Elang di kenal sebagai orang yang dingin, cuek, dan juga kejam bila ia bersama teman temannya. Ia dikenal sebagai ketua geng panco, sikapnya yang dingin membuat beberapa gadis penasaran dengannya.
Banyak gadis yang selalu mencari perhatiannya namun, tak pernah Elang gubris. Menurutnya perempuan itu merepotkan, ia tidak pernah suka diatur atur oleh perempuan. Jika kalian bertanya bukan kah yang melahirkan Elang juga wanita?
Memang benar tapi, mamanya tidak pernah merawat ataupun sekedar bersalam sapa. Ia hanya sibuk dengan pekerjaanya. Selalu pulang malam tidak tau bahwa anaknya juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Karna kedua orangtuanya juga Elang jadi seperti ini, ia merubah dirinya menjadi orang yang tertutup dan dingin. Untuk menglabuhi semua orang bahwa ia terlihat baik baik saja. Sedari kecil Elang dituntut untuk hidup penuh drama.
Ia sebenarnya rapuh jika orang lain sudah mengenalnya lama, sudah banyak keajadian yang membuat ia stress. Bahkan bisa saja depresi jika terlalu menanggung beban sendirian, Elang selalu ingin punya teman yang mengerti akan dirinya. Hanya Rey, dialah teman yang sedari kecil menemani Elang.
Namun saat kelas tiga sd Rey pindah ke Amerika karna Papanya membuka cabang baru disana. Hal itu mampu membuat Elang sedih karna hanya Rey lah yang selalu menghibur Elang jika ia sedih.
Takdir kembali mempertemukan mereka, saat menginjak kelas satu SMP Rey kembali lagi. Ia bersekolah sama dengan Elang, bahkan mereka satu kelas. Dan itu berlangsung sampai sekarang, namun Elang berubah ia menjadi orang yang sangat tertutup pada Rey.
Saat ada masalah Elang selalu menutupinya dengan rapi namun, kenyataannya berbanding terbalik dengan kondisi ia sekarang. Ia ingin Rey selalu nyaman berteman dengannya tanpa tau apa yang telah dirinya perbuat. Namun, bayangan itu tidak sesuai dengan apa yang Elang pikirkan.
Banyak sekali beban masalah yang di tanggung Elang sendirian yang membuat ia stress dan hampir dikatai gila karna sering menggores goreskan tangannya menggunakan cutter ia masih sadar, malah waras. Namun, dengan melukai dirinya seperti ini membuat ia tenang. Seperti tak pernah ada beban apapun.
Maka dari itu Elang selalu menyakiti dirinya sendiri jika ia sudah benar benar frustasi. Sikap Elang yang begitu tertutup membuat teman temannya keheranan bagaimana mereka bisa membedakan mana Elang yang saat ada masalah. Dan masalahnya Elang selalu rapi saat menutupi masalah tersebut.
***
Elang dan teman temannya sekarang sudah berada di warung yang letaknya tepat di sebelah sekolah mereka.
Banyak anak anak yang sering kumpul disini, dan sudah dipastikan bahwa itu adalah teman temannya Elang.
Mereka sedang bercanda gurau akibat kerusuhan rio dan aska, yang berawal dari berebut gorengan sampai tidak ada yang mau mengalah. Elang hanya diam melihat itu, yang dilihat Elang ialah teman temannya bisa tertawa lepas seperti tidak ada beban.
Elang ingin seperti itu. Melepaskan bebannya dengan tertawa, namun ia tidak bisa karna hanya tersenyum saja Elang tidak pernah tergantikan dengan wajah datar nan dinginnya.
Ting
Sampai suara notifikasi yang menbuyarkan lamunan Elang, ia men–unclock layar kunci dan melihat notif yang masuk ternyata dari app whatsapp–nya. Segera Elang buka dan membacanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elang [Selesai]
Roman pour AdolescentsElang namanya, dingin orangnya. Irit bicara dan miskin ekspresi itulah dia ketua geng panco, orang yang di takuti sekaligus di kagumi karna ketampanannya ia tak suka diatur apalagi dengan perempuan, menurutnya itu terlalu repot. Namun tanggapan itu...