part 30. K-POPers

906 46 0
                                    

[ part ini buat permintaan maap karena part sebelumnya gaje, so,,, happy reading ]




***


"Fa, yakin mau ngampus hari ini?"

"Iya"

"Gak usah aja, ya. Gimana kalo kamu diem di rumah"

"Farhan sayangnya akuh, kalo aku absen lama-lama ntar aku gak jadi wisuda taun ini, aku gak mau ya kalo harus ngulang kelas lagi." jelas Ulfa sambil menatap tajam Farhan yang masih terus memaksanya agar tidak pergi kuliah.

"Tapi kamu gak papa kan? Yakin mau ngampus?" tanya Farhan lagi kepada Ulfa dengan raut wajah yang sangat khawatir.

Entah kenapa sejak Ulfa hamil, Farhan menjadi sangat perhatian, romantis dan yang paling penting Farhan mendadak jadi over protective pada Ulfa.

Tau kan kalo emak-emak yang nggak ngebolehin anak perawannya jalan sama cowok? Kira-kira kek gitu lah Farhan saat ini.

Bahkan dari tadi malam, Farhan terus mendesak Ulfa agar tidak masuk kuliah. Ada mungkin lima belas kali ia menanyakan hal yang sama pada Ulfa, yakin mau ngampus? Dan yup, Farhan berhasil membuat Ulfa ilfeel dari pagi.

"Yakin, Farhan..." tegas Ulfa dengan penuh penekanan.

Dan akhirnya, Farhan mengalah. Dengan langkah lesu ia mengikuti Ulfa yang sudah lebih dulu keluar rumah.

Tapi sebelum mereka benar-benar berlalu meninggalkan rumah, Farhan kembali bertanya.

"Yakin nih?" tanya Farhan dengan wajah yang memelas, maybe.

Ulfa menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan perlahan.

"Fyuuuh,,  Farhan, aku yakin. Kalo kamu nanya lagi, mau itu mulut aku sumpel?!"

"Hah?! Mau dong, pake apaan dulu nih? Kalo pake itu mah aku gak keberatan kok" goda Farhan sambil menatap jahil bibir Ulfa yang di poles lipstik merah muda tipis.

"Apa liat-liat?! Mau di sumpel pake kaos kakinya pak Supri?!" bentak Ulfa pada Farhan, masih inget pak Supri kan? Itu loh, supir pribadi keluarga Ulfa dulu.

"Galak amat bumil atu, yang lembut kek kalo ngomong, lagi hamil tuh! Ntar kalo bayi kita lahir terus bawel kek maknya gimana?!"

"Salahin aja diri sendiri"

"Kok gi-"

"Gak usah banyak ngomong deh, saya sedang tidak butuh argumen anda. Cepet berangkat!! Kelas aku bakal di mulai bentar lagi nih, aku gak akan maafin kamu ya kalo aku telat masuk kelas!!" ancam Ulfa dengan tatapan tajamnya yang di tujukan pada Farhan.

"Yodah-yodah, bawel!"

Farhan menghela nafas dan mulai melajukan mobilnya menuju kampus Ulfa sebelum singa betina yang sedang berada di sampingnya memangsanya, bahaya buat kesejahteraan negara Indonesia merdeka kita tercinta.

Jodoh Terakhir Pilihan ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang