?.
6 bulan fisio terapiku berakhir kembali menjadi yogja normal yang bisa berjalan, semua tak lepas dari telatenan suamiku mengantarku ke rehab medik, mengajariku cara berjalan di rumah, aku di perlakukan seperti bayi besar, dan aku senang, semua yang dia lakukan membuat semangat ingin segera sembuh sangat tinggi. Belum lagi kakakku dan istrinya yang sering datang menjengukku di apartemant kami, tak lupa keponakan kesayanganku, begitu juga sahabat sahabatku. Luhan dan sehun rutin datang tiap 1 minggu sekali untuk melaporkan perkembangan perusahaanku, dan aku hanya memantau di rumah saja. 6 bulan bukan waktu yang sebentar dan aku melewatinya dengan suka cita.
Hari pertama masuk kerja setelah beberapa bulan absen, aku di sambut luar biasa oleh pegawaiku. Banyak yang bilang sikapku sekarang berubah sangat lembut dan banyak senyum, wah apakah dulu aku galak? Atau bawaan dari ibu hamil? Entahlah, nyatanya sekarang aku hamil 8 minggu, tak ada morning sicl, tak ada nyidam pokoknya makan tidur enak, berbeda dengan chanyeol suamiku, 8 minggu ini dia yang jadi sakit sakitan kemauannya juga aneh aneh, aku jadi repot karenanya. Tahu kenapa?
Kata dokter itu wajar, nyidam yang terbalik, dan itu sangat langka, aku yang hamil suamiku yang nyidam, bayangkan saja tiap pagi dia yang morning sick, mual mual berkepanjangan, tak mau makan, kadang pusing dan berujung lemas, aku sangat kasihan.
Pernah di usia kehamilanku yang 6 minggu chanyeol pingin mangga muda asli dari indonesia dan harus ambil sendiri, bayangkan perjalanan korea - indonesia itu sangat jauh, dan berangkat kesana cuma pingin petik mangga muda dari pohonnya, untung saja relasiku banyak yang dari indonesia, dengan keadaan lemas canyeol tetap pergi ke indonesia, tentu saja aku di larang ikut, takut terjadi apa apa pada bayi kami katanya.
Baru 1 minggu pulang dari indonesia chanyeol berulah lagi

"kita belum merayakan pesta pernikahan kita kan sayang, aku ingin pesta yang meriah, semua relasiku dan relasimu kita undang" kata canyeol

"itu namanya pamer oppa, tak cukupkah kerabat dan sahabat sahabat kita saja?"

" tidak sayang, sekalian merayakan calon bayi kita "

Aku malas berdebat, keinginan chanyeol sangat kekeh

"ya..terserahmu saya suamiku" pasrahku, chanyeol tersenyum menang, mencium bibirku sekilas kemudian mengelus perutku yang sedikit buncit

"3 hari lagi, choi mall di lantai atas akan kita sulap menjadi tempat pesta pernikahan kita dan perayaan calon bayi lita..., dan penghulu yang pernah menikahkan kita juga harus hadir"

"penghulu?untuk apa?"

"tentu saja untuk menikahkan kita lagi sayang"

"chanyeol oppa, kita sudah menikah"

"aku tahu"

"lalu untuk apa penghulu? Jangan katakan oppa ingin menikah lagi dengan wanita lain?"