part 2. Halalin aku

2K 101 11
                                    

Motor yang di kendarai Yusuf terus melaju menyusuri jalan setapak yang cukup sepi, di dengarnya suara isak tangis dari belakangnya namun tak berani ia bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Suara adzan magrib mulai bersahutan, pertanda baginya untuk segera melajukan motornya ke Masjid terdekat.

Sesampainya mereka di kawasan Masjid, motor Yusuf pun berhenti di lanjutkan dengan turunnya sepasang muda mudi itu.

" kita kenapa kesini?? Mau ngapain???" tanya Ulfa bingung.

" udah adzan, ya mau solat. Emang kamu gak solat???"balas tanya Yusuf yang hanya di jawab dengan gelengan oleh Ulfa.

"Kenapa?? Maaf kalau kamu sedang berhalangan" ucap Yusuf memastikan.

" bukan gitu, gue gak tahu caranya solat. Hehe,," ucapnya sambil menggaruk tengkuknya.

"Astagfirullah,,," ucap Yusuf sambil menepuk pelan dahinya.

"Ya kan, gimana lagi. Emang lo mau ngajarin gue??"

" maaf, saya tidak bisa." tiba-tiba seorang wanita paruh baya menghampiri  Yusuf.

"Eh, nak Yusuf. Assalamualaikum" sapanya dengan sangat lembut.

"Waalakumussalam, buk." jawab Yusuf dengan sopan.

" apa kabar nak??" tanyanya.

" Alhamdulillah buk, baik. Bagaimana dengan ibu??" tanya Yusuf lagi.

" Alhamdulillah juga, nak. Oh ya nak, ini siapa?? Cantik sekali" ucapnya seraya memandang Ulfa dengan tersenyum.

"Ini temannya Yusuf, bu. Namanya Ulfa"

" Ulfa, buk" bersalim pada ibu itu.

"Oh, temen apa temen??" tanya ibu itu dengan nada menggoda.

" ibu nih, apa'an sih. Oh ya fa, ini ibu kos aku, namanya bu Ida. Oh ya buk, ini temen Yusuf katanya mau belajar wudhu sama solat sama ibu. Bolehkan buk???" tanya Yusuf yang diiringi mata Ulfa yang membulat ke arahnya.

"Benar itu, nak Ulfa??" tanya ibu itu tersenyum pada Ulfa. Ulfa hanya menjawabnya dengan anggukan ringan dan senyumnya yang semanis gulali baru mateng itu (😁😁😁).

"Baiklah kalau begitu, kita tinggal dulu ya nak Yusuf. Ayo nak Ulfa, assalamualaikum..." ucap bu Ida sambil menggandeng tangan Ulfa.

"Waalaikumussalam" jawab Yusuf dengan terkekeh kecil.

Di tempat wudhu perempuan kemudian,,,,
"Jadi sekarang, nak Ulfa liat cara ibu wudhu ya nanti nak Ulfa coba lakukan sendiri. Paham??" tanya ibu Ida dengan sangat lembut dan tidak ketinggalan senyumnya yang terukir itu.

"Paham, buk" jawab Ulfa dengan tersenyum juga.
Step by step telah ibu Ida jelaskan dan menuntun Ulfa untuk menuntaskan wudhunya.
Sampai beberapa waktu kemudian, dua wanita itupun memasuki Masjid dan memasang mukena yang sudah tersedia di sana di kawasan shaf perempuan. Tak sengaja Yusuf yang baru selesai melaksanakan solat sunnah qobliyah itu melirik sekilas shaf perempuan dan pandangannya menangkap sesosok gadis cantik bak bidadari bermukena putih tak bersayap. Namun bayangan tersebut langsung di tepis oleh Yusuf.

Muazin Masjid pun mulai mengumandangkan iqamah dan mempersilahkan Yusuf untuk memasuki mimbar imam untuk memulai memimpin solat berjamaah tersebut, tak banyak memang jama'ah yang datang waktu itu, hanya berjumlah 2 shaf yang diisi bapak-bapak dan 1 shaf ibu-ibu. Entah kemana remaja pergi pada saat itu, miris memang...😔😔😔

Setelah selesai melaksanakan solat magrib berjama'ah, beberapa jama'ahpun ada yang berdiri untuk melaksanakan solat ba'diyah dan ada juga melanjutkan zikir dan do'anya. Betapa hening keadaan sekeliling Ulfa saat itu, ia tidak pernah merasakan bisa setenang itu. Sampai hatinya terketuk untuk belajar agamanya lebih dalam, terlebih lagi, untuk menunggu waktu solat isya' para jama'ah di sibukkan dengan mengaji. Sampai akhirnya waktu isya' tiba dan para jama'ahpun mulai merapikan shafnya kembali. Malam ini akan menjadi kenangan paling membahagiakan bagi Ulfa.

Jodoh Terakhir Pilihan ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang