DESTROYED (chanbaek)

part 17

Luhan tampak heran dengan tingkah baekhyun yang tiba tiba gelisah, mukanya tampak pucat

"anda tidak apa apa presdir choi?" tanya luhan kawatir, di dekatinya sahabatnya itu, di genggamnya kedua tangan baekhyun
"anda sakit?"

"aku tidak apa apa nona luhan" jawab baekhyun, kemudian menarik satu tangannya dari luhan, menyentuh dadanya yang berdenyut tidak karuan, baekhyun memejamkan matanya mencoba menenangkan dirinya

"tapi kondisi anda sepertinya sedang tidak baik presdir choi"

"aku...aku benar benar tidak apa apa"

"baiklah, adakah yang bisa saya bantu saat ini presdir choi?" luhan masih meragukan jawaban baekhyun

"apakah presdir park sudah keluar dari sini?"

"sudah presdir choi"

"syukurlah"

Luhan mengeryit dahinya, semakin curiga, setelah kedatangan park chanyeol, tingkah baekhyun sangat aneh, apa yang sebenarnya yang di bicarakan pertemuan mereka baru saja?

"baekhyun, kau menyembunyikan sesuatu padaku?"

"jaga bicaramu nona luhan, ini di kantor" teriak baekhyun membuat luhan terdiam.
"kalo nanti perusahaan park meminta pembicaraan ulang, kau saja yang temui, aku tidak sanggup"

"kalo anda tidak sanggup, apalagi saya"

"tolak saja kerja samanya"

"anda yakin presdir choi? Park company saat ini berkembang sangat pesat di bawah kepemimpinan tn park chanyeol. Apa ada tidak menyesal menolaknya?" baekhyun tampak berfikir, luhan menelisik tingkah baekhyun

"entahlah" luhan makin menajamkan matanya menatap baekhyun, baekhyun menyadari itu
"sepertinya aku harus mengakui sesuatu padamu"

"ceritakan" pinta luhan tak sabar

"tapi kau harus membawaku ketempat yang tenang" kata baehkyun meminta, luhan manggut manggut

"pengacara sehun sangat tau tempat tempat seperti itu, akan saya telp dia" luhan segera mengeluarkan hp dari sakunya, tapi baekhyun menahannya

"taman kota, kita berdua"

"let go" luhan langsung menarik baekhyun keluar dari ruangan baekhyun

"tapi makan dulu, aku lapar"

"ok"

.
.
.
.
.

Kris menatap chanyeol tak percaya, sahabatnya tiba tiba mengaku jatuh cinta pada baekhyun adiknya.

"hai sobat, kau baru bertemu dengannya sekali, mudah sekali kau bilang cinta"

"baiklah, akan ku katakan sejujurnya aku pernah bertunangan dengannya" kris terkejut hingga menjatuhkan makanan yang ada di tangannya

"serius?" tanya kris, baekhyun memang adiknya tapi dia tak tau apa apa tentang kehidupan baekhyun sebelum kecelakaan itu terjadi, dia hanya tau baekhyun penerus byun company yang bangkrut, yatim piatu dan sebatang kara.

"tapi aku gagal menikahinya,... akan kuceritakan padamu sekarang, dengarkan"chanyeol menceritakan semuanya, mulai dari pertunangannya, 8 hari sebelum pernikahannya dengan baekhyun, chanyeol harus menikahi wanita lain, dan 1 hari sebelum pernikahanya dengan baekhyun, chanyeol membatalkan dan mengakhiri smua, dia melakukan itu semua demi appanya, keluarga satu satunya yang dia miliki, sejujurnya chanyeol patah hati, sakit hati dan kecewa pada appanya, tapi dia tak berani melawan keinginan appanya, kris terkejut melihat chanyeol di tengah tengah ceritanya, chanyeol menagis. air matanya mengalir deras
"beberapa hari setelah kejadian itu, aku nekat menemuinya, appa melarangku, aku tak peduli, tapi aku tak menemukanya, aku hanya mendapati kabar seluruh keluarganya meninggal, aku menyesal, aku berdosa, aku ingin minta maaf"

Kris menarik kursinya mendekati chanyeol, menepuk nepuk pundak chanyeol "itu pasti berat buatmu"

Chanyeol menyeka air matanya"sekarang akuu bertemu dengannya, aku tidak menyangka keadaannya sangat lebih baik, melihatnya lagi membuat jantungku berdetak tak normal lagi, aku jatuh cinta lagi padanya, ...seumur hidup aku hanya mencintai baekhyun, setelah kehilangannya tak ada yang bisa menggantikannya"  kris tidak menyangka kisah sabahatnya begitu tragis, smuanya di ketahuinya hari ini, menguak misteri yang slalu membuatnya bertanya mengapa chanyeol tak mau menjalin hubungan dengan wanita di usianya sekarang, kris mulai berfikir tentang adiknya baekhyun, apakah dia juga sehancur ini?seperti chanyeol? PR besar telah menantinya, kris harus mengetahui semuanya. Kris menatap chanyeol yang tampak rapuh

"kau pasti sangat mencintainya" bisik kris. aku akan membantumu sahabat, beri aku waktu, monolog kris

.
.
.
.
.
.
.

Tbc