HC | 20. Car Crash

14.4K 1.3K 22
                                    

Baca,

Double joupardy itu maksudnya seseorang tidak akan di hukum dua kali untuk pelanggaran yang sama.

Part lalu aku lupa bikin notenya di bawah jadi, maafkenn 🙏🙏

Sebenarnya rahasianya nggak banyak sih. Cuma yaa kan Aeron punya kehidupan sendiri yg juga perlu di bahas dan gak mesti tentang Eudith selalu. Dan ya, ntar juga ada sangkut pautnya kok sama masalah Eudith yang dibahas Bang Aeron sama Kang Malik kemarin. Jadi, sabar dan menunggu yess. Kalau tidak sabar, boleh tinggalkan lapak 😌 okeh?? Langsung aja.

Happy reading~

Kejadian beberapa malam itu membuat hubungan Eudith dan Aeron semakin berjarak. Lelaki itu bahkan tidak pernah pulang ke rumahnya lagi dan yang bisa Eudith lakukan hanyalah bersabar. Bersabar untuk waktu yang tidak akan lama lagi di gantikan oleh sang adik.

Entah kenapa akhir-akhir ini ia merasa tidak enak badan. Eudith selalu merasa lelah dan ingin tertidur. Bahkan, saat sekarang dia sedang mengistirahatkan dirinya sendiri untuk duduk di sebuah kafe terdekat. Memesan minuman hangat lalu mendesah pelan. Kepalanya benar-benar terasa pusing, belum lagi pecahan-pecahan ingatan yang membuat Eudith ingin memecahkan kepalanya saja.

Tepukan di bahunya membuat Eudith langsung menoleh. Matanya membulat tidak percaya menata sosok laki-laki yang selama ini sudah membantunya melindungi sang adik dari bullyan teman-teman semasa JHS.

"Mike?"

Lelaki itu tersenyum. "Eudith Ellena Gilbert. How are you, Darl?"

Eudith langsung berdiri, memeluk Mike yang merupakan sahabat mereka sejak JHS. "Astaga, Mike. Kemana saja kau selama ini?"

"Haha..." Mike tertawa renyah. "Seharusnya aku yang bertanya padamu, Sayang." Mike duduk dihadapan Eudith. Menatap lekat wajah Eudith yang persis seperti wajah Eileen, mantan kekasihnya. "Kau terlihat lebih kurus dari yang terakhir ku lihat."

"Tentu saja. Kau melihatku beberapa tahun yang lalu. Dan sekarang sekarang aku sudah tumbuh dengan kekurangan gizi." kekehnya pelan. "Kau tahu, keuanganku terbatas belum lagi aku menyekolahkan anakku dan untungnya ia mendapatkan ayah yang kaya."

Mike menatap lekat mata Eudith yang tampak ceria saat bercerita. Seperti biasanya, wanita dihadapannya tak pernah segan dalam menceritakan apapun. "Kau sudah punya anak?" Tanyanya saat sadar bahwa yang dikatakan Eudith adalah hal yang tidak biasa. "Bagaimana bisa?"

"Tentu saja bisa. Aku memiliki rahim, Mike." Sahutnya sarkas lalu memutar bola matanya.

"Jadi, kau sudah menikah?"

Eudith menggeleng. "Tidak. Tapi, dia meminta tinggal bersama." Eudith mendesah pelan. "Hubungan kami sangat complicated."

Mike mengangguk mengiyakan. "Lalu, kenapa sekarang kau memakai masker? Sakit?"

"Tidak, Mike." Kali ini wajah cerianya berubah murung. "Banyak yang terjadi beberapa tahun ini."

Mike memperhatikan wajah Eudith yang tampak begitu murung. Sudah lama sekali rasanya mereka tidak berbicara seperti ini berdua. Dulu saja, sejak JHS mereka bersama-sama karena Eudith hidup sendirian disaat sang kembaran justru hidup enak dan mewah bersama orang tua angkatnya semenjak kecelakaan.

Mereka hanya menemukan Eileen namun tidak dengan Eudith. Dan seiring berjalannya waktu, Eileen mencari Eudith yang ternyata hidup bersama dengan Mike dan kedua orang tuanya. Lalu, Mike jatuh cinta pada Eileen dan keduanya menjalin hubungan cukup lama sampai nahas itu terjadi.

Eileen yang lemah lembut selalu di bully dan dihina oleh para sekelompok perempuan yang iri pada kecantikannya. Dan Eudith serta Mike selalu menyelamatkannya. Kebersamaan ketiganya membuat setiap mata iri akan kebahagiaan yang mereka alami. Hingga suatu hari ketika Eileen dilarikan ke rumah sakit karena tersiram air panas, penyakitnya justru kambuh. Eileen mengalami cedera kepala akibat kecelakaan yang juga terdapat hidrosefalus.

"Eileen berubah. Awalnya aku hanya ingin mencari tahu keberadaan para wanita yang sudah melukai Eileen. Malam itu, aku mengikuti temanku untuk bermain TOD dan justru aku masuk ke dalam sangkar harimau. Aku punya anak berumur lima tahun sekarang dan lelaki itu mengetahuinya. Memintaku untuk tinggal bersamanya. Beruntungnya, aku bertemu salah satu dari mereka, Loraine. Dia bekerja sebagai staff biasa sekarang." Eudith menghela napas pelan. "Dan ternyata Eileen mengetahui setiap gerak-gerikku. Dia baru sadar setelah sekian tahun dan langsung ingin menemuiku hanya untuk mengatakan bahwa dia akan menggantikan posisiku, Mike."

"Apa?"

"Entahlah, Mike. Aku sendiri bingung. Kau tahu bukan aku sama sekali tidak mengingat masa lalu. Jadi, aku memutuskan untuk menerima permintaannya dan membiarkannya."

Mike menggeleng tidak percaya. "Lalu, bagaimana dengan anakmu? Apa dia tahu?"

"Tidak. Biarkan saja dia menganggap Eileen sebagai ibunya, Mike." Sejujurnya, Eudith pun merasa takut akan puteranya yang suatu saat tidak akan mengenalinya lagi. "Aku tidak ingin Vincent tahu bahwa Eileen adalah kembaranku atau Aeron akan membunuh kami."

"Aeron?"

Eudith mengangguk. "Pria itu bernama Aeron dan Vincent adalah puteraku."

Sontak saja mata Mike menyipit. "Jangan katakan dia adalah Aldith Geveaux?"

"Kau tahu?"

"Astaga, Eudith!" Mike mengusap wajahnya kasar. "Kau tidak tahu seberapa menakutkannya dia, ha? Bahkan, adik iparnya saja dia bunuh dan menjadikan adik kandungnya sebagai tersangka. Pria itu gila, Eudith! Kau harus menjauhinya. Tidak! Aku tidak akan membiarkan Eileen masuk ke dalam kehidupannya."

"Terlambat, Mike." Eudith menggeleng miris. "Eileen sudah berubah, bahkan dia bersedia menggantikanku setelah tahu bahwa pria itu adalah Aeron." Ditatapnya kepulan asap yang menguar dalam cangkir kecil tanpa berniat meminumnya, Eudith kembali bergumam. "Vincent aman bersamanya, Mike. Karena jika Vincent bersamaku, dia akan berada dalam bahaya."

"Apa maksudmu?"

"Baru-baru ini seseorang bernama Houston menemuiku. Dia memintaku untuk berhati-hati pada Eileen. Aku marah karena dia menjelekkan Eileen, lalu dia berkata aku tidak ingat apapun tentang masa laluku jadi aku hanya bisa terdiam. Dia memaparkan kenyataan yang justru menamparku namun aku tidak mengatakannya kepada siapapun termasuk Eileen sendiri. Aku tidak bisa membuat puteraku aman, Mike. Maka itu, disisi Eileen dan Aeron, Vincent akan aman."

Mike menggeleng tegas. "Kau tidak bisa melakukan itu Eudith."

"Aku bisa dan harus bisa."

Mike mendesah. Menyugar rambutnya frustasi. Ia menyayangi Eudith sebagaimana ia menyayangi saudarinya sendiri. "Memangnya apa yang dipaparkan Houston padamu, Eudith?"

Eudith terdiam lama. Menatap Mike seksama untuk memutuskan bercerita atau tidak. Namun, ini sudah setengah hingga akhirnya wanita itu memilih bergumam pelan, "Ayahku seorang ahli bioteknologi, Mike. Dan keahliannya itulah yang membuat dia dicari banyak orang lalu dibunuh. Karena kecelakaan yang terjadi pada kami bukanlah sekedar kecelakaan tabrak mobil lalu jatuh ke jurang, Mike. Melainkan seseorang yang merencanakan ini dari jauh-jauh hari."

🖤🖤🖤

Mike bukan orang baru karena dia ada muncul di part yang ada masa lalunya 😯

Her Confidential ✔ (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang