Disarankan untuk play media!
Sepulang dari kampus Amanda merasa ada yang salah dengan tubuhnya. Kepalanya terasa sakit serta tubuhnya menggigil. Tapi ia selalu berusaha untuk telihat baik-baik saja.
Belum sampai di kamar ia mendengar obrolan beberapa wanita di ruang santai goshiwon, ia mendengar mereka sedang membicarakan konser BTS yang dimulai malam ini.
"Apa rumor Min Suga itu benar?"
"Jika rumor itu benar, betapa beruntungnya gadis itu dicintai oleh manusia es seperti dia."
Mendengar hal itu, Amanda berhenti diambang tangga untuk menguping seraya merengkuh gagang tangga erat-erat.
"Jika saja aku punya uang lebih untuk menonton konsernya, aku sudah membeli tiket itu!"
"Aku juga! Sayangnya, aku masih harus bekerja nanti malam. Aku ingin sekali melihat mereka bersama secara langsung."
"Aku berharap gadis yang ada di rumor Min Suga hadir dan melihat gadis itu secara langsung. Aku benar-benar penasaran, apakah mungkin penyanyi solo yang bernama Suran itu?"
"Aku tidak tahu pasti."
"Aigoo, menyebalkan melihat rumor kencan itu."
"Intinya siapapun yang bersanding dengan member BTS, sudah bisa dipastikan mereka gadis-gadis yang baik dan mumpuni. Kita semua tahu kalau member BTS tujuh pria yang baik hati, bukan? Mereka tak akan membuat kesalahan dengan mengencani gadis yang buruk."
"Apalagi Min Suga, pria itu sangat dingin dan datar. Aku benar-benar penasaran seperti apa gadis yang dicintainya. Kenapa bisa seperti semudah membalikkan telapak tangan dalam meluluhkan hati pria seperti Suga?"
Darah Amanda mulai memanas dan dadanya terasa bergemuruh setelah mendengar pembicaraan wanita-wanita di sana.
Amanda melirik jam di tangan yang masih menunjukkan pukul lima sore. "Haruskah aku datang dan melihatnya seperti yang dikatakan Haejin-oppa tempo lalu?"
Tak berselang lama, wanita lainnya datang ke ruang santai. "Hei, apa kalian tahu kalau setelah konser di Seoul seluruh member BTS akan konser keliling dunia selama lebih dari lima bulan? Aku rasa aku harus menonton mereka sebelum mereka pergi lama. Aku harus memaksakan diri membeli tiket sialan itu! Aku tidak perduli lagi meski tak makan selama seminggu."
Seelah wanita yang berseru tadi kembali masuk ke dalam kamar. Beberapa wanita di sana memekik keheranan. "Ada apa dengannya?"
Sementara itu Amanda bergumam sendirian. Padahal aku sudah berhasil melarikan diri dari mereka, tapi kenapa aku jadi goyah setelah mendengar mereka akan pergi lama? Kenapa aku masih harus mendengar semua tentang mereka seperti ini? Haruskah aku datang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories In Seoul (MYG)
Fanfic[Started: 02 April 2018] BTS Series: Pertama Completed ✔ Tulisan yang ditulis dengan maksud menyembuhkan bagi siapapun yang membacanya. Bagi mereka yang bertepuk sebelah tangan, yang merasa iri dengan seseorang, yang ditinggal mati orang terkasih...