part 3. Dingin lagi

1.7K 89 2
                                    

Melihat Yusuf yang sedaritadi terdiam, Ulfa pun langsung melontarkan pertanyaan kepada Yusuf.

"Suf,, woyyy!!!" ujar Ulfa yang membuat Yusuf terlonjak kaget.

"Hah!?!" jawab Yusuf.

"Kok hah lagi, jawab!!" desak Ulfa.

"Jawab apa??" tanya Yusuf seolah-olah tidak mengerti maksud Ulfa.

"Itu tadi, jawab gak!!!" paksa Ulfa.

" it,,mm,,,itu,, saya tidak bisa" jawab Yusuf dengan nada semakin menurun dan gugub.

"Kenapa?? Lo gak suka ya sama gue?? Atau jangan-jangan lo gak tertarik ya sama cewek?? Apa lo homo??" bisik Ulfa di kalimat terakhirnya.

"Astagfirullah,,, bukan.
Saya laki-laki normal kok" jawab Yusuf sambil terkekeh ringan.

" baru kali ini gue liat lo senyum kayak gitu, manis. Terus, kenapa dong???" tanya Ulfa semakin bingung.

"Pernikahan tidak semudah itu, fa. Pernikahan bukan sekedar mengubah status, tapi juga mengubah kehidupan. Saya belum siap menjadi imam yang baik dan bertanggung jawab, maaf."

"Kenapa???" tanya Ulfa semakin bingung.

"Mmmm, bagaimana dengan pacarmu??? " tanya Yusuf mengalihkan pembicaraan.

"Dia,,, jangan bahas dia lagi. Jawab, kenapa??" paksa Ulfa.

"Sudahlah, lebih baik kita berdo'a yang terbaik untuk Papa kamu" ucap Yusuf kalang kabut.

"Iya, suf!!" panggil Ulfa.

"Hmm??" jawab Yusuf.

"Lo gak pulang??" tanya Ulfa.

"Kalau saya pulang, siapa yang akan menemani kamu dan Mama kamu???" tanya balik Yusuf.

"Emang lo mau nemenin gue sama Mama di sini??" tanya Ulfa dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Kalau kamu izinin, saya mau" ucap Yusuf seraya menunduk senyum.

Ulfa hanya tersenyum dalam diamnya, hatinya bergejolak entah perasaan apa yang sedang ia rasakan saat ini. Dalam benaknya, ia tak menyangka akan bisa sekagum ini pada
laki-laki yang dia anggap aneh itu.

"Entah bagaimana cara gue harus membalas jasa lo kali ini suf, lo terlalu baik sama gue. Terimakasih udah hadir dalam hidup gue, terimakasih suf" batin Ulfa sambil terus tersenyum memandang Yusuf.

Tiba-tiba, datanglah Mamanya Ulfa menghampiri mereka.
" Assalamualaikum, Mama pulang bentar ya fa. Ada banyak yang harus Mama urus, Mama gak lama kok" ucap Mama Ulfa dengan sangat lembut.

"Terus Ulfa disini sendirian gitu???" tanya Ulfa dengan raut wajah sedihnya.

"Kan ada nak Yusuf, ya kan nak Yusuf???" ucap Mama Ulfa memandang Yusuf.

"Hmm,,?? Ya, iya tante". Ucap Yusuf ragu-ragu.

" Mama kapan kesini lagi??" tanya Ulfa dengan nada pasrah.

" inshaalah baru bisa besok, fa. Kabarin Mama perkembangan Papa ya" kata Mama Ulfa.

"Iya, Mama hati-hati ya" ucap Ulfa sambil menyalimi tangan Mamanya.

"Iya, kamu juga baik-baik disini ya. Nak Yusuf, tante titip Ulfa ya, tolong jaga dia" ucap Mama Ulfa sambil mengelus kepala anaknya.

"Ya, tante. Inshaallah". Jawab Yusuf dengan tersenyum gugub.

"Ya udah, Mama pamit. Assalamualaikum" ucap Mama Ulfa sembari melangkah meninggalkan Yusuf dan Ulfa disana.

"Waalaikumussalam" jawab mereka bersama.

Jodoh Terakhir Pilihan ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang