Sore ini rasanya kamu ingin protes pada pak Taeil karena menyuruhmu ke ruang robotik untuk memberikan hasil rapat pensi kemarin.Kamu bukan nya benci dengan para robot pintar ciptaan teman teman mu itu. Kamu hanya sedang menghindari seseorang disana.
Padahal tadi kamu sudah meminta Jeno untuk pergi ke ruang robotik namun ia menolak dengan alasan.
"Aku di suruh ke ekskul basket, kamu aja ya, lagian disana juga ada Chenle"
Kalian memang masih saling menghindar karena waktu hukuman kalian adalah 1 minggu.
Dan dengan sangat terpaksa kamu pergi menuju ruang robotik.
Clek
Seluruh penghuni ruang itu pun mengalihkan pandangan mereka kepadamu. Membuatmu semakin gugup.
"Eh, maaf bisa bicara dengan ketuanya?" tanya mu.
"Ketuanya lagi ke toilet kak, masuk aja dulu tunggu di dalam" jawab salah satu anggota disana.
Tanpa banyak bicara kamu pun masuk ke ruang robotik yang dipenuhi oleh berbagai alat yang kamu tidak ketahui.
"Heh, (Y/n) ngapain nyariin ketua?" tanya Jeongin.
"Mau ngasih hasil rapat kemarin buat ekskul robotik" jawabmu.
"Lah emang kita ikut tampil?" tanya Jeongin.
Sebelum kamu menjawab pertanyaan tadi, pintu utama tiba tiba terbuka dan menampilkan Chenle dengan rambut yang basah.
"Mau ngasih hasil rapat?" tanya Chenle seraya menghampiri mu.
Kamu mengangguk kecil dan Chenle segera duduk di kursi sampingmu.
"Apa hasilnya?" tanya nya.
"Kalian ikut ambil bagian dalam pensi tahun ini" jawabmu.
"Woy kita dapet bagian tampil nih" teriak Jeongin senang.
Diikuti pekikan senang anggota lain.
Ekskul ini memang tidak pernah ikut berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dan ini pertama kalinya mereka ikut. Jadi mereka sangat senang dengan hal itu.
"Ke berapa?" tanya Chenle.
Kamu yang belum siap pun hanya bisa berkata "Eh"
"Pertama dan juga pertenggahan" jawabmu.
"Bisa lebih jelas lagi nggak?"
"Oke, jadi kalian tampil pertama itu buat penyambutan tamu undangan, kalau buat yang pertengahan itu buat pameran robot robot ciptaan kalian" jelasmu.
"Oh oke, dimana gue harus tanda tangan?" tanya Chenle.
"Disini" jawabmu sambil menunjuk kotak kecil di pojok kertas.
"Robot kalian ada yang bisa atraksi nggak?" tanya mu.
"Ada kok" jawab Jeongin.
"Kenapa?" tanya Chenle setelah tanda tangan.
"Robot yang bisa atraksi nya kalian buat sebagai robot penyambutan sama pameran ya, karena tamu undangan nya para wali murid, harapan kami kalau mereka lihat robot robot kalian
Mereka akan tergerak hatinya untuk membatu pendanaan ekskul ini, biar bisa lebih berkembang lagi. Lagian siapa sih orang tua yang nggak bangga lihat anak nya bisa nyiptain sesuatu yang hebat" jelasmu.
Hening sesaat sampai salah satu dari mereka membuka suara.
"Makasih ya kak, sebelum sebelum ini nggak ada yang merhatiin ekskul kami"
"Mereka juga sering ngeremehin kami, jadi kami ucapin makasih banget sama kakak dan anak anak Osis yang lain"
"Ucapin makasih sama yang ngusulin ya (Y/n)" kata Jeongin.
"Iya sama sama" katamu.
"Jadi lo yang ngusulin?" tanya Jeongin tidak percaya.
"Ya gitu, btw gue balik dulu sukses buat kalian" katamu lalu meninggalkan ruang robotik.
Yang ini kok ga jelas banget sih, maaf ya kalau nggak ngefeel
Jan lupa buat ⭐ dan 💬 guys
💞💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Backstreet [ZhongChenle]
FanfictionPacaran backsreet sama Chenle itu nggak berat cuma harus sabar aja cover by @javaberls © 2019 by bubblele16