11

4.4K 234 7
                                    

Assalamualaikum kakak -kakak sekalian😇😇😇

Hari ini Cia update.....
Cia minta vote dan komenannya kak.. Ingetin Cia kalau ada typo.

Happy Reading

❄❄❄

Hari ini aku tak merasa takut karena keluarnya surat dokter tersebut.

Aku masih yakin kalau aku tak pernah memiliki barang haram tersebut.

“Positif” satu kata itulah yang menghancurkanku,bukan hanya persahabatan bahkan sampai membuatku terusir dari Pesantren sekaligus Rumah yang menjadi tempatku tumbuh dan membuat kenangan manis bersama kakakku Faiz.

Aku membungkuk ingin menyentuh kaki Abi dan Ummi tapi,Abi malah mendorong dan melepaskan tamparan mulus ke pipiku.

Kecewa itu pasti,karena orang tua yang selama ini kau sayangi tak menaruh percaya kepadamu. Kepada anaknya sendiri.

“saya tidak sudi punya anak kayak kamu,mempermalukan orang tua,agama bahkan kamu terlalu jauh menyimpang dari ajarannya”ujar Abiku lagi-lagi mengeluarkan kata-kata yang sungguh membuat pundakku tertimpa ribuan kilo besi.

“Abi,Ummi.kalau kalian merasa Zevanamalu-maluin keluarga maka dari itu Zevana mohon maaf,jika suatu hari nanti kalian semua menyesal maka Zevana sudah memaafkan kalian sedari awal tanpa kalian meminta maaf.....”

Huft....aku menarik nafasku lelah sebelum melanjutkan ucapanku.

“Zevana tidak akan pernah marah sama kalian semua,anggap aja ini adalah hukum karma bagi Zevana.karena Zevana sempet berubah nakal gara-gara kematian kak Faiz.ZevanaCuma kecewa,kalau Abi merasa bersalah karena nampar Zevana,ini tidak sakitko,Abi. Hanya saja kenapa dada sebelah kiri Zevana yang sesak”Aku menyentuh dadaku yang sedari tadi merasa sesak entah karena apa.

“PERGI KAMU,,,,DASAR ANAK PEMBAWA SIAL! KAMU TAU ? KAKAK KAMU MENINGGAL GARA-GARA KAMU.SIA-SIA DIA NOLONG ANAK KAYAK KAMU”ujar Abiku yang lansung membuatku menggeleng tak percaya.

Ternyata selama ini mereka menganggapku pembunuh.

***

Zevana masih diberikan kesempatan untuk membuktikan kalau dirinya tidak bersalah dan dengan sekuat tenaga ia akan melakukan yang terbaik untuk membersihkan nama baiknya.

Zevana mula-mula mencari rekaman cctv saat di Asrama puri untuk mengetahui siapa yang telah masuk kedalam kamarnya.

Tak jarang gadis itu mendapat tatapan tak enak dari satri maupun santriwati lainnya tapi,Zevana berusaha terlihat santai walaupun hatinya menangis.

“kalau orang kayak dia ada di pesantren bisa-bisa pesantren jadi tempat penjahat”cibir santri lain.

“bener banget tuh,,gimana kalau dia juga anggota teroris. Kata ayahnya dia itu jago berkelahi mungkin saja dia salah satunya”cibir Fatimah yang rupanya berada di samping santri tadi.

Zevana hanya berlalu dengan cuek seakan ucapan dari Fatimah hanya angin lalu atau mungkin ujian untuk menjadi lebih baik lagi.

Di pondok,Ustad Fadli dan Abi dari Zevana berbicara tentang kasus Zevana. Jamal memang sebenarnya sudah lama geram dengan kelakuan putrinya itu tapi,karena istrinya ia masih menahan amarahnya.

Dibalik jendela Furqon mendengar dengan seksama dengan wajah geram dan kecewa karena orang yang selama ini tempat hatinya terjatuh adalah orang yang salah.

“Anak itu memang keterlaluan,,,ia merupakan aib bagi keluarga”Jamal tengah menahan amarahnya terlihat dari kedua tangannya yang terkepal disamping tubuhnya.

ZEVANA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang