7

4.9K 239 6
                                    

Assalamualaikum kakak 😇😇😇
Kembali di ceritaku yang agak absurb
Ikuti kelanjutan kisah Zevana ya kakak🙏

Jangan lupa vote dan commentnya ya!!! 😘

Happy Reading

❄❄❄
Revy sangat terkejut melihat Zevana di pesantren,ia sangat tau bagaimana sifat dan prilaku Zevana selama di kota kelahirannya. Bandel?iya.Jail?iya. jadi,kalau melihat Zevana di dalam pesantren tentu menimbulkan banyak pertanyaan di kepala Revy.

"Bagaimana debat bahasanya di Arab pasti seru dong? " Zevana bertanya dengan kebahagiaan berpendar di kedua bola matanya.

"Seperti biasanya, membosankan karena nggak kamu jadinya membosankan. Kagak ada lawan yang seimbang"balas Revy yang masih menatap rivalnya dalam debat.

"Emangnya Zevana bisa bahasa Arab? Kata Abinya dia paling males dikelasnya"ujar Ustad Fadli, belum tau saja siapa Zevana.

"Walaupun malas dia tetap jadi juara umum satu disekolahnya bahkan Zevana ini menguasai 6 Bahasa"ujar Revy membanggakan Zevana.

"Kamu mah terlalu berlebihan,itu bukan hal yang bisa dibanggakan"ujar Zevana merendah.

Tiba tiba suara laki-laki yang selama ini selalu membuntuti Revy kemanapun ia pergi terdengar nyaring ditelinga.

"Assalamualaikum,Revy abang gantengmu datang dengan membawa seperangkat cinta dan kasih sayang"ujar Lana dengan nada lebay dan membuat Revy memutar bola matanya malas.

"Lebay amat kamu bang, tau kok kalau aku itu cantik tapi, kagak perlu teriak kayak orang gila dikejar anjing"ujar Revy.

"Hust kagak boleh begitu sama calon suami sendiri"ujar furqon menggoda adiknya.

"Paan sih bang, lagian itu masih lama jadi tunggu beberapa tahun lagi. Itupun kalau jodoh"ujar Revy yang mengundang wajah cemberut dari Lana.

"Kok mau aja sih sama curut kaya dia"bisik Zevana kepada Revy dan didengar oleh Lana.

"Wah.... Furqon tolong jagain calon istri kamu, itu mulut atau apa? Cerewet banget"ujar Lana.

"What.... Calon istri, akhirnya keinginan Revy buat jadiin Zevana ipar bakalan terwujud!"seru Revy dengan riang dan hal itu tergambar dari wajahnya. 

"Emangnya si Zevana mau? "Ledek Lana.

"Mau tidak mau, pokoknya harus mau "ujar furqon dengan nada tegasnya.

"Eh.... Kamu main paksa aja, emang situ siapa? "Tantang Zevana

"Aku kan calon suami kamu"goda furqon.

"Ogah aku sama kamu, yang ada hidup gua datar-datar gegara sikap sama muka kamu"ujar Zevana begidik.

"Aku juga bisa senyum asal itu sama kamu aja"ujar furqon dengan senyum tipisnya yang membuat Zevana sejenak tertegun dan kembali menundukkan kepalanya menghindari tatapan Furqon.

"Masa depan tidak ada yang tau, kalau emang jodoh kenapa nggak? "Tutur Zevana

"KACANG.... KACANG... dunia seakan milik berdua yang lain mah bayar kontarakan dulu baru dianggap ada"ujar Lana.

"Udah berisik amat kamu, bang. Lebih baik kita sholat dulu"ajak Revy yang mulai jengah dengan kakaknya furqon.

Setelah shalat selesai ternyata ada pengumuman yang akan disampaikan oleh ustad fadli.

"Assalamualaikum w.r w.b. besok dimohon kesediaannya pada seluruh santri maupun santriwati untuk mengikuti lomba dakwah yang akan diadakan di Aula pesantren. Dan dua orang pemenang, satu dari putra dan satu dari putri akan mewakili pesantren ke Bandung untuk lomba yang diadakan disalah satu hotel di sana. "Ucap ustad fadli memberi tau.

Setelah pengumuman itu para santri maupun santriwati saru persatu meninggalkan mesjid menyisakan Zevana, Fatimah, Revy, Sindi, Farah dan beberapa meter dari tempat mereka berdiri Furqon dan Lana.

"Zevana kamu ikutan kan? Siapa tau nanti yang kepilih dan mewakili pesantren itu kamu"tanya Revy.

"Insya Allah aku aka... "

"Alah.... Ngapain ikut, kalaupun ikut itu pasti sia-sia karena yang akan menang itu hanya antara aku dan adek ipar aku Revy"ujar sindi memotong ucapan Zevana.

"Emangnya Revy mau apa ? Pokoknya calon kakak ipar gua cuma Z. E. V. A.N. A"ucap Revy dengan nada menekan di bagian nama Zevana.

Fatimah hanya diam karena hatinya merasa marah, benci dan entahlah yang pasti sekarang suasana hati Fatimah itu campur aduk.

"Tidak mungkin Zevana akan merebut furqon dariku, iakan tau kalau aku suka sama furqon "batin Fatimah.

Dan rupanya Sindi yang berusaha menahan amarah serta rasa malu yang menimpanya akibat ucapan Revy.

Sementara itu farah yang sedari tadi mengawasi perdebatan antara Revy dan sindi pun beralih menatap Fatimah yang sedari tadi juga masih betah dalam keterdiamannya dengan pandangan liciknya.

"Udahlah sindi, kita ke asrama aja dulu. Jangan ladeni pecundang ini"ajak Farah pada akhirnya.

"Yeah the Loser"ujar sindi terakhir setelah memperlihatkan jempol terbalik dihadapan Zevana yang ditepis kasar oleh Zevana.

****
Aku dan Farah masih saja enggan membuka mulut,kami tetap pada keadaan diam. Setelah samai di asrama milik kami,barulah aku membuka suara.

"Ngapain kita cepat pulang ke Asrama, seharusnya tadi kita masih manas-manasi si Zevana"

"Percuma saja kita berada disitu, kalau memang untuk memanas-manasi si Zevana itu takkan berhasil.bukannya Zevana yang marah malah membuat reputasimu buruk didepan calon imam kamu si furqon " ujar Farah yang sepertinnya memiliki rencana untuk si duo troublemaker.

"Terus rencana kita sekarang apa, Far? "Tanyaku.

"Lo tau kan kalau si Fatimah juga suka sama furqon ?"ujar farah ambigu.

"Iya terus apa hubungannya? To the point,kagak perlu basa-basi ."Ujarku dengan nada yang terdengar membentak karena kesal dengan ucapan berbelit milik Farah.

"Slow down babe, rencana kita gampang banget kali ini, kita tinggal mengadu domba Zevana dan Fatimah agar mereka terpecah hingga memutuskan persahabatan mereka"ujar Farah dan saat itulah senyum licik terukir diwajah kami berdua karena jika rencana ini berjalan lancar maka, hati Zevana akan hancur karena kehilangan sahabatnya.

“janganlah kalian saling hasad(iri),janganlah kalian saling membenci,janganlah kalian saling membelakangi(saling mendiamkan/menghajr). Jadilah kalian bersaudara,wahai hamba allah”HR.Bukhari dan Muslim

Aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan dan menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalanku untuk memilikinya. Dengan cara apapun aku akan mendapatkan Furqon.

*****
Jangan lupa Vote dan comment nya kak 🙏😇😇

Terima kasih
Wassalamualaikun kakak

ZEVANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang