The Beauty and The Expert 2✓ [C]

22

" Jaga adikmu Minjae!" Teriak Wendy.

" Ne Dad." Minjae berlari menyusul Minnie dan juga Peggy di ujung sana.

" Jimin, awasi anak-anak."

" Baik raja."

Jimin berlalu pergi dari sana. Wendy dan Irene masuk ke pesta besar di Inggris. Sibuklah, banyak tamu berdatangan. Terutama tamu negara yang sangat di hormati itu.

" Wannie kamu titip sama siapa?" Tanya Wendy sambil melihat Irene yang sibuk merapikan dasi pitanya.

" Wannie sama Yeri dan Saeron."

" Mereka ke mana?"

" Molla..." Jawab Irene serentak dengan aktifitasnya yang telah selesai itu.

" Kajja... " Irene langsung menggandeng Wendy berjalan masuk ke dalam diikuti dua bodyguard kerajaan yang siap siaga setiap saat.

Wenrene di sambut hangat oleh banyak orang di sana. Mereka jadi sorotan banyak kamera. Kebanyakan raja dan ratu berusia 40-an. Tapi wenrene paling muda sendiri sendiri di sana. Membawa nama baik Korea Selatan di depan mata pemimpin dunia.

" Anda sangat cantik." Puji ratu Inggris.

" Terima kasih." Jawab Irene.

Mata Irene melirik sekeliling. Ia melihat suaminya sibuk mengobrol dengan para raja di meja ujung.

" Apa anda menikah di umur 18 tahun?" Tanya salah satunya.

" Saya menikah dengan istri saya saat kami masih menginjak kelas 3 SMA." Jawab Wendy sopan.

" Pantas saja kalian masih muda sekali meski sudah memiliki 4 anak."

" Hahaha.... terimakasih banyak."

" Anak saya banyak bercerita tentang keluarga anda raja Wendy." Kata raja William membuat Wendy mengangkat alisnya.

" Anda kakak ipar Krystal Kim kan?"

" Oh? Anda mengenal Krystal?"

" Yes. Dia pacar anak saya. Amber Liu."

" Mhh!?"

Wendy terdiam. Dia menyerngitkan dahinya. Tiba-tiba suara bising-bising mulai terdengar dimana-mana. Suara high heels memenuhi ruangan luas ini.

Wendy berbalik. Sekilas ia melihat istrinya di ujung sana yang memberi senyuman kecil. Pria itu melihat kejut Krystal yang datang menggandeng seorang pria berdarah bangsawan. Pangeran Inggris, Amber Liu.

Krystal mendekati Irene. Ia memberi tundukan terlebih dahulu pada Irene dengan Amber di sebelahnya ikut merunduk menghormati kedatangan keluarga kerajaan di Inggris, melengkapi pesta besar karena ulang tahun sang raja William.

" Kenapa aku tidak tau?"

" Apa aku harus melapor setiap hari pada Oppa? Heiiss, Oppa nampak menyebalkan sekali akhir-akhir ini!"

" Ya! Aku melindungi mu!"

" Aku sudah di lindungi kekasih ku sekarang!"

" Jinjja! Anak ini~~!"

" Ihh! Irene Unnie~~~" Krystal melingkarkan tangannya di lengan Irene. Kepalanya ia sandarkan di bahu Irene sambil merengek mengadu pada kakak tirinya itu.

" Wendy, ada apa denganmu? Dia sudah besar. Tidak usah di larang lagi." Kata Irene membuat Wendy terdiam di depan istrinya.

Amber sedari tadi hanya diam. Dia melihat keluarga ini sambil menimbulkan senyum kagumnya.