DESTROYED (chanbaek)

part 14

chanyeol memasuki kafe dan sudah mendapati kris disana, duduk di tempat yang sama seperti waktu itu.

"kau menunggu lama? " tanya chanyeol seperti dejavu

"1 jam yang lalu" chanyeol terkejut, selama itu?
"tidak percaya? Lihatlah aku sudah menghabiskan 2 gelas americano" jelas kris

"maafkan aku, tapi perasaan aku baru menelfonmu 1 jam yang lalu?"

"chanyeol, aku sudah sangat penasaran dengan hasil penemuanmu itu, cepat beritahu aku"

"ais, setidaknya beri aku minuman lemon tea hangat"
Kris tersenyum, memanggil pelayan dan memesannya

"2 lemon tea hangat"pesannya kemudian pelayan itu pergi
"cankeman, aku mau ke toilet sebentar" kris meninggalkan chanyeol sendirian, alunan musik lembut terdengar sahdu di telinga chanyeol, seorang wanita mendekatinya

"tampan, sendirian? Bolehkah aku duduk bersamamu?" rayu wanita itu

"maaf nenek, aku tidak sendiri, temanku sedang pergi ke toilet, carilah pria lain, aku tak tertarik padamu" jawab chanyeol

"aku masih muda sialan, wajahmu tampan tapi bicaramu mengerikan" kata wanita itu marah marah dan meninggalkan chanyeol begitu saja, chanyeol tertawa mengejek, biar saja, tak seorangpun bisa memilikinya kecuali 1 wanita.

Beberapa menit pesanan datang bersamaan dengan kembalinya kris dari toilet

"ok, aku sudah selesai, sekarang ceritakan" kata kris

"hasilnya ada perbedaan pelaporan di buku dan pelaporan di komputer, angkanya berbeda sangat fantastis, saranku curigai tim pemasaran dan pengelola keuangan, lakukan inspeksi dan audit mendadak "

"ahhh ya ya, kau jenius"

"ngomong ngomong kontrak park company dan byun company sebentar lagi berakhir, apakah tidak ada niatan memperpanjang kontrak atau kita akhir saja?" tanya chanyeol, kris tampak berfikir
" sesungguhnya kontrak itu terjalin antra kau dan ayahku, sekarang park company aku yang pimpin, bila kau tidak melanjutkan kerja sama, aku tidak apa apa,...saat ini aku sedang berusaha menjalin kerja sama dengan choi company." jelas chanyeol panjang lebar

"kenapa kau memilih choi company? Tidak cukupkah dengan byun conpany saja?" tanya kris

" kita tinggal perpanjang kontrak saja, ...berbeda dengan yang ini,
aku ingin merangkul semua perusahaan besar di korea, di awal kepemimpinanku aku ingin bekerja sama dengan choi company, tapi..."

"....?"

Hening

"we?"

"sepertinya sulit, aku belum pernah bertemu dengan presdirnya, sudah ku layangkan kerja sama kontraknya, tapi yang datang justru pengacaranya atau kadang sekretarisnya"

"perlu bantuan?"

"tidak" tolak chanyeol yakin, kris menepuk pundak chanyeol dari belakang

"berusahalah teman, semangat, kau pasti bisa"

Chanyeol tersenyum,  lama memandang sahabatnya, mulutnya terbuka sedikit kemudian terkatup lagi, dia ingin menanyakan tentang acara menguntitnya beberapa hari yang lalu, tapi dia ragu, dia tidak ingin merusak persahabatnya dengan sebuah pertanyaan yang mungkin saja menyinggung sahabatnya itu

"kris" entah dari nama keberaniannya untuk bertanya muncul

Ya?" jawab kris, lama chanyeol terdiam

"lupakan" kris membalikkan tubuhnya kearah chanyeol dengan cepat

"kepana?kau ingin tanya apa padaku chanyeol?"

"aku sudah lupa"

"sittt...dasar bodoh, ingat ingat lagi"