❄
Setelah jalan-jalan, mereka mampir ke Emsidi untuk makan. Disana Jeno membuka maskernya, banyak mata cewek yang memandang dan berbisik.
"Dia ganteng banget, Oemji... "
"Kek nya kenal deh"
"Masya Allah, hidungnya gusti... "
"Pangeran dari mana itu"
"Gantengnya... Wagelassehhh... "ya... itulah bisikan ciwi ciwi alay, yang di dengar oleh Aelin dan Hyunjie, Walaupun Jeno mendengar dia tak paham apa yang mereka bicarakan.
"Mereka kenapa, Jie? aku ganteng ya?" ucap Jeno dengan pedenya.
"Iya, Jen" jawab Hyunjie.
"Jeno-ya, sebaiknya kau pakai lagi masker mu, kita makan dirumah saja" ucap Aelin.
"Iya, ayo kita pulang" sahut Hyunjie.
Jeno hanya mengikuti mereka.
Aelin mengambil pesanannya yang dibungkus paperbag itu.
Mereka lalu ke parkiran dan pulang. Di perjalanan...
"Jie, kek nya bahaya deh kalau ngebiarin Jeno tanpa masker di tempat umum, ntar kalau Jeno dikarungin gimana? " ucap Aelin"Hahaha... mereka mungkin nggak terlalu mengenali Jeno, kecuali Cizennies asli" jawab Hyunjie.
Mendengar nama Cizennies, jeno angkat bicara.
"apa kalian baru menyebut, Cizennies?" tanya Jeno.
"Iya, Banyak Cizennies disini" sahut Aelin.
"aku ingin tau, siapa member yang paling banyak disukai disini?" Tanya Jeno.
"Menurutku, cizennies disini kebanyakan suka dengan Lee Taeyong oppa" sahut Aelin.
"Pantas saja, Hyung sangatlah tampan" ucap Jeno.
Hyunjie hanya tersenyum melihat mereka berdua berbincang bincang.
"Aelin, kau mau kan kita ajak ke Korea?" tanya Jeno.
Mata Aelin membelalak
"Jinjja? aku sangat ingin pergi ke Korea""Kalau begitu besok pagi kita berangkat" sahut Hyunjie.
"Aku senang sekali, aku akan pergi ke Korea" ucap Aelin bersemangat.
"Tapi bagaimana dengan pekerjaanku?" sambung Aelin dan ekspresinya berubah.
"Tenang saja aku akan bicara pada Paman" sahut Hyunjie.
"Baiklah, besok kita pulang" ucap Jeno.
Mereka sampai dirumah Hyunjie.
Aelin lalu menelfon Ibunya untuk meminta izin.*huruf yang bercetak miring sekarang adalah suara dalam telepon
panggilan terhubung...
"Hallo... "
"Ibu, aku ingin bicara sebentar"
"Iya, sayang. Bagaimana? "
"Hyunjie, mengajakku ke Korea. bolehkah aku ikut? " tanya Aelin.
"Kenapa harus bilang ibu sayang, bukankah itu termasuk mimpi mu juga agar bisa pergi ke Korea? Lakukanlah, pergilah ke Korea, jangan hilangkan kesempatan ini" jelas ibunya.
"Jadi ibu mengizinkanku?" tanya Aelin lagi.
"Tentu sayang, bersenang-senanglah" ucap ibunya.
"Terimakasih, bu. Aelin sayang ibu"
"Sama-sama, sayang. Ibu juga sayang Aelin. Jaga kesehatanmu nak"
panggilan pun diputus oleh Ibunya Aelin.
Aelin rasanya ingin berjingkrak jingkrak sekarang, Dia akan pergi Korea. Itulah impiannya.
"Hyunjie, Ibuku mengizinkannya" ucap Aelin.
"Baguslah, sekarang kau bersiap, besok pagi kita berangkat" sahut Hyunjie.
Aelin pulang ke Apartmentnya, untuk bersiap dan kembali ke rumah Hyunjie.
"Aku tak sabar menunggu besok" ucap Aelin dalam hati.
*Aku pingin buru buru ketemu sama Taeyong ku. double up guys...
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love from Seoul | NCT TAEYONG✔
Fanfiction[COMPLETED] ©park_hyunjie; 1st story Kisah seorang gadis biasa yang mendapat cinta 'khusus' dari seorang idol. ©sunrise_ty95 12 Februari 2019 🍂Presents~