25

4.9K 220 1
                                    

ASALAMUALAIKUM,,,,, 🙏😇😇😇

VOTE AND COMMENT KAKAK,,,,CIA CUMA MINTA ITU NGGAK LEBIH KOK!!!

HAPPY READING!!!!

❄❄❄

Hari ini Zevana pergi ke perusahaannya untuk melakukan pengecekan sekaligus menyelesaikan pekerjaannya karena sore nanti ia akan ke butik untuk membeli baju yang akan dipakainya ke acara pernikahan Revy.

Zevana sudah membuat janji dengan kedua sahabatnya beserta juli dan Asfar untuk bertemu di butik miliknya yang berada di salah satu mall yang terkenal dengan baju islaminya yang indah.

Hari ini juga merupakan hari ke-4 dan tersisa 3 hari lagi sebelum ia memberi jawaban atas pinanga Furqon.

Dan sampai sekarang ia masih dalam keadaan bingung untuk menentukan jawabannya.

“Apasih alasan kamu menolak dia?”batin Zevana mulai berbicara.

Zevana bergelut dengan pekerjaan untuk melupakan sejenak keresahan yang telah menumpuk di hatinya itu.

“Kak Neira! Untuk dua minggu kedepan Zevana ingin kakak menggantikanku di perusahaan”Ujar Zevana kepada Neira yang sekarang berada di ruangannya.

“Memangnya kamu ada urusan apa? Sehingga kakak harus menggantikanmu selama itu?”Tanya Neira balik karena merasa bingung dengan sikap Zevana beberapa hari ini.

“Sebenarnya Zevana sudah di khitbah dan Zevana diberi waktu sepekan untuk berpikir”Jelas Zevana

“Oke,kakak bakalan bantuin kamu. Tapi,kamu jangan menunda hal baik ya dek. Siapa tau Furqon bener-bener jodohnya kamu”Nasehat Neira kepada Zevana.

“Hari ini Zevana juga akan pulang cepat,soalnya mau ke butik cari baju untuk ke pesta pernikahan sahabatku”Zevana mengalihkan topik tanpa mengundang kecurigaan Neira.

“oke,kamu hanya tinggal menandatangani berkas-berkas sebagai persetujuan”Ujar Neira sembari menuju meja-nya yang memang berada di luar ruangan Zevana.

Dan saat kembali,bola mata Zevana melotot kaget saat melihat tumpukan berkas yang dibawa Neira.

“Astagfirullahaladzim kak,Itu berkas kenapa banyak sekali?”Tanya Neira.

“Eh...adekku yang cantik. Kamu pikirkan!sudah berapa kali kamu tidak ke kantor?.”Tanya Neira dengan muka galaknya.

“Aku kira baru sehari”Ringis Zevana karena merasa tak enak.

“Dasar,anak ini”Gerutu Neira.

Neira berlalu setelah menjelaskan apa saja berkas yang harus ditandatangani,meninggalkan Zevana yang sekarang sudah mulai berkutat dengan berkas yang ada di depannya.

Hingga terdengar Azan dzuhur berkumandang,ia meninggalkan segala keduniawian untuk bertatap muka dengan sang penciptanya, Zevana pun menuju ke musholla .

“Kak Neira mari kita Shalat berjamaah terlebih dahulu sebelum melanjutkan pekerjaan”Ajak Zevana kepada Neira yang masih berkutat dengan pekerjaannya.

“Kakak sedang berhalangan,kamu pergi saja ya”Ujar Neira.

“Telah menceritakan kepada kami Abu Rabi' Az Zahrani telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyah
ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada kami agar mengajak serta keluar para gadis dan wanita-wanita yang dipingit pada dua hari raya, dan beliau memerintahkan para wanita yang sedang haid menjauh dari mushalla (tempat shalat) kaum muslimin.

ZEVANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang