Lerin berharap, dirinya dan Jungkook bisa berteman baik tanpa ada masalah yang melibatkan antar organisasi maupun pribadi. Walaupun sejujurnya, ia juga sedikit sulit berinteraksi dengan laki-laki dingin itu karena setiap bersama, dirinya selalu yang memulai topik pembicaraan lebih dulu.
Namun itu tidak masalah baginya, selama Jungkook nyaman mengobrol dengannya, ia juga akan mengikuti hal yang sama.
Hari ini di sekolah, Lerin merasakan ada yang aneh dari biasanya, pasalnya ia terus diperhatikan oleh murid-murid perempuan yang sedang duduk di kelas masing-masing, bahkan dari mereka sampai ada yang menatapnya dengan sinis. Lerin tidak tahu apa yang sedang terjadi.
"Gue gak nyangka, kak Taehyung pacaran sama adik kelasnya, anggota Osis pula."
"Iya, gue juga gak nyangka. Eh, dia adiknya Jimin, kan? Yang anggota Bangtan itu?"
"Emang iya?"
"Iya, nyet! Emmm... Gue gak tahu namanya siapa. Tapi kalau dilihat-lihat masih cantikan juga gue ke mana-mana."
Mereka berdua tertawa sambil terus melirik ke arah Lerin, seakan mereka tengah mengejek Lerin dari belakang.
Lerin membulatkan matanya ketika mendengar murid perempuan yang berbicara di depan pintu kelas sambil terus melirik ke arahnya. Hatinya sedikit merasakan panas karena mereka berdua terdengar mengejeknya. Lerin mengepalkan tangannya di bawah tetapi berusaha ia tahan karena ini bukan waktu yang tepat untuk berkelahi, ia juga takut nanti akan diserang oleh anggota Osis lainnya.
Jadi, Lerin lebih memilih menghiraukan mereka dan melanjutkan kembali langkahnya menuju kelas.
"Cie... Lerin pacaran sama kak Taehyung, hahaha...!!!" Cika langsung mengejek Lerin sambil tertawa keras setelah melihat Lerin berjalan ke arahnya.
Baru pertama masuk kelas, ia sudah dibuat geram oleh sahabatnya sendiri.
"Lerin demennya sama kakak kelas nih," Yeri ikut mengejek Lerin.
Lerin menghela napasnya kasar lalu duduk di kursi, ia mendiamkan ucapan kedua temannya itu yang membuat kepalanya hampir pecah ditimpa rumor yang tak masuk akal.
"Hah apa? Lerin pacaran sama Kak Taehyung?! Serius demi apa lo, monyet?! Beraninya kau mengkhianatiku, wahai princes Park Lerin." Boby yang sebelumnya menghadap ke depan sontak langsung menoleh ke belakang tempat duduk Lerin setelah mendengar ucapan Yeri dan Cika.
Boby menggerakkan kedua pundak Lerin ke depan dan ke belakang berkali-kali untuk meminta jawaban gadis itu. Lerin yang merasakan perlakuan BoBy menganggunya, langsung melepaskan kedua tangan laki-laki itu dari pundaknya.
"Boby, sakit!" ketus Lerin kesal dan mengusapi pundaknya yang sakit.
"Boby, lo gak usah kepedean, deh... Lo sama Kak Taehyung itu beda jauh, beda kasta, beda segalanya. Jadi jangan berharap deh lo bisa dapet Lerin." Ejek Cika pada Boby sambil terus menjulurkan lidahnya, sedangkan Boby memanyunkan bibirnya.
"Rin, lo gak bercanda, kan?" tanya Cika pada Lerin dengan tatapan mata yang serius.
Karena Lerin sudah merasa kesal, ia memilih untuk berteriak, "DIAM KALIAN SEMUA! GUE GAK PACARAN SAMA KAK TAEHYUNG ATAU PUN DEKAT SAMA DIA! JADI BERHENTI BUAT RUMOR KAYAK GITU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua OSIS Dingin [SUDAH TERBIT]
FanfictionSUDAH DITERBITKAN oleh penerbit Guepedia. (Open PO) Seiring berjalannya waktu, Jungkook yang dingin dan pendiam menjadi semakin berbeda ketika salah satu Bendahara OSIS-nya itu selalu membuatnya geram. Namun siapa sangka, dibalik segala pertengkara...