Baekhyun keluar dari apartement chanyeol kemudian pergi dengan taxi, tanpa di sadari seseorang mengawasinya, kemudian menguntitnya sampai di kediaman rumah baekyun, terkejut melihat interaksi baekhyun dengan seorang anak dan seorang pria yang sangat dia kenal baik, ada gurat gurat rasa kecewa di wajahnya, kemudian meninggalkan tempat itu, dan memilih kembali ke apartementnya, dengan malas chanyeol menyentuh tombol kode nomer di pintunya, berjalan gontai ke arah dapur. Di dapatnya catatan yang tertempel di pintu kulkas, catatan baekhyun yang di tujukan untuknya, kemudian membacanya. Senyum tersungging di bibirnya, membayangkan wajah baekhyun yang semalam tidur di ranjangnya, wanita itu satu satunya yang pernah memasuki kamarnya, chanyeol tak kan membiarkan siapapun orang lain masuk kamar pribadinya, bahkan appanya sekalipun, sebenarnya baekhyun bukan sengaja memasuki kamar chanyeol, tapi chanyeollah yang memasukkan baekhyun ke kamarnya karena tak sadar, terus terang hatinya saat ini gundah, rasa rindunya rasa cintanya rasa bencinya dan rasa penasarannya pada baekhyun bercampur aduk menjadi satu. Rasa rindunya karena 2 tahun ini sulit menemukannya, rasa cintanya yang berkali kali di kuburnya tapi semakin berusaha menghilangkannya semakin besar cintanya, rasa bencinya ketakutan chanyeol pada baekhyun yang tidak mau menerimanya kembali, rasa penasaran setelah 2 tahun tak bertemu ada hal hal baru yang tidak chanyeol tau tentangnya.
"Nn choi? Apa hubunganmu dengan kris sahabatku?" monolognya, menggusak rambutnya kasar, rasa penasarannya sangat tinggi..
.
.
"jadi kau tidak di perkosa?" tanya luhan di sebuah restouran cepat saji"tidak, aku masih virgin lu, walau seluruh pergelangan tangan dan kakiku memar akibat perlakuan kasar mereka, seseorang pria menyelamatkanku" jawab baekhyun sambil menggigit ayam gorengnya,
"mobilmu?
"sudah di urus sopirku"
Luhan manggut manggut, kemudian bertanya lagi
"siapa pria itu? Tua atau masih muda? Beristri? Duda atau perjaka!"" aku tak tau lu, aku hanya tau tempat apartementnya dan namanya...eh siapanya? P...p...pcy " jelas baekhun, sebenarnya malam itu banyak yang terjadi, tapi baekhyun enggan bercerita, mau di ceritakan apa karena baekhyun juga penasaran apa yang terjadi padanya semalam, dia juga tidak tau tiba tiba hatinya menghangat, banyak mengumbar senyum.
"wah jadi penasaran" luhan melihat baekyun tersenyum senyum,
"aku juga penasaran, aku harus bertemu denganya kembali" senyum baekhyun makin melebar
"ish kau ini, bagaimana kalo pria itu sudah tua, jelek dan sudah beristri?" tanya luhan pedas, baekhyun terdiam
"iya juga ya, tapi tak apa, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih padanya"
"kalo gitu datangi saja lagi apartementnya"
"ya, tapi tidak dalam waktu dekat ini, pekerjaanku banyak, mangkanya bantu aku menyelesaikannya"
"akan cepat selesai bila kau tiap hari masuk, akhir akhir ini kau sering kalo bolos kerja" kata luhan menyelesaikan makannya
"kan ada kau lu, aku mempercayai mu...aku mencintaimu" sahut baekhyun
"cih, tapi aku tidak mencintaimu" jawab luhan, dan mendapatkan senyum manis baekhyun
"tapi...aku senang, hari ini kau senyum senyum terus, kayak orang gila" dan luhan sukses mendapatkan jitakan..
.
.
.
Chanyeol berkutat dengan laptopnya dengan serius di rumahnya, meneliti sebuah anggaran perusahaan byun campany yang di serahkan kris tempo hari, pria jangkung itu di mintai tolong sahabatnya kris tentang ketidak beresan perusahaannya kris kepadanya, tiba tiba di kagetkan suara telp, terdapat nama appanya yang muncul, chanyeol memutuskan menerima panggilan telp appanya"yoboseyo appa" chanyeol segera menjauhkan telinga dari ponselnya, terdengar suara tn park marah marah, chanyeol mendengus nafas kesal
"ya appa, nanti aku akan datang, ada hal yang segera ku selesaikan, setelah ini selesai aku akan segera ke kantor" telp pun ditutup,
"cih, sudah ku bilang aku tak mau jadi presdis,...dasar pemaksa, kalo saja dia bukan appaku, sudah ku kirim dia ke neraka" batinnya. chanyeol kembali fokus pada laptopnya
"ahhh ini dia, ketemu" chanyeol meraih telpnya dan menelfon seseorang
"yoboseyo, kris. Aku sudah menemukannya. Temui aku sekarang di cafe yang tempo hari yang lalu, ok" chanyeol menutup telpnya kembali
.
.
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTROYED (chanbaek)
Losowebetapa hancurnya baekhyun harus kehilangan calon suaminya 1 hari sebelum pernikahannya, dan calon suaminya itu mengatakan telah menikah dengan sahabat karib baekhyun 1 minggu yang lalu, mampukah baekhyun melalui harinya sepeninggal laki laki yang s...