part 16. gombal ala Farhan

1.3K 56 2
                                    

Sementara di tempat berbeda.


09.30 PM in English.

Yusuf POV

Malam ini saya sudah ada di asrama dan mulai besok saya sudah mengikuti pembelajaran di Edinburgh University.

Saya masih merapikan barang-barang yang saya bawa untuk keperluan saya selama disini.

Tapi kenapa tiba-tiba saja, saya teringat dengan Ulfa.
Apakah dia sekarang sudah sah menjadi istri Farhan?? Apakah Farhan benar-benar menepati janjinya untuk menjaga Ulfa?? Apakah Ulfa bahagia dengan pernikahannya??

Astagfirullah,,, kenapa pikiran saya menjadi tidak karuan seperti ini?! Apa hak saya untuk peduli pada Ulfa?!

Walau bagaimanapun, Farhan memang laki-laki yang baik. Tidak seharusnya saya bisa berpikiran seperti itu, mereka memang sudah di takdir kan untuk berjodoh, dan tidak seharusnya saya ada di antara mereka.

Saya tidak boleh terus terpuruk dengan yang sering di sebut
' sakit hati ' ini!! Saya harus ikhlas!! Saya tidak boleh lemah hanya karena hati!! Saya tidak boleh kalah dengan yang namanya cinta!! Saya harus melupakan semua hal yang sudah terjadi!!

Ya Allah, tolong bantu hamba mengikhlaskan dia, tolong isi hati hamba untuk terus mengingat-Mu.

Sakit hati memang sangat menyakitkan, tapi lebih menyakitkan lagi saat harus melupakan.

Bersamamu aku tenang
Bahagiamu buatku senang
Sedihmu buat semangatku hilang
Melupakanmu tak mampu ku lakukan.

Dengan susah payah ku tahan airmata yang akan jatuh ini, seketika ku berfikir, tak ada gunanya ku bersedih untuk kebahagiaan seseorang, betapa bodoh jika saya kalah hanya karena hati.

Semua pikiranku seketika pudar, saat terdengar suara langkah seseorang yang mendekatiku.

"Assalamualaikum, suf" sapa teman sekamarku di asrama, dia juga beragama islam asli dari London, namanya Kevin.

"Wa'alaikumussalam"

"Are you ok??"

kenapa dia bisa tahu kalau saya sedang tidak baik?? Apakah kesedihan saya sangat jelas?? Saya langsung tersenyum kearahnya seakan tidak terjadi apa-apa.

"Yes, I'm ok."

"Really??"

"I'm fine, really"

"Well, I understand. I will let you alone, assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Kevin memang teman yang baik, dia tau kalau saya punya masalah, setidaknya saya tidak boleh terus terjebak dalam kesedihan ini. Saya harus bangkit, walaupun terasa sakit dan pahit.

Author POV

Yusuf pun kembali berkemas.
Betapa besar rasa sakit yang harus Yusuf hadapi, sakitnya tuh bagaikan melihat si do'i jalan bareng orang lain dan pura-pura gak liat, sakiiiit.. Banget.

( Yaelah, kayak author gak jomblo aja 😑 )

Berhubung dengan Yusuf yang sakit hati, Author jadi inget satu lagu, tapi judulnya apa ya?? Ah, pokoknya kayak gini lagunya.

🎤berakhirlah sudah cerita kita
Setelah sekian lama bersama
Kau hadirkan dia dalam cerita
Yang hanya menyisakan luka

Jodoh Terakhir Pilihan ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang