Edinburgh city, English.
Masih inget Yusuf??
Masih lah, ya??
Sekarang Yusuf bisa bernafas lega, karena mahasiswi-mahasiswi yang dulu mengejarnya dan membuatnya jengkel sudah mulai berkurang bahkan menjauh setelah mengetahui Yusuf yang tidak segan-segan mencampakkan Khansa.
Karena takut di campakkan Yusuf juga, mereka memilih mengagumi Yusuf secara diam-diam, takut aja gitu kalo sampe cowok se-dingin Yusuf mencampakkannya.
Tau kata pepatah yang berbunyi 'diam-diam menghanyutkan'?
Mungkin itu yang sedang di geluti Yusuf sekarang, selalu bikin cewek terpesona abis itu mulai setel mode es batu, jahat gak sih?
Oh ya, masih inget Khansa gak?
Itu lho, si cewek iblis itu.
Sekarang dia sudah membuka jilbabnya dan kembali pada sifat asalnya, badgirl.
Setelah seluruh kampus tau kalo Khansa sudah di campakkan Yusuf, ia sering menjadi bahan bullyan.
Tapi, dia sudah memutuskan untuk keluar dari kehidupan Yusuf. Tapi,,,
Apakah untuk selamanya?
08.00 PM.
Yusuf sudah selesai membantu pak Ahmad untuk membersihkan Masjid dan berniat untuk langsung pulang.
Ketika baru selangkah keluar Masjid, langkah Yusuf terhenti karena dadanya tiba-tiba sesak.
"Firasat saya kok gak enak ya? Semoga tidak terjadi apa-apa malam ini" gumam Yusuf.
Ia pun melanjutkan langkahnya, sampai....
Braaaak
Terjadi kecelakaan di depan Masjid tempat Yusuf berdiri.
Yusuf segera berteriak meminta tolong dan orang-orang yang lewat pun langsung membawa korban kecelakaan itu ke Rumah Sakit terdekat.
Yusuf sudah menjadi saksi mata terjadinya kecelakaan itu, dan melanjutkan perjalannya kembali ke Asrama.
Yusuf melewati jalan yang biasa ia lalui, jalan yang sepi pada malam hari.
Ketika Yusuf sedang berjalan di pinggir jalan, tiba-tiba sebuah lampu dari mobil asing mulai meneranginya.
"Seharusnya jalan ini tidak di lalui kendaraan, apa mobil itu tersesat?"
Batin Yusuf.
Yusuf kembali acuh dan tidak menghiraukan mobil yang seakan terus mengikutinya.
Tiba-tiba petir mulai bergemuruh dan Yusuf mulai mempercepat langkahnya.
Namun, mobil yang sedari tadi di belakangnya melaju sangat cepat dan....
Braaaak
Jakarta, Indonesia. Di waktu yang sama.
"Astagfirullah" gumam Ulfa sambil memegang dadanya yang tiba-tiba sesak.
Farhan yang melihat itupun langsung menghampiri istrinya dengan sangat cemas.
"kenapa?"
"Gak papa" ucap Ulfa sambil berusaha menetralkan jetak jantungnya.
"Jangan bohong! Apa yang lagi kamu pikirin? Jangan pendem masalah sendiri, fa. Inget, kamu lagi nanggung satu nyawa lagi" ucap Farhan sangat khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Terakhir Pilihan ALLAH
General Fiction"Aku cuman mau liat kamu bahagia sama aku." "Bodoh." *** "Aku udah janji sama diri aku sendiri, kalo aku harus jaga hati hanya buat satu hati yang pertama kali ada di hati aku, dan hati itu milik kamu." "Dan kesetiaan itu yang udah bikin kamu nika...
