Malam ini kamu sedang menonton acara debat di televisi di temani oleh papa dan kakakmu. Sedangkan mama mu sedang pergi arisan bersama teman teman nya.
Malam ini malam minggu namun baik kamu ataupun kakakmu tidak ada yang keluar rumah. Kalau kamu karena tadi dihukum kalau kak Lucas kamu tidak tahu menahu soal itu.
Papa mu sangat serius menonton acara debat itu, sedangkan kamu dan kakakmu malah fokus dengan hp kalian masing masing.
Kamu yang sedang membuka grub chat bersama sahabatmu dan Lucas yang sedang berchatting ria dengan kak Yuqi.
"Kalian ngapain?" tanya papamu.
Refleks kamu menaruh hp mu di karpet begitu juga dengan Lucas. Papa mu memang tidak suka jika waktu kumpul kalian digunakan untuk bermain hp.
"Nggak papa kok pa" jawab kakakmu kikuk.
"Jangan mainan lagi" ancam nya.
Kamu dan Lucas pasrah mengangguk sebagai jawaban dari ancamsn papa mu tadi.
We be screaming go
Go Go
We be screaming go
Go GoKamu hafal bunyi ini, suara nada deringmu tapi siapa yang menelpon malam malam begini.
Alhasil kamu beranjak dari ruang keluarga menuju taman belakang, disana kamu mengangkat telpon itu.
"Hai" katanya di telpon.
Kamu terdiam, ini suara Chenle
"Heh, ini aku ada papa ya disana"
"Nggak kok, aku ditaman belakang"
"Malmingan mau?"
"Sadar Chen, masih dihukum juga"
"Hehehe, habisnya aku kangen sama kamu"
"Dasar bucin"
"Pacarku ini suka nggak ngaca ya"
"Ih, dasar"
"Jangan marah dong, sayang"
"Apaan sih"
"Baper ya?"
"G"
"Btw kamu sendiri nggak dirumah?"
"Nggak kenapa?"
"Niatnya mau ngajak keluar kamu, tapi nggak bisa"
"Sadar Chen, masih dihukum juga"
"Bodo ih, aku nggak peduli"
"Yah, lumba lumba ngambek ya"
"Jangan ngejek aku, kamu"
"Nggak kok"
"Btw aku punya rencana"
"Rencana apa?"
•••
Setelah selesai mengangkat telpon dari Chenle kamu kembali lagi ke ruang keluarga, disana masih ada papa mu dan kak Lucas namun ada tambahan kak Yuqi juga disana.
Rasa rasanya kamu ingin memanggang kak Lucas sekarang, disaat kamu dihukum tidak boleh bertemu dengan Chenle ia malah bermalming ria dengan pacarnya itu.
"Duh duh jomblo ya lo" ejek nya.
Kak Yuqi hanya tersenyum kikuk sambil menyenggol lengan kak Lucas. Kenapa nggak di tendang sekalian kak, kesel kamu tuh.
"Makanya dek jangan main pelak pelukan diarea sekolah dihukum kan sama pak Abrian" kata papamu.
Kamu cemberut karena kesal dengan papa dan kakak mu ini. Kak Yuqi memandangmu jahil dengan senyum khasnya.
"Nggak jauh beda kamu dek sama Chenle" katanya.
Kuberi tahu satu fakta lagi, kak Yuqi ini kakak nya Chenle lebih tepat nya kakak sepupu Chenle tapi kak Yuqi ini tinggal di rumah Chenle.
"Chenle kenapa Yuq?" tanya papa mu.
"Ya gitu om, suka nggak jelas sama kaya adek lah" jawabnya.
Papa dan kak Lucas pun semakin puas menertawakanmu karena kamu kesal kamu berjalan menuju kamarmu di lantai dua dengan kaki yang dihentak hentak kan. Membuat mereka bertiga semakin puas tertawa.
Gimana nih yang ini?
Sorry ya kalau jelek
💞💞💞⭐💬
Aku mau ngucapin Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi kalian yang menjalankan ya🙏Semoga puasanya lancar
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Backstreet [ZhongChenle]
FanfictionPacaran backsreet sama Chenle itu nggak berat cuma harus sabar aja cover by @javaberls © 2019 by bubblele16