"Aelin"
seru Hyunjie dan langsung berlari ke arah Aelin disusul oleh Taeyong.
Saat dia membuka mata mendengar seseorang memanggil nya, dia sedikit terkejut karena langsung eye contact dengan Taeyong yang ada di belakang Hyunjie.
"Bagaimana keadaan Jeno? " tanya Hyunjie.
Aelin hanya mengendikkan bahu saja masih dengan tatapan yang sangat cemas.
"Tapi, bagaimana bisa kecelakaan ini terjadi? tolong ceritakan" Taeyong angkat bicara.
"Saat itu aku sedang duduk di halte untuk menunggu Jisoo, saat itu keadaan sedang hujan, dan aku melihat Jeno akan menyebrang aku menatapnya dia lalu menoleh ke arah ku dan tersenyum. Tiba tiba saja ada mobil yang melaju kencang ke arahnya lalu itu terjadi" jelas Aelin.
"Tunggu, kau bilang Jeno mau menyebrang?" tanya Taeyong menyelidik.
"Iya, saat itu lampu penyebrangan sedang hijau dan ada mobil yang melaju kencang" jawab Aelin, merasa sangat cemas karena dirinya melihat jelas kejadian tersebut.
"Seperti ada yang aneh" ucap Taeyong sambil menggaruk alisnya yang sama sekali tak terasa gatal.
Aelin dan Jisoo saling bertatapan.
" Apa maksudmu? " tanya Hyunjie
"Apakah mobil yang menabrak Jeno berhenti saat dia tau sudah menabrak seseorang? " tanya Taeyong.
"Sepertinya tidak, dia malah melajukan mobilnya lebih kencang" jawab Aelin.
Jisoo disana hanya memperhatikan tak mau ikut campur dengan urusan ketiga orang itu.
"Ya sudah, saya akan mengabari agensi dulu" sahut Taeyong.
Lalu dokter pun keluar. Hyunjie langsung menghampiri dokter.
"Dok, bagaimana keadaan adik saya?" tanya Hyunjie.
"luka di kepalanya lumayan parah, tapi tidak ada tanda dia akan amnesia. Kepalanya terbentur lumayan keras. Biarkan dia istirahat dulu" jawab dokter.
"Baiklah. Terimakasih,Dok" ucap Hyunjie.
Dokter pun langsung meninggalkan mereka.
"Bagaimana katanya? " tanya Taeyong menghampiri Hyunjie.
Hyunjie menggelengkan kepalanya.
Aelin yang melihat kecelakaan itu sendiri merasa sangat trauma dan khawatir akan keadaan Jeno.
Dia memijit pelipisnya, menghembuskan nafas kasar.
"Tenanglah, Lin" ucap Jisoo menenangkan Aelin mengelus punggungnya.
Aelin hanya mengangguk.
"Aku mau masuk" ucap Hyunjie melihat Aelin.
Hyunjie dan Jisoo masuk melihat keadaan Jeno, sedangkan Aelin masih diluar kejadian yang baru saja terjadi masih menghantuinya.
Taeyong sedari tadi menatap Aelin yang terlihat sangat resah, lalu mendekatinya.
"Kamu kenapa? " tanya Taeyong kepada Aelin.
Aelin mendongak melihat Taeyong yang ada di depannya. Dia menggelengkan kepalanya.
"Apa kau takut? " tanya Taeyong menginginkan penjelasan dari Aelin.
Aelin mengangguk.
"Apa yang kau takutkan? " tanya Taeyong, lagi.
"Aku yang melihat kejadian itu secara langsung, sebelumnya aku tak pernah melihat kecelakaan seperti itu" jawab Aelin.
Taeyong lalu duduk disamping Aelin.
"Tenanglah" ucap Taeyong menenangkan Aelin. Ucapan Taeyong membuat detak jantung Aelin berpacu sangat cepat.
Oh, God... I wanna hug him...
Hyunjie sedari tadi di dalam ruangan menatap keadaan Jeno yang masih terbaring di bangsal rumah sakit.
Jisoo mengahampiri Hyunjie.
"Yang sabar ya, Kak. Dia pasti akan cepat sembuh" ucap Jisoo sedikit menenangkan. Hyunjie hanya membalas dengan senyuman.
Kenapa Kak? ya... berhubung Jisoo belum terlalu mengenal Hyunjie.
*pendek sangat part ini...
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love from Seoul | NCT TAEYONG✔
Fanfiction[COMPLETED] ©park_hyunjie; 1st story Kisah seorang gadis biasa yang mendapat cinta 'khusus' dari seorang idol. ©sunrise_ty95 12 Februari 2019 🍂Presents~