1.2 Ketahuan Nggak Ya

4.6K 601 54
                                    

Deg

Sapaan orang itu mengejutkan kalian berdua. Kamu menutup mata sejenak lalu membukanya  untuk melihat orang yang sudah memergoki mu dan Chenle.

Sedangkan Chenle sedang menatap balik orang itu yang juga menatap kalian penuh selidik.

"Main" jawab Chenle tenang.

"Berdua aja?" tanya nya dengan nada menggoda sambil menarik bangku disamping mu.

Tidak tinggal diam orang itu semakin menggoda Chenle dengan merangkul bahumu. Chenle yang melihat itu mengerutkan kening nya bingung dengan pertanyaan pemuda dihadapan nya ini.

Cemburu juga sih tapi Chenle masih bisa nahan jadi nggak kelihatan kalau dia cemburu. Ya gimana nggak cemburu kalau yang rangkul kamu itu kak Jihoon Bagaskara, salah satu most wanted boy kelas 12 yang banyak fans nya.

Padahal kamu juga nggak akan berpaling dari Chenle dan oleng ke kak Jihoon kan, nggak mungkin karena kalian berdua itu sama sama bucin.

"Atau jangan jangan kalian berdua lagi dating ya"

"Berita bagus tu, wakil ketua osis sama ketua robotik dating pasti nanti bakal jadi trending di mading" ujarnya.

Sekedar info kak Jihoon ini mantan ketua mading, jadi ya dia masih mencari berita berita walau udah nggak aktif lagi di mading.

"Nggak kok kita lagi bahas pensi buat ekskul robotik" jawabmu menimpali tuduhan kak Jihoon yang sayang nya benar.

"Gabung dong, gue dapet bangku nih" katanya santai.

Btw rangkulan Jihoon ke kamu itu belum dia lepas jadi ya si Chenle tambah cemburu tapi dia masih kuat tahan kok.

Kamu natap Chenle takut sedangkan yang ditatap natap kamu dengan pandangan teduh yang buat kamu tenang. Kamu senyum kecil, bersyukur punya pacar pengertian kaya Chenle gini.

Sisain buat gue yang kaya gini

Kamu natap tangan kak Jihoon yang ada di bahumu, setelah mengumpulkan keberanian kamu natap kak Jihoon dan bilang.

"Maaf kak tangan nya, nggak enak diliatin orang kak" katamu.

Dengan kikuk Jihoon menurunkan tangan nya dari bahu mu, sedikit membuat Chenle bernafas lega. Ia juga sedikit menggeser bangku nya menjadi lebih jauh dari bangku mu.

"Kak Jihoon aku dah dapet bangku" ujar seseorang dengan nada riang nya.

"Nindya" panggil Chenle saat cewek itu sampai di depan meja kalian.

"Eh kak Chenle disini juga" ucap nya riang.

'Ya suka suka Chenle lah' batinmu kesal.

"Lagi main sama bahas ekskul robotik" jawab Chenle tenang.

Ya tenang, nggak kaya hati kamu yang udah panas rasanya kamu pengen pergi ke laut terus pacaran sama lumba lumba disana. Ga

"Kakak bukan anggota ekskul musik?" tanya Nidnya.

"Bukan, aku anggota robotik" jawab Chenle dengan senyum manisnya.

Nindya menatap Chenle malu malu lengkap dengan kedua pipinya yang memerah seperti darah, g lah seperti tomat.

Wajahmu sekarang udah asem banget lihat Chenle sama Nindya yang asik bicara tanpa menghiraukan mu. Rasanya kamu pengen nangis aja, selama Chenle pacaran sama kamu meski ada orang pun dia nggak pernah cuekin kamu kaya gini.

Kamu memandang mereka dengan tatapan tajam andalamu saat menjalankan tugas sebagai ketua Osis, namun tidak satupun dari mereka yang menyadari tatapanmu. Menghela nafas pelan dan kamu kembali menatap mereka lagi.

Bisa kamu lihat wajah Nindya yang sedikit ketakutan karena tatapanmu. Sejujurnya kamu nggak peduli tentang Nindya jadi setelah menatapnya seperti itu kamu membuka ponsel dan mulai membuka aplikasi favoritmu dan mulai membaca beberapa berita tentang dunia yang sangat kamu sukai.

Aneh nggak menurut kalian?
Yaudah semoga kalian suka

[1] Backstreet [ZhongChenle]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang