Chapter 20 (Fighting)

1.9K 79 0
                                    

Talia bermalas-malasan dirumah. Ia sengaja membiarkan Kris bersama Cecilia dirumah sakit. Walaupun Talia selalu menjelek-jelekan Kris didepan Cecilia. Talia tau Cecilia tak peduli dan masih mengharapkan Kris.

Talia melirik jam dinding. Sudah pukul 4 sore. Baiklah ia rasa ini saat yang tepat untuk kembali ke Rumah sakit. Gadis itu bersiap-siap untuk kembali ke Rumah sakit. Namun tiba-tiba saja seseorang menghubunginya.

"Risa? Tumben sekali dia menghubungi ku. "Ucap Talia. Gadis itu segera mengklik tanda "Hijau"

"Gawat!! Aku melihat Bang Ricky sedang berkelahi dengan Bang Ge. "

"Apa?!! Bagaimana mungkin? Mereka kan Senior-Junior dan mereka juga bersahabat. "

"Aku tak tau pasti. Aku melihat mereka di Gudang Xx tadi."

"Kenapa kau bisa ke Gudang Xx. Apa tujuan mu kesana? "Tanya Talia binggung.

Gudang Xx sudah terkenal dengan tempat perkelahian dan kenapa Risa bisa kesana? Untuk urusan kenapa Risa mengenali Ricky dan Geraldi itu karna Talia pernah menunjukan foto mereka pada Risa.

"Itu tidak penting. Cepat kesini karna aku akan pergi. Aku takut mereka mengetahui keadaan ku, bye..! "

Risa memutuskan Via telfon secara sepihak. Talia segera meletakkan ponselnya di hand bag. Gadis itu segera ke garasi. Ia harus cepat ke gudang Xx sebelum terjadi sesuatu dengan Ricky ataupun Geraldi.

***

Ricky menendang perut Geraldi. Hingga lelaki itu terhempas dilantai. Geraldi tak melawan. Lelaki itu memuntahkan darah dilantai. Wajahnya penuh lebam dan hidungnya mimisan.

"Kenapa kau tidak melawan ku.??"Tanya Ricky. Ia menekan perut Geraldi dengan perutnya. "Aku tak kan melawan mu karena itu sudah janji ku. "Ucap Geraldi susah payah.

Ricky tak peduli. Ia menjahui Geraldi beberapa langkah. "Jika kau sudah tau konsekuensinya kenapa kau masih berani mendekatinya? Seorang ksatria tidak merebut pasangan Seniornya? Dan kau tau itu! "Ucap Ricky membelakangi Geraldi.

"Aku tak berniat merebutnya. Ia gadis yang tenang dan ramah. Aku hanya berniat berteman dengannya. "Ucap Geraldi. Ricky tersenyum sinis.

"Berteman? Setelah itu kau berpacaran dengannya dan setelah itu kau menikahi nya. Begitu maksud mu?!!" Ucap Ricky. Ricky kehilangan kesabarannya tak peduli dengan Geraldi yang sudah babak belur ia hendak menendang Geraldi lagi namun sebelum hal itu terjadi seseorang datang dan menghampiri Geraldi.

"Bang Ge, ngak papa? Kita kerumah sakit. Biar aku bantu. "Ucapnya lembut. Ricky terkejut dengan kehadiran Talia. Ricky menghampiri Talia menarik tanggan gadis itu yang hendak membantu Geraldi.

"Lepaskan, aku.! "Ucap Talia. Namun Ricky tetap menarik Talia menjauh beberapa langkah dari Geraldi. "Kenapa kau peduli padanya? Kenapa kau tak peduli pada ku? "Tanyanya. Talia membuang muka. Tersenyum sinis menatap kesal Ricky.

"Peduli padamu? Dengan keadaan mu yang sehat walafiat begini? Dimana hati nurani mu??!! Kenapa kau begitu tega menyakiti sahabat mu sendiri mentang-mentang kau adalah seniornya. "Ucap Talia. Ricky memegang kedua pundak Talia. Talia bersedekap dada. Membuang muka tak ingin menatap Ricky. Ricky menarik wajah Talia agar menatapnya.

Young Romance [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang