DESTROYED (chanbaek)

part 27

Menunggu dengan gelisah di rumah, sampai sore jiwon belum kembali, baekhyun sudah mengerahkan orang orang nya mencari jiwon, tapi belum juga menampakkan hasil, yang di lakukan baekhyun hanya menangis, ingin menelfon orabininya, takut oraboninya panik, kakek kebingungan menenangkan baekhyun yang menagis tak henti hentinya

"hiks...kita lapor polisi yuk kek"

"tapi belum 24 jam baekhyun"

"trus bagaimana kek, baekhyun bingung hiks, bagaimana kalo jiwon hilang atau di culik? Baek takut oraboni marah"

"Apakah orang orangmu, sudah ada yang memberi kabar?" tanya kakek, baekhyun menggeleng lemah

"ais kemana cicitku?'

Di tengah suasana galau, tiba tiba bel rumah berbunyi

Ting tong
Ting tong

"maid bukakan pintu" perinta kakek

Maid berlari membukakan pintu, menampilkan 2 sosok namja berbeda usia

"bibi" suara anak kecil itu mengagetkan baekhyun, menatap nanar pria kecil itu, seolah tau baekhyun merentangkan tangannya siap menerima pelukan, dan anak kecil itu menghamburkan dirinya memeluk baekhyun
.
"kemana saja kau anak nakal, bibi hampir gila mencarimu"

"maafkan jiwon bibi, jiwon salah, jiwon pergi ke lotte worth dengan paman pcy" si kecil menelusupkan wajahnya di dada baekhyun, chanyeol menatap haru peetemuan itu, sedang sang kakek mendekati chanyeol seperti mengingat ingat sesuatu

"sepertinya kita pernah bertemu anak muda? Tapi di mana?" mata tua itu menatap lekat chanyeol menelisik dari atas kebawah

"sore kakek siwon"sapa chanyeol, seketika kakek berteiak kegirangan karena mengingat seseorang

"kau chan...chanyeol? Bukan kah kita bertemu di mall" tanya kakek, chanyeol mengangguk sambil tersenyum, kakek pun merentangkan tangannya dan chanyeol datang memeluknya, acara peluk pelukan pun terjadi, kakek dan chanyeol mendekat pada baekhyun dan jiwon yang masih berpelukan

"baekhyun" panggil kakek, baekhyun melepaskan pelukannya pada jiwon kemudian berdiri, alangkah terkejutnya baekhyun melihat pria yang berdiri di samping kakeknya
"kenalkan ini chanyeol, dia yang menolong kakek di mall waktu itu, dia kan akan kakek jodohkan denganmu" kedua terkejut sama sama melongo, tak berapa lama sang pria itu tersenyum senyum malu, sedangkan baekhyun bersungut sungut tak suka.

"kakek bisa saja" jawab chanyeol merona menyembunyikan rasa bahagianya

"kakek baekhyun bisa mencari calon suami sendiri" jawabnya ketus

"hehe..jangan dengarkan dia nak chanyeol, sampai sekarang tak seorang namja pun yang pernah di bawa ke hadapanku,.." oceh kakek
"o ya kenapa tamunya tak kau persilahkan duduk baekhyun, suruh maid membawa minuman kemari"

"tidak usah kakek dia akan segera pergi" jawab baekhyun singkat, chanyeol hanya nyengir dengan jawaban baekhyun, sepertinya baekhyun tidak suka dengan ke datangannya, mengusir secara halus.

"iya kek, saya hamya mengantar saja kok, tidak usah repot repot" jelas chanyeol

"o tidak bisa begitu, itu tidak sopan baekhyun, ayo..duduk sini" ajak kakek menarik chanyeol ke sofa, baekhyun mendelik ke arah chanyeol, chanyeol menyadari itu

" maaf kakek, saya tidak bisa berlama lama di sini, ada keperluan yang harus saya kerjakan" tolak chanyeol lembut

"ah sayang sekali" ujar kakek kecewa

"maaf kakek, nona baekhyun saya permisi, jiwon paman pulang dulu ya" semua mengaguk, kecuali baekhyun yang mengacuhkan

"paman pcy trima kasih ya" teriak jiwon saat melihat chanyeol mulai agak menjauh, chanyeol tersenyum sambil melambai lambaikan tangannya

"pcy?" tanya baekhyun, jiwon yang berdiri di samping baekhyun itu menarik baekhyun ke bawa, mensejajarkan tinggi badannya, jiwon berbisik pelan di telinga baekhyun, tapi masih bisa di dengar oleh kakek

"paman pcy, dia sangat baik padaku, kalo bibi tak bisa menikah denganku, bibi bisa menikah dengannya, jiwon menyukainya"

"hehehe anak kecil saja tau yang terbaik" itu kata kakek, baekhyun cemberut

"aku akan kenalkan seorang namja pada kakek nanti, akan ku buktikan pilihanku yang terbaik" ujar baekhyun berbalik meninggalkan mereka berdua masuk kamar, sedangkan meraka saling pandang melihat tingkah baekhyun

.
.

.

.

Tbc