28

4.8K 225 1
                                    

ASALAMUALAIKUM,,,,, 🙏😇😇😇

VOTE AND COMMENT KAKAK,,,,CIA CUMA MINTA ITU NGGAK LEBIH KOK!!!

HAPPY READING!!!!

❄❄❄

Sesampainya di pekarangan rumah,Zevana bergegas masuk ke rumahnya dan dilihatnya Fatimah yang sedang menyilangkan tangannya di depan dada seakan dirinya sipir penjara yang menyelidiki tahanannya.

Assalamualaikum Fatimah,istrinya Tn.Rafael yang sangat cantik”salam Zevana yang juga mencoba merayu Fatimah.

“Waalaikumsalam,calon pengantin yang datangnya lama karena lupa. Jangan sampai pas hari nikahan kamu juga lupa”Ujar Fatimah dengan nada mengintimidasi lawan bicaranya.

“Aduh.... sahabatku Fatimah yang cantik,biarin Zevana masuk dan ganti baju ya! Soalnya Zevana kan terlambat jadi,kalau nggak ganti baju segera sama saja kita lebih terlambat”Negosiasi Zevana ternyata lansung diterima oleh Fatimah.

“Oke,kamu aku maafkan. Tapi,kamu harus memakai baju yang aku sediakan di kamar.”Zevana hanya pasrah dengan apa yang akan Fatimah lakukan terhadap dirinya.

Beberapa menit kemudian Zevana telah lengkap dengan gamis biru malam dilengkapi niqab berwarna hitam yang menutupi wajah cantiknya.

“Zevana,boleh aku melihat wajahmu yang tertutup niqab itu?”Tanya Fatimah dengan hati-hati.

Zevana tersenyum dibalik niqabnya setelah mendengar permintaan Fatimah,Zevana menganggupinya.

Fatimah sudah menunggu dengan antusias tapi,saat Zevana memegang pengikat niqabnya.

Tok...Tok...Tok...

“Yuhuuuu Assalamualaikum Zevana calon istrinya Furqon”Teriak Revy bersamaan dengan terbukanya pintu dan masuklah dua sosok lain yang berada di belakang Revy.

Waalaikumsalam,aduh kalian bertiga seperti kurang perhatian dan kasih sayang deh....teriak-teriak nggak jelas,apalagi nih pengantin baru”cibir Fatimah kepada ketiga sosok itu dan hanya dibalas cengiran.

“Ekspresi kamu apaan Astria,kamukan make niqab”Ujar Zevana

“Yah...tebak aja. Masa sih aku harus berbicara seperti di novel-novel, ‘Astria membalasnya dengan cengiran lebar’.Kamu pikir aku penulis”ujar Astria sewot.

“Yaelah,kamu kok berubah jadi pecicilan gini sih atau itu pengaruh Revy”Selidik Fatimah dengan mata mengintimidasi yang lucu.

“Wah....Kok jadi aku sih yang kena? Dia emang udah pecicilan dari dulu”Balas Revy dengan bibir yang maju beberapa centi.

“Sudah kalian nggak usah saling berdebat, Apa lagi si Bumil”Ujar Juli sembari melirik fatimah yang kini sedang menunduk malu-malu.

ALHAMDULILLAH...”Ujar ketiganya serempak.

“Wah...akhirnya jadi juga”Ujar Astria.

“Asieekk.....Hebat juga si Rafa bisa lansung jadi,tipsnya apaan?”Tanya Revy yang membuatnya mendapat jitakan cantik dari Fatimah.

“Kalau ngomong disaring dulu sayang”Ujar Fatimah.

“Memangnya kalau menyaring omongan itu,kita pakai apa?Kok Zevana baru tau. Terus memangnya kalau hamil bikinnya pakai apa?Terigu,gula atau ada bahan khusus”Tanya Zevana dengan wajah polos miliknya.

“Aduh...Zevana yang cantik,omongan disaring itu Cuma perumpamaan semata. Dan soal hamil kamu juga nanti bakalan tau bagaimana”Ujar Juli yang gemas dengan tingkah adiknya itu.

ZEVANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang