DESTROYED (chanbaek)

part 25

Dua orang pria berbeda usia bermain main di sebuah taman, si kecil berlari riang mengitari pria dewasa yang duduk kelelahan sehabis kejar kejaran, menbuka air mineral yang dari tadi di pegangnya, di tenggaknya setengah

"berhenti dulu jiwon,paman capek, apa kau tidak capek, minumlah ini" chanyeol menyerahkan sisa minumannya, dan disambut baik oleh jiwon, tanpa risih jiwon meminumnya hingga habis
"apakah papamu akan menjemputmu lagi seperti kemaren?"

"papaku ada di cina paman" jawab jiwon akan duduk, kemudian di tarik chanyeol duduk di pangkuannya.

"lantas siapa yang menjemputmu kemaren?"

"supir"

"o supir, jiwon...bagaimana kalo hari ini paman mengantarkammu pulang?"

"boleh, ayo paman sekarang saja" jiwon segera berdiri dan menarik park chanyeol, meraka pun pergi dari tamaan itu, tak lupa pamit dulu pada penjaga pintu

Chanyeol mengantar jiwon pulang, di perjalanan jiwon tak berhenti bicara, menceritakan teman teamnnya, tak jarang dia bernyanyi keras

"ah iya, jiwon lupa...nama paman siapa?" tanya jiwon di sela sela ngocehnya

"panggil paman ...pcy, paman pcy"

"hahaha...paman pcy, nama yang aneh..haha"  di tengah senda gurau tiba tiba jiwon terdiam, ternyata meraka sudah di depan rumah

"sudah sampai" kata chanyeol
"kajja paman antar sampai depan pintu"

"paman pcy, jiwon kan belum mengtakan dimana rumah jiwon, bagaimana paman tau kalo ini rumah jiwon?"

Deg, tentu saja chanyeol tau tempat tinggal jiwon karena chanyeol pernah menguntit penguhuni rumah ini

"tadi,... paman sudah di beritahu alamatmu oleh ajjussi dion" jawab chanyeol sekenanya, sambil menggaruk tenggkuknya yang tak gatal. Chanyeol segera keluar dari mobil, mengatar jiwon sampai pintu rumah, tapi ketika sampai gerbang rumah, tiba tiba hp chanyeol berbunyi, sebuah sms masuk

Sekretaris luhan
Tuan park, nanti malam nona saya sedang janjian dengan tuan leon di bar diamond, baru saja saya menguping pembicaraan mereka lewat telfon

Chanyeol
Jam berapa?

Sekretaris luhan
Jam 21

Chanyeol
Ok, trims

"ayo paman" jeret jiwon

"ok" baru tiga langkah sms kembali masuk

Sekretaris chen
Presdir park, anda di mana? Tuan park junho pencari anda, beliau menunggu anda di kantor

Chanyeol
Otw ke kantor

"jiwon, maafkan paman tidak bisa mengantar sampai pintu, paman ada keperluan mendadak, tidak apa apakan?"

"ya paman pcy, tak apa trima kasih telah mengantar jiwon" jawab jiwon dwngan senyum manisnya

"besok kita akan bertemu lagi di taman"

"ok" jawab jiwon, chanyeol akhirnua pergi setelah mengusak rambut jiwon
.
.
.
.

" jiwon jelaskan pada bibi, kenapa jiwon pulang sendiri? " tanya baekhyun di kamar jiwon, malam itu baekhyun baru pulang dari kantor dan memdapat laporan dari supirnya bahwa jiwon pulang duluan sebelum dia menjemputnya

"jiwon tidak pulang sendiri bibi, jiwon di antar oleh paman" jawab jiwon sambil tiduran

"paman?"

"jiwon pulang pagi selama 4 hari, dan paman pcy sudah menemani jiwon 3 hari ini, dia teman baru jiwon, jiwon suka sekali sama paman" jelasnya

"ah kenapa tidak bilang kalo jiwon pukang pagi? Dan itu tadi paman?...paman siapa?"

"Pa..man...P C Y"jawab jiwon mengeja

"pcy?" seketika baekhyun ingat mana itu, nama orang yang menolongnya ketika mobilnya mogok dan dia di ganggu 4 orang mabuk

"beritahu bibi, seperti apa orangnya?"

Dengan mata berbinar jiwon mennceritakan tentang chanyeol "paman pcy sangat tampan, orang tinggi sekali"

"apakah sudah tua?"

"tidak bibi, seperti papa, tapi lebih tua papa"

"apakah dia sudah menikah?"

"mana jiwon tau, tanya sendiri pada paman"

"baiklah nomor telpnya?" jiwon menggeleng tanda tak tau, baekhyun kecewa, rasa penasaran tentang sosok pcy kembali menyelimutinya, baekhyun melirik jarum jam, menunjukkan pukul 20.30, baekhyun ingat hari ini dia ada janji dengan leon.

"sudahlah jiwon, tidulah. Bibi ada janji dengan seorang teman, nanti bibi pulang malam jangan di tunggu ya, bay slamat malam" sambil mencium kening jiwon

"malam bibi" jiwon menarik selimut, baekhyun menuju ke atas ranjang dan menghidupkan lampuntidur, kemudian meninggalkan jiwon dan pergi ke bar.

.
.
.
.
.

Tbc

Up lagi, selamat membaca