PROLOG INI SUDAH HASIL REVISI YA. Jadi jika kalian menemukan perbedaan jangan bingung.
****
Menghabiskan waktu libur saat musim gugur di taman Changkyung adalah impian setiap pasangan di Seoul termasuk Kyuhyun dan So Eun. Meskipun sudah menikah selama tiga tahun dan dipercaya Tuhan untuk merawat seorang putra yang sangat manis, urung menyurutkan kesan romantisme yang terjalin. Seperti saat ini misalnya, mereka memilih menitipkan Cho Jae Hyun -begitulah mereka menamai putra semata wayangnya- yang baru saja berumur 8 bulan kepada Cho Hana – Ibu Kyuhyun- demi bisa menghabiskan waktu berdua di masa libur yang menjadi moment langka bagi seorang Cho Kyuhyun.Bukannya tidak sayang pada putra tunggalnya, hanya saja baik tuan dan nyonya Cho kompak meminta agar keduanya menikmati waktu liburan. Dan di sinilah mereka sekarang, salah satu taman yang menjadi tujuan utama para pasangan di Seoul saat musim gugur.
"Kau menyukainya?" So Eun yang tengah bersandar nyaman di pundak Kyuhyun sontak menegakkan tubuhnya, tertular senyum Kyuhyun. Oh, harus berapa kali lagi aku mengakui betapa sempurnanya suamiku ini Tuhan. Hatinya bersyukur.
"Hm, aku sangat menyukainya." Serunya sebelum kembali ke posisi ternyaman yang menjadi favoritnya. "Aku suka di manapun aku berada asalkan ada Oppa yang menemaniku. Semuanya hanya akan terasa biasa tanpa kehadiranmu." Kalimatnya begitu manis hingga membuat Kyuhyun terkekeh, geli.
"Apa istriku ini baru saja merayuku. Sejak kapan kau pandai merayu dengan kata-kata manis seperti itu, eoh?" Ujarnya retorika. Mengapit hidung So Eun gemas, membuat si empunya mengerucutkan bibir.
"Ya! hidungku ini tidak ada gantinya di dunia. Jangan terlalu sering mencubitnya Oppa, kau akan merusak pesonaku. Arra?" Protes So Eun. Meninggalkan posisi ternyaman nya dengan paksa, memutar tubuh membelakangi Kyuhyun. Menikmati peran sebagai istri yang berpura-pura merajuk. Kyuhyun sendiri justru terlihat puas dengan kekehannya saat melihat istrinya bertingkah manja.
"Jadi kau berniat memikat pria lain, hm?" tanya Kyuhyun. Tentu saja bercanda.
Tubuhnya berbalik, menatap Kyuhyun yang bersilang tangan di depan dada sambil menatap intens ke arahnya. Oh, suaminya yang tampan. "Siapa yang bilang seperti itu. Ya... meskipun begitu, Oppa tetap harus berjaga-jaga dan waspada jika nanti ada banyak pria yang terpikat pada istrimu yang cantik ini." Ucapnya penuh percaya diri, tertular virus Kyuhyun. So Eun menyibak sebagian surai rambutnya yang berada di dekat Kyuhyun, sengaja untuk mengenai wajah suaminya.
"Aku tidak yakin merela berani mendekati istri Cho Kyuhyun."
"Cih! jangan terlalu bersombong diri dulu, Tuan Cho. Kau tidak ingat mantan kekasihku dulu, Lee Hyukjae. Lelaki itu bahkan berani mengungkapkan perasannya dan mengatakan bahwa ia masih sangat mencintaiku di hari pernikahan kita, kau ingat? Jadi tidak menutup kemungkinan masih ada Hyukjae-Hyukjae lainnya di luaran sana."
"Kalau begitu aku berani bertaruh mereka tidak akan berani mendekatimu setelah ini." Mata onyx milik So Eun membulat saat Kyuhyun menarik wajahnya dan mendaratkan lapisan kenyal itu ke atas lipatan bibirnya. Bergerak perlahan melumat dan jarang-jarang menggigit bibir So Eun. Mengecap manisnya, tak peduli tempat dan kondisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Forget Me ✔
Hayran KurguJalan panjang penuh luka yang meremukkan tiap jengkal hati manusia. Seolah pecahan kaca teremat di tangan telanjangnya, meninggalkan bekas dalam yang tak lenyap oleh waktu. Berpegang pada rasa yang mereka tumbuhkan bersama sebagai bekal mengarungi l...