part 4. kemistri

1.6K 84 0
                                    

Ulfa yang masih merasa bingung melanjutkan langkahnya menuju mushola rumah sakit itu.

Sementara Yusuf yang menemani Papa Ulfa di ruang rawatpun hanya bisa meratapi perlakuan dinginnya kepada Ulfa yang tidak seharusnya ia lakukan tadi. Untuk menghibur dirinya sendiri, ia mulai melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan indah dalam muroja'ahnya itu.

Tidak lama kemudian, datanglah seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Mama Ulfa.

"Assalamualaikum" ucapnya tersenyum kepada Yusuf.

"Wa'alaikumussalam, tante" ucapnya dengan sopan.

"Ulfa kemana, nak Yusuf??" tanya Mama Ulfa.

"Ulfa pergi solat subuh, kalo gitu Yusuf pamit ya tante" ucap Yusuf.

"Kok cepet banget, gak mau nunggu Ulfa dulu??" goda Mama Ulfa.

"Untuk apa ya tante???" tanya Yusuf bingung.

"Siapa tahu nak Yusuf mau pamit sama Ulfa" ucapnya sedikit menggoda.

"Tidak, tante. Yusuf pamit aja, assalamualaikum" ucap Yusuf sambil membereskan barangnya dan beranjak meninggalkan ruangan itu.

"Wa'alaikumussalam" jawab Mama Ulfa.

Tidak lama setelah Yusuf pergi, Ulfa pun kembali.
"Mama udah pulang???" tanyanya basa-basi.

"Udah" jawabnya singkat.

"Yusuf mana, ma??" tanya Ulfa dengan memandangi sekitarnya.

"Dia udah pulang, baru aja. Ada apa??? Ulfa kangen ya??" tanyanya dengan nada menggoda.

"Apa'an sih, ma" jawab Ulfa dengan cemberut.

"Mama suka kok kalo Ulfa sama nak Yusuf, dia anak yang baik."

Ulfa terdiam dengan pikirannya sendiri.
"Yusuf kenapa ya?? Apa bener karena kejadian tadi pagi??? Gue harus minta penjelasan dia" pikirnya dalam hati.

"Yaudah, ma. Ulfa pulang dulu ya" kata Ulfa lesu.

"Mau ngapain??" tanya Mama Ulfa bingung.

"Aduh, mama... Mama lupa ya, Ulfa kan ada kelas pagi. Ya Ulfa mau ke kampuslah, tapi kan Ulfa mau pulang bersih-bersih dulu. Ya, ma???" jelasnya.

"Iya" jawabnya singkat.

"Pinjem mobil dong ma" ucapnya dengan tersenyum dan menodongkan tangannya pada Mamanya.

"Ini, tumben Ulfa mau bawa mobil sendiri. Kenapa gak sama pak supri aja??"
(Pak supri adalah supir pribadi keluarga Ulfa).

"Males, ma. Nanti Ulfa juga mau kerumah temen bentar"

"Ya udah, hati-hati ya"

"Ya, Ulfa pamit. Assalamualaikum" ucapnya dengan melangkahkan kakinya keluar ruangan.

*******

Di kampus, kemudian...
"Yusuf!!" panggil seseorang di belakang Yusuf dan Yusuf mengenal suara itu.
Suara itu mulai mendekat dengannya, ya suara itu dari Ulfa.

"Suf, kenapa tiba-tiba tadi lo pulang??" tanya Ulfa dengan nafasnya yang ngos-ngosan akibat mengejar Yusuf tadi

"Salam dulu, fa" ucapnya dengan nada malas.

"Assalamualaikum". Ucap Ulfa sambil sedikit menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Wa'alaikumussalam " jawab Yusuf dingin.

Jodoh Terakhir Pilihan ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang