part 21

2.4K 184 0
                                    


Kris dan tao kembali ke cina, meninggalkan jiwon tetap tinggal bersama baekhyun. Mulai saat itu baekhyun seperti seorang ibu, membangunkan jiwon di pagi hari, memasak dan membuatkan bekal sekolah untuk jiwon karena jiwon tidak mau makan masakkan para maid, mengantarnya sekolah dan menjemput sekolah, rutinitas yang selalu sama.

.
.

.
.

Chanyeol mempersiapkan berkas yang harus di bawa memasukkannya dalam tas kerjanya tak lupa laptop yang selalu di bawa ke mana mana, dandanan rapi ber jas hitam bersepatu vantofel hitam memakai dasi bermotif garis garis tak lupa rambut di sisir ke belakang memperlihatkan jidatnya menambah kesan sexi. Berkaca sebentar untuk melhat penampilanya.

"sempurna" batinnya sambil tersenyum puas. Bergegas meninggalkan apartementnya menuju ke suatu tempat. Hari itu park company dan choi company melakukan pertemuan ulang, membahas masalah rencana kerja sama yang saat itu belum ada kesepakatan, sebenarnya chio company membatalkan kerja samanya, tetapi chanteol berkeras melanjutkanya, tetap berusaha menjalin kontrak dengan choi company. Dan saat inilah chanyeol datang untuk menyakinkan presdir choi itu.

Setengah jam sebelum pertemuan berlangsung chanyeol sudah siap di tempat, dia berkeyakinan menunggu lebih baik, memberi kesan dia bersungguh sungguh.
Bersama orang orang kepercayaannya, dan sekretaris barunya tn chen, telah siap menunggu kedatangan choi company. Chanyeol sengaja memilih sekretaris laki laki, karena dia tidak mau banyak berurusan dengan wanita,  bukannya dia dia tidak di sukai oleh wanita, dia sangat di sukai di puja dan di damba banyak wanita, dengan tinggi badan di atas rata wajah yang tampan, dan dengan kekayaannya, bikin wanita tergila gila.

"pak chen, beritahu perwakikan dari perusahaan choi, bahwa kita sudah siap di sini" perintah chanyeol pada sekretarisnya

"baik presdir" tn chen segera menghubungi pihak choi company, beberapa menit kemudian menghadap chanyeol
"presdir park, sebentar lagi meraka akan datang, mereka sudah ada di parkiran gedung ini" chanyeol menganggung, menpersiapkan dirinya mempersiapkan hatinya.

5 menit menunggu, pintu di buka memperlihatkan sosok baekhyun, sekretarisnya luhan, pengacaranya sehun dan 4 bodyguadnya. Baekhyun tampil cantik dan anggun dengan atasan putih dengan rok hitam dibawah lutut, rambut tergerai dengan jepitan rambut berwarna emas, bersepatu hakglis 12 cm.
Chanyeol terpesona dengan sosok itu, matanya tak berketip menatap baekhyun hingga mendekat

"slamat pagi tuan park" sapa baekhyun

"bisa kita mulai tn park" suara luhan membuyarkan rasa terpesonanya, chanyeol tersentak dan segera duduk di kursinya.

"slamat pagi nona chio, ya mari kita mulai"

Sumua duduk di tempat yang sudah di sediakan, 4 bodyguard baekyhun dan orang rang chanyeol keluar dari ruangan itu berjaga di luar.
Sementara baekhyun, jangan tanya suasana hatinya, dia sangat benci dengan penampilan chanyeol hari ini, sangat benci kenapa sosok mantannya begitu sempurna, membuat matanya berkali kali mencuri pandang, kau sangat tampan hari ini tapi tenang saja susuatu saat aku akan menghancurkanmu, seperti kau menghancurkanku saat itu, monolog baekhyun.

"maaf, mari kita mulai" sekretaris chen menyodorkan berkasnya ke luhan, kemudian dari luhan diberikan ke baekhyun, berkas itu di letakkan di atas meja oleh baekhyun tanpa di buka

"boleh saya tau alasan anda kenapa begitu bersikukuh ingin menjalani kontrak ini? Saya sudah menolaknya, kenapa anda masih tetap ngotot" tanya baekhyun sambil menyilangkan tangannya di depan dada

"karena choi company adalah perusahaan besar, saya dengar sangat pro dan adil, sangat profesional" jawab chanyeol, sebenarnya karena kau baekhyun batin chanyeol.

"ayahku tak pernah bisa menjalin kotrak dengan perusahaan anda, jadi...di bawah kepimpinan saya, park company harus bisa bekerja sama dengan choi company"

"bagaimana kalau saya tetap menolak"

"anda harus tetap menerima"

"saya menolak"

"saya memaksa"

"apa yang anda tawarkan pada saya, agar saya bisa menerima?"

"keuntungan besar untuk choi company"

Baekhyun tertawa meremehkan" haha...anda bercanda? Jangan main main dengan saya, perusahaan kecil milik anda memberikan keuntungan besar untuk perusahaan besar saya?, jangan bermimpi tuan park"

"saya serius baekhyun"

"choi" sela baekhyun sambil melotot galak

"serius nona choi" jawab chanyeol dengan sedikit menekan suaranya, luhan agak gusar dengan pertengkaran yang sepertinya tak berujung, menatap baekhyun yang menatap chanyeol dengan pandangan marah dan benci. Kemudian luhan mengalihkan pandangannya pada chanyeol, yang melihat baekhyun dengan pandangan teduh, rindu dan berharap. Luhan sangat tau apa yang di rasakan keduanya, sehun melirik luhan, menoel noel lengan luhan, saat mata luhan dan sehun bertemu, sehun mengedip mgedipkan matanya mengangkat angkat alisnya, seperti meminta penjelasan, luhan mengangguk mengerti

"emmm..presdir choi?!" luhan memberanikan diri berbicara
"boleh saya bukakan dokumennya?"tak ada jawaban, luhan langsung membuka lembar demi lembar kertas yang ada di hadapan baekhyun, mengabaikan kediaman baekhyun
"kita mulai lagi sekarang"

Chanyeol yang duduk di depan baekhyun tak bisa berhenti menatap baekhyun "tidak, kita mulai lagi setelah makan siang, kita makan siang dulu, saya sudah memesannya di resto di gedung ini" chanyeol berdiri mendahului, melangkah keluar di iringi sekretarisnya, langkahnya terhenti di dekat baekhyun

"saya menunggu ada di resto"

"maaf presdir park, presdir choi 2 jam lagi ada janji dengan tuan jion, kali ini tak bo...." jelas luhan terhenti saat Baekhyun mengangkat tangannya

"tak apa"

"jangan lama lama" chanyeol melangkah pergi. Baekhyun mengeram suaranya menahan amarah

Luhan mendekatkan mulutnya di telinga baekhyun" tahan emosimu baek, jangan kau perlihatkan marahmu, nanti bisa kelihatan kelemahanmu"

"aku sudah tak tahan lu, aku ingin pertemuan ini segera berakhir"

"mangkanya acc saja" bisiknya

"aku mau menolaknya"

"andwe, kau harus menerimanya"

"luhannnnn..."suara baekhyun memekik tinggi

Luhan menarik tubuhnya dan tersenyum "percaya padaku"

"aish....yang jadi bos di sini siapa, kau atau aku"




.
.
.
.
.
.
.














Tbc

"

DESTROYED (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang