"Kami sudah mendengar semuanya! Kabar itu? bahkan kau pun tak menyanggahnya, Taeyong" ucap Hyunjie remeh.
"Tapi aku punya alasan kenapa aku melakukannya!" jawab Taeyong.
"Sudah Cukup! Kau sudah membuat nafsu makanku hancur!" ucapan Aelin berhasil membuatnya menoleh sepenuhnya ke arah Aelin. Aelin segera beranjak dari duduknya menyambar tasnya yang berada di atas meja. Ia mulai melangkahkan kakinya menjauh dari tempat itu.
"Lin, biarkan aku menjelaskan ini semua..." ucap Taeyong memohon.
Taeyong yang melihatnya merasa sangat bersalah karena sudah mencampakkan Aelin demi karirnya.
"Aku masih mencintaimu" ucap Taeyong menatap punggung Aelin yang menjauh.
Mereka tak sadar jika sedari tadi menjadi pusat perhatian di tempat itu.
Aelin tak mengindahkan ucapan Taeyong. Ia pun pergi meninggalkan tempat itu. Meninggalkan Taeyong, Hyunjie dan Seongwu.
"Aelin... Lin..." Hyunjie meneriaki Aelin yang sudah berlalu pergi berharap Aelin mendengarnya.
"Jangan salahkan aku jika dia tak kembali lagi!" ucapan Hyunjie membuat hati Taeyong mencelos.
Dalam hatinya, ia tak ingin Aelin menjauh darinya, dan ini semua kesalahnnya. Ia telah melakukan kesalahan dan ia menyadarinya.
Hyunjie mengejar Aelin, menyisakan Taeyong dan Seongwu yang masih ditempat.
"Kejar dia jika kau masih menyayanginya, sebelum dia diambil orang lain" ucap Seongwu.
"Aku yakin, kau melakukan itu demi sesuatu yang lain" lanjutnya.
Taeyong menatap Seoungwu, "Baiklah, Terimakasih"
"Dan satu lagi,--" suara Seongwu kembali menginterupsi Taeyong setelah beberapa langkah.
Taeyong menoleh,
"Jangan sakiti dia lagi! atau ku bunuh kau" Seongwu mengancam.
Taeyong tersenyum mendengar ancaman Seongwu.
"Kau tak akan membunuhku, karena aku tak akan menyakitinya lagi" ucapnya lalu pergi meninggalkan Seongwu.
"Semoga kamu bahagia dengannya, Aelin" gumam Seongwu.
🌊🌊🌊
Setelah meninggalkan tempat itu, Taeyong mengejar Aelin. Berpikir keras kemana Aelin akan pergi.
"Pasti kesana!" setelah memikirkan tempat tujuannya, Taeyong melajukan mobilnya menuju tempat yang ia maksud.
Sungai Han.
Iya, Aelin suka disini. Taeyong sangat mengetahui tempat favorit Aelin. Ia langsung memarkirkan mobilnya.
Taeyong mencari keberadaan Aelin ke tempat biasanya ia datang kemari, dan benar saja... Ia melihat seorang perempuan tengah terisak.
Ia lalu mendekat, "Maafkan aku" ucapnya membuat gadis itu terkejut.
Tanpa ijin dari Aelin, Taeyong langsung duduk disampingnya. "Maafkan aku" ucapnya lagi.
Aelin menoleh ke sampingnya, menatap Taeyong dengan isakannya.
"Apa kau pikir mudah sekali mengembalikan kaca yang telah pecah?!" Aelin bertanya disela isakannya itu, lalu mengalihkan pandangannya, menunduk.
"Aku tau ini sulit, tapi biarkan aku menjelaskannya" ucap Taeyong penuh permohonan.
Taeyong langsung memeluk tubuh Aelin kedalam dekapannya. Tubuh Aelin serasa menghangat.
"Aku masih mencintaimu, maafkan perlakuan ku padamu. Aku tak bisa mengontrol emosiku saat kelelahan, dan aku sangat menyesali itu" jelas Taeyong masih dalam posisinya.
Aelin masih terisak dalam pelukan Taeyong.
"Agensi menyuruhku melakukan hal itu, Karena..." ucapan Taeyong terhenti karena pergerakan Aelin yang melepas pelukannya.
"Karena apa?" tanya Aelin meminta penjelasan.
"Kau masih peduli pada ku rupanya" Taeyong tersenyum senang lalu mengelus puncak kepala Aelin.
Aelin menunduk, "Karena apa?" ia mengulang pertanyaanya.
"Kurasa kamu perlu tau hal ini... Mereka mengancamku akan mengakhiri kontraknya padaku jika aku menyanggah konfirmasi dari mereka..." ucapnya lirih.
Aelin menatap Taeyong tak percaya.
"Aku sungguh tak melakukan seperti apa yang mereka kabarkan. Aku juga tak sempat mengabarimu karena waktu itu... Manager sangat mengawasiku" jelas Taeyong mencoba membuat Aelin untuk mengerti.
"Maafkan aku" ucapnya kembali.
Aelin menarik sudut bibirnya, "Aku percaya padamu" ucapan Aelin membuat Taeyong menoleh dan mendekapnya kembali."Terimakasih... Aku mencintaimu" ucapnya.
*to be continued
komennya dongsss...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love from Seoul | NCT TAEYONG✔
Fanfiction[COMPLETED] ©park_hyunjie; 1st story Kisah seorang gadis biasa yang mendapat cinta 'khusus' dari seorang idol. ©sunrise_ty95 12 Februari 2019 🍂Presents~