[33]

2.8K 221 8
                                    

Hari ini, waktu pertemuan antara Aelin dan Taeyong. Seperti di tempat biasanya mereka bertemu, yaitu Cafe Crown.

Taeyong terlihat sangat berantusias sekali kali ini, entah kenapa tapi ia merasa sangat senang. Akhirnya ia bisa bertemu dengan pujaan hatinya, Aelin. Taeyong sedang dirumah sekarang. Berhubung jarak rumah dan tempat latihannya tidak terlalu jauh, jadi ia menyempatkan diri untuk pulang.

Sedangkan dilain tempat, Aelin sedang menuang susu pisangnya kedalam gelas lalu membawanya ke ruang tamu.




TiWay💚

Nanti aku jemput ya?

Tak perlu, aku bisa naik taksi

Aku tak butuh penolakan❤

Ya sudah, aku tunggu😊

On my way...🚴

read.


Aelin sedang menunggu Taeyong di ruang tamu sambil membolak balikkan majalah dan sesekali meminum susu pisangnya.

"Kamu jadi pergi?" Hyunjie menghampiri Aelin.

"Iya, Taeyong dalam perjalanan kemari" jawabnya.

"Yasudah, hati-hati. Aku ada kelas pagi. aku sudah bawa kunci cadangan, nanti jangan lupa pintunya dikunci" ucap Hyunjie lalubsegera beranjak dari duduknya.

"Siap, yang pinter belajarnya"

"Harus dong, emang kamu!" sahut Hyunjie yang sudah diambang pintu. Aelin hanya terkekeh kecil.

Mengenai pesan ancaman itu, Aelin sudah menceritakannya pada Hyunjie. Sehingga Hyunjie pun menyarankannya untuk menceritakan hal itu pada Taeyong.

Tak berselang lama, setelah Hyunjie keluar Taeyong pun datang.


Tiin...Tiin...


Taeyong membunyikan klaksonnya saat sudah berada di depan rumah Hyunjie. Aelin pun langsung keluar menghampirinya, tak lupa ia mengunci pintunya terlebih dahulu.

"Hai... Cantik" sapa Taeyong dari dalam mobilnya saat melihat Aelin berjalan kearahnya.

Aelin melihat sekitarnya, mungkin saja disekitarnya ada gadis cantik yang sengaja di goda Taeyong. Tapi, nihil tak ada siapa-siapa.

"Kamu cari apa? Aku menyapamu, Sayang" ucap Taeyong.

tanpa menjawab ucapan Taeyong, Aelin langsung membuka pintu mobil dan duduk disamping Taeyong.

"Dasar tukang ngerdus!" ucap Aelin sedikit kesal lalu menggelengkan kepalanya.

"Yang terpenting aku hanya seperti ini jika saat bersamamu, Lin" Taeyong lalu menyalakan mesin mobilnya itu. Sambil menyetir, Taeyong sesekali melihat Aelin disampingnya yang duduk dengan wajah datar menatap keluar jendela.

"Oh ya?" Aelin menyahut.

Taeyong menaikkan kedua alisnya "Tentu saja!"

My Love from Seoul | NCT TAEYONG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang