part 32

2.4K 168 0
                                    

Keluarga choi berada di IGD setalah mendapat kabar baekhyun kecelakaan, semua panik, kakek duduk terdiam dengan expresi kesedihan yang mendalam, ini kejadian kecelakaan yang ke dua yang di alami baekhyun, tao tampak menangis sambil memeluk jiwon, sedang jiwon diam tak mengerti keadaan. Hari itu baekhyun langsung menjalani operasi, luhan dan sehun yang mendapat berita kecelakaan baekhyun langsung segera pergi ke rumah sakit, luhan langsung memeluk tao, mereka sama sama bersedih. Sedang sehun menghampiri kris, sudah 3 jam lebih mereka menunggu berharap dokter yang mengoperasi baekhyun segera keluar, akhirnya lampu hijau ruang operasi menyala setelah 5 jam, dokter bedah Syaraf keluar

"keluarga choi baekhyun?"

"saya" semua mendekat

"saya hanya butuh orang terdekatnya"

"saya dok " jawab kris

"ikut keruangan saya" kris mengangung dan mengekor dokter itu

"saya dokter minho, dokter bedah syaraf yang mengoperasinya, saya join dengan dr tiamin dokter orthopedi, operasi pada kaki kanannya sudah kita lakukan operasi, saya mengatakan..maaf mungkin dia akan lumpuh tapi semoga saja tidak, dan untuk kepalanya, benturannya tampaknya keras, perdarahan di otaknya sangat banyak, kami sudah mengeluarkannya, saat ini dia masih belum sadar sampai batas yang kami tidak tau, tidak menutup kemungkinan dia bisa mengalami amnesia, semoga saja tidak, kami akan pindahkan nona choi baekyhun ke ICU, akan join juga dengan dokter syaraf dan dokter rehab medik, semoga pasien akan segera sadar, kami butuh bantuan moral dan dukungan dari keluarga dan orang orang yang ada di sekitarnya"

"lakukan yang terbaik dok, apapun itu, asal adik saya bisa sembuh" tangis kris pecah, separah itukah keadaan baekhyun?

"kami hanya perantara, tapi keajaiban ada di tangan Tuhan, ...oya tuan kris itu diagnosa kami, keadaan bisa berubah sewaktu waktu"

"ya, kami mengerti, trimakasih"

.
.
.
.tiga hari baekyun seperti orang mati, tak ada pergerakan sama sekali, tapi tanda tanda kehidupan baekhyun semakin membaik, tensinya mulai stabil dan nafasnya bergerak seperti orang tidur, kris dan tao bergantian menjaga sedangkan kakek tak di ijinkan menunggui baekhyun karena kesehatannya, tak jarang luhan dan sehun ikut bergantian menjaga, dokter minho mengatakan itu adalah perkembangan yang bagus

"ini adalah kemajuan yang luar biasa, semangat hidupnya besar dan tinggi, mungkin kekuatan doa dan keberadaan kalian yang selalu di sampingnya"
Penjelasan dokter hari itu sangat membuat hati senang kris, sehun dan luhan.

"teruslah membaik baek, selamanya aku akan jadi kretarismu" kata luhan

""aku juga akan tetap jadi pengacaramu" saut sehun

"aku dan tao akan tetap jadi kakakmu, cepatlah bangun, jiwon merindukanmu"

"eh, di mana unni tao?" tanya luhan, saat menyadari tao tak ada di sana

"ke kantinbrumah sakit bersama jiwon" jawab kris

Tiba tiba Terdengar suara ribut ribut dari luar, sehun segera keluar ruangan, tampak seorang pria di depan pintu ngotot pada seorang perawat

"aku harus masuk, kau tak berhak melarangku"

"maaf ini ruang ICU tuan"

"jangan ribut di sini, kenapa kau kesini leon? Kenapa baru kesini?"
Rupanya pria itu leon, sehun kesal melihat pria itu

"baekhyun calon istriku, aku berhak melihatnya"

"cih lucu sekali kau, empat hari baekhyun tak sadar dan sekarang kau baru ke sini? calon suami macam apa kau? tak peka?"
hardik sehun tak senang

"biarkan dia masuk" suara kris dari dalam, leon pun segera masuk, mendapat baekhyun yang tak sadar dengan alat ventilator dan alat monitor yang tertempel di tubuhnya, leon miris melihat keadaan baekhyun, leon mendekat menggenggam tangan baekhyun

"baek" suara leon parau

Kris mendekat" dengar, baekhyun tak sadar tak tau kapan bangunnya, seandainya nanti sadar dia akan amnesia dan lumpuh, lantas 3 hari lagi pernikahan kalian, bagaimana apakah masih di teruskan?" leon ter diam lama, kemudian menunduk

"tidak, kita tidak akan menikah"

Kris tersenyum kecewa "inikah yang di sebut cinta? Setelah kejadian ini kau begitu saja meninggalkannya? Keterlaluan"

"aku ingin punya istri yang normal buka lumpuh seperti dia"

Kris menarik krah baju leon" kau..
Ternyata pria brengsek dan bajingan" dan bogem mentah mendarat di wajah leon, leon tersungkur, ujung bibirnya berdarah

"pergi kau brengsek, jangan usik baekhyun lagi" tanpa ada suara leon pun pergi.

Kris menatap adiknya sendu, rasa kasihan menyeruak menyelimuti hatinya, dan berhambur memeluk baekhyun

"adikku yang malang, di usaimu yang masih muda ini kau menderita kelumpuhan, dan akan kesulitan mengurus dirimu, sudah ku bilang dari dulu segeralah menikah, kenapa kau tidak mendengar perkataanku, dasar bodoh, kalo sudah begini siapa yang mau menikah denganmu, hah...siapa?" tangis kris, membuat luhan dan sehun ikut iba

"aku" tiba tiba suara bass masuk ruangan itu tanpa permisi, di ikuti tao dan jiwon di belakangnya

"aku yang akan menikahinya" itu suara chanyeol, mendekati kris yang masih memeluk baekhyun

Kris mendemgak "kau?"

Chanyeol tersenyum "aku mencintainya, aku yang akan menikah dengan nya"

Kris berpindah memeluk chanyeol " kau? Baek..baekhyun adikku, adik angkatku"

"aku tau, unni tao sudah menceritakan semua padaku"

"dia lumpuh dan amnesia chan, tak tau sadarnya kapan"

"aku tak peduli, dia pengantinku sejak 2 1/2 tahun yang lalu"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Tbc

Maaf masih banyak tipo di mana mana, mungkin beberapa part lagi akan usai, takut kalian bosan membacanya

DESTROYED (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang