Bagian 20💐

560 21 1
                                    


I can feel you on my lips all the time,
But i just wanna feel you 🎶
.
.
.
.
.

"Sendirian ajaa bu?" Ucap seorang pria dari ambang pintu, Arsya yang sedang fokus pada novelnya mengalihkan pandangannya pada si pria, kemudian tersenyum manis,
Syam kemudian berjalan menuju meja Arsya dan duduk di bangku depan meja Arsya, ia menyodorkan sebuah kotak makan berwarna biru,

"Nih, tadi ibu bikinin buat kamu" ucapnya,

"Loh?"
"I-ibu kamu?" Jawab Arsya gugup,

"Iya, dimakan ya, harus habis katanya"

"Ehehe, Makasih yaa, bilangin ke ibu kamu"

"Iyaa, "
"Sya,"

"Hemhh?"

Sam menghela nafas,

"Tadi cowok yang bareng kamu waktu di parkiran siapa?"

Arsya mengerutkan dahinya,
"Ohh, itu kak Arkan, dia sepupu aku"

"Arkan 12 IPS 1?, kok bisa bareng?"

"Hehe, jadi gini kan tante ilona ibunya kak Arkan lagi beresin urusan bisnis di luar negeri jadi untuk sementara waktu Arkan tinggal dirumah aku, jadi yaudah kita bareng pergi ke sekolahnya, kebetulan kan bang Angga lagi KKN ke yogya" tutur Arsya, Syam mengangguk mengerti, ia kembali berfikir tenang,

"Ohh, nanti pulangnya sama aku boleh?"

"Boleh, sih"

Arsya menyipitkan matanya,

"Cembukurr yaa sem? " tanya Arsya,

"Enggak" jawab Syam cepat.

"Ahh masaa" ucap Arsya dengan seringai jahilnya sembari mencolek pipi syam,

"Ngapain cemburu, orang cuma sepupu kamu"

"Kalo bukan? "

Syam terdiam,
"Jadi dia sepupu kamu bukan? "

"Gimana ya? " ucap Arsya dengan nada jahil,

Sam berdecak,
"Syaa, "

"Apa sem? " jawab Arsya polos,

"Arkan sepupu bukan? "

"Jawab dulu cemburu ya? "

"Gak"

"Iya juga, gengsi banget ngaku cemburu"

"Iya" jawab sam pelan, tapi didengar Arsya,

"Apa? Kurang keras? " ucap Arsya sengaja,

"IYA ARSYA GUE CEMBURU" teriak sam, membuat beberapa teman Arsya menatap ke arah mereka, sementara Arsya tertawa saat itu, sam mendelik malas,, Arsya meredakan tawanya,

"Kamu gak ke kantin"

"Nanti abis ini, "

"Bentar lagi bel loh"

Nada di atas hujan [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang