part 17. hampir

1.2K 58 3
                                    

Siang harinya kemudian.
( aelah udah siang aja )

Ulfa dan Farhan sudah selesai bersih-bersih rumah, dan kini mereka sedang  bersiap untuk berangkat ke Masjid untuk sholat berjama'ah tak jauh dari rumahnya.

Setelah mereka sudah merasa rapi dan bersih, merekapun berangkat ke Masjid bersama.

Setelah selesai menunaikan sholat dzuhur berjama'ah, mereka kembali pulang dan tujuan utama mereka setelah memasuki rumah adalah sofa empuk di ruang tamu.

"Fa, makan siang di luar yuk" ujar Farhan.

"Gak usah, nanti kucing tetangga ganggu. Di dalem aja" ucap Ulfa datar.

"Maksud gue kita makan di restaurant atau warteg gitu, supaya lo gak capek-capek masak"

"Bener?? Atau lo bosen ya sama masakan gue?!" ujar Ulfa sambil menyipitkan matanya.

"Nggak, gue suka sama masakan lo. Tapi gue gak mau buat lo capek masak, kan dari pagi kita udah capek bersihin rumah, sambil jalan-jalan juga"

"Maksud lo kencan gitu?!"

"Iya, anggap aja kencan pertama setelah halal"

"Bilang gitu kek dari tadi, kencan kok siang"

"Soalnya kalok malem namanya dinner, udah sana ganti baju"

"Jalannya nanti sore aja ya, gue capek mau tidur siang" rengek Ulfa.

"Emang lo gak laper?"

"Laper"

"Yaudah ayo"

"Mager nih, lo yang masak ya, gue kangen masakan lo"

"Tapi di kulkas cuman ada sebutir telur sama sebungkus mie instan doang" ujar Farhan yang sudah membuka kulkas.

"Oh ya, gue lupa bilang kalok bahan makanan udah abis, nanti kita ke supermarket ya?!"

"Iya, Jadi kita makannya semangkok berdua ya? Supaya romantis" ujar Farhan sangat girang.

"Iya, gak papa"

"Yaudah, tunggu bentar"

Farhan pun mulai memasak mie instan itu dan tidak butuh waktu lama, masakannya telah matang.

"Nih, makan"ujar Farhan sambil menaruh semangkok mie di depan Ulfa.

"Lo gak makan??"

"Gue makan, kalok lo suapin"

"Enak aja, yaudah jangan makan"

"Yaudah kalok lo tega"

"Jangan gitu dong lo, nanti lo mati kelaparan gue yang di marahin sama Mama"

"Yaudah, suapin! Tangan gue udah gak sanggup di pakek lagi" ucap Farhan sangat mendramatisir.

"Lebay lo, yaudah gue suapin, manja amat sih!"

"Emang lagi manja, emang lagi dimanja, pengen di suapin sama dirimu Ulfa"

"Ck" jawab Ulfa dengan decakan malas.

Merekapun saling menyuapi.
Eiiits,,, jangan kira mereka sedang suap-suapan romantis, mereka malah saling menjahili, seperti biasa.

Setelah selesai makan siang, Ulfa memutuskan naik keatas untuk tidur siang, tapi jangan anggap Farhan akan diam saja. Dia malah mengikuti langkah Ulfa masuk kamar.

"Eh, lo mau ngapain?!" ujar Ulfa sangat sinis kepada Farhan yang hanya cengengesan.

"Mau bobok siang bareng"

Jodoh Terakhir Pilihan ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang