8

4.8K 238 2
                                    

Assalamualaikum kakak,,,,
Hari ini up lagi,, soalnya ceritanya memang udah terkonsep rapi di laptop cuma penulisan yang typo saja belum direvisi.  Dan ending terakhirnya belum aku buat 😀😀😀

Happy Reading ya kakak-kakak sekalian,jangan lupa vote dan komen ya kak!!!

❄❄❄

Hari ini seluruh santri dan santriwati berkumpul di mesjid untuk mengikuti lomba yang akan diselenggarakan hari ini.

Fatimah hari ini terlihat bersemangat untuk menang agar dia bisa mewakili pesantren dan bisa pergi bersama furqon.

"Hari ini aku bakalan berusaha untuk menang agar bisa pergi mewakili sekolah dan bisa mengenal furqon lebih jauh"ujar Fatimah dengan keyakinan yang kuat.

"Berdoa aja bisa menang dari Si Zevana "ujar Revy yang berdiri disamping kanan Zevana.

"Yaelah kamu mah,si fatimah lagi semangat-semangatnya buat hal baik,masa lo nyurutin semangatnya lagi sih!dasar sahabat tak berperikesahabatan"ujar Zevana menceramahi Revy.

"Tapi, Zevana kagak bakalan rebut furqon dari fatimah kan? "Ujar fatimah dengan nada sedih yang menyiratkan ketakutan hatinya.

"Mana bisa begitu fat, kamu kagak bisa maksa  kak Furqon kaya gitu. Gimana kalau kak furqon yang cinta sama Zevana? "Ujar Revy tak terima.

"Udahlah lagian sekarang ini gua kagak suka sama yang namanya furqon itu dan untuk kedepannya gua kagak tau yang pasti selamat berjuang kawan"ujar Zevana menyemangati Fatimah dan disambut antusias oleh Fatimah dan Revy.

Tanpa mereka bertiga sadari sindi dan farah tersenyum licik dibelakang mereka.

Satu persatu santri dan santriwati mulai dipanggil dan selanjutnya tiba giliran Lana , furqon, sindi, fatimah ,Revy dan terakhir Zevana.

"Kita ini bukanlah sebuah robot yang bisa diperbudak oleh nafsu semata. Kita ini adalah si pengendali dan jangan biarkan sekalipun nafsu kalian menjadi penghalang dalam ibadah kita. "Dakwah Lana.

"Dunia ini hanya persinggahan bagi manusia tapi, persinggahan ini untuk mengumpulkan amal untuk bekal di akhirat nanti. Jangan hanya mengingat dunia yang hanya bersifat sementara dan melupakan akhirat yang kekal"Furqon pun juga memulai dakwahnya dengan semangat.

"Orang di dunia ini bermacam-macam,salah satunya adalah orang munafik adapun ciri orang munafik itu salah satunya adalah khianat. Bisa kita rasakan bila orang terdekat kita menghianati kita, bagaimana sakitnya. Jadi jangan menjadi orang yang munafik"Sindi berdakwah dengan menatap sinis ke arah Zevana.

"Adakalanya manusia itu sampai pada satu titik yakni kejenuhan tapi, semua itu bisa kita lalui dengan sahabat kita. Bukan hanya sahabat untuk dunia melainkan pula untuk akhirat kelak. Siapa tau kelak di akhirat salah satunya masuk surga sementara kita di neraka maka sahabat kita bisa membantu kita karena selama didunia kita telah bersama-sama berbuat baik" Fatimah

"Janganlah kamu mengejar bahkan mengemis cinta pada manusia cukup rapalkan namanya dalam doamu,dan cukup simpan cintamu,cinta dalam diam lebih baik daripada terlihat murahan" Revy juga melakukan dakwanya dengan semangat.

"Pernakah kita merasa kesepian dan sendiri disaat masalah menimpa kita? Itu semua adalah Allah yang rindu kepada kita!rindu akan doa-doa kita.Karena Allah itu tau,hanya dengan masalalah kita berbalik untuk memohon dan bersujud kepadanya.Kebanyakan sekarang jika senang maka lupa akan ALLAH dan jikalau susah maka ia akan mengemis,menangis bahkan bersujud memohon kepada allah.maka dari itu jadilah manusia yang senantiasa bersyukur akan apa yang diberikan Allah baik senang maupun susah"Zevana menyampaikan dakwahnya dengan khidmat dan penuh penghayatan. Setelah Zevana selesai maka,berakhir pulalah lomba tersebut dan hanya tinggal menunggu waktu pengumuman.

Beberapa menit kemudian,tibalah saat pengumuman hasil perlombaan.

"Dan yang mewakili pesantren kita ke Bandung adalah Furqon dan................ Zevana"ujar ustad Fadli.

"Alhamdulillah....... Kamu menang Zevana dan terbukti senakal-nakalnya kita dahulu maka, dengan izin allah maka semuanya bisa dirubah"ujar Revy kepada Zevana sedangkan Fatimah hanya tersenyum pedih karena kalah dari Zevana.

Sanking senangnya para santriwati mengerumuni Zevana dan Revy hingga Fatimah terdorong barisan dan menjauh dari keduanya. Saat itulah sindi dan farah menjalankan rencananya.

"Well begitu toh yang namanya sahabat !,disaat yang lain bersedih maka yang lainnya akan mencari sahabat baru dan yang lama huss hilang bagai debu"ujar Sindi memanasi.

"Nggak mungkin Zevana itu orangmya baik, mungkin aja dia kesusahan menolak seluruh ucapan selamat dari para santriwati"ujar fatimah masih terlihat tenang.

"Asal lo tau Zevana itu juga suka sama furqon,dengan munafiknya ia berkata tidak dan ia berbohong kepadamu. "Tambah Farah.

"Berhenti jangan terus menfitna Zevana karena ia jauh lebih baik dari kalian berdua"ujar Fatimah meskipun hatinya bergejolak resah.

*****

"Selamat ya ! Zevana dan furqon  berhasil menjadi perwakilan sekolah. Silahkan ke ruangan khusus latihan untuk melancarkan materi dakwah kalian,disana kalian telah ditunggu ustazah dan Ustad lainnya"ujar ustazah santi.

"Baik ustazah terima kasih sebelumnya"ujar Zevana.

Setelah kepergian Ustazah Santi mereka berdua masih dalam keadaan hening dan diam. Hingga akhirnya furqon buka suara.

"Congrat ya, atas kemenangan kamu"ucap furqon.

"Santai aja kali,kamu kan juga menang. Pake sok merendah kamu,dasar tembok"ujar Zevanadengan nada gembiranya.

"kamu manggil aku apa tadi? "Tanya furqon dengan mengepalkan tangannya seakan ingin memberikan pelajaran dan akhirnya Zevana berlari sepanjang jalan koridor hingga ruang khusus.

Itu semua tak lepas dari penglihatan fatimah yang mengandung rasa sakit dan kecewa yang pada akhirnya akan menimbulkan dendam dan pembalasan.

"Hosh.. Hosh... Hosh... Udah aku capek, Assalamualaikum W.r W.b"ujar Zevana saat sampai di ruangan khusus.

"Makanya jangan lawan seorang furqon "ujar furqon sombong.

"Waalaikumsalam, ini kenapa pada ngos-ngosan abis dikejar siapa? Setan? "Ujar ustazah Ayu.

"Iyya ustazah tadi Zevana dikejar sama setan"ujarku polos.

Janganlah kalian membiarkan anak-anak kalian saat matahari terbenam sampai menghilangnya kegelapan malam. Sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam”HR.Muslim

"Hadis riwayat muslim mengatakan seperti itu.Emang kamu liat setan dimana? "Tanya Ustazah Ayu sesaat selesai membacakan hadis riwayat muslim.

"Ada tuh sekarang disamping saya"ujarku dengan watados.

"Wah... Parah kamu mana ada sih setan seganteng ini"ujar furqon dengan percaya diri.

"Sudah berhentilah berdebat! Kalian berdua terlihat seperti anak kecil"ujar Ustazah Ayu.

"Kata orang ni Ustazha, kalau sering berantem itu jodoh siape tau nanti saya sama Zevana jodoh"ujar furqon yang sempat membuatku merona.

"Enak aja kamu, situ pikir saya mau?”Tanya Zevana.

"Harus mau karena aku itu udah minta taarufan sama ummi dan abi kamu"ujarnya Furqon santai membuat mata Zevana melotot seperti ingin menggelinding keluar.

Zevana yang mulai jengah dengan perdebatan dan akhirnya mengalah daripada berlanjut dalam waktu yang tak bisa ditentukan.

"Ya Allah jika memang hambamu ini telah menyukainya maka, janganlah biarkan rasa ini lebih besar dari rasa cintaku padamu dan baginda rosul. Aku juga tidak ingin menyakiti hati saudariku fatimah"Batin Zevana mulai resah.

❄❄❄

Terima kasih atas perhatiannya,,,, Wassalamualaikum 🎉😘😇😇

ZEVANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang