27

889 98 16
                                    

Yeri turun dari tangga. Ia melihat Jungkook yang berdiri bersandar di tembok sambil memutar kacamatanya itu.

Yeri turun lagi. Jungkook mengangkat badannya.

" Sudah?" Yeri mengangguk.

" Ayo.." Jungkook pegang tangan Yeri berjalan ke luar istana. Yeri menatap genggaman pria itu.

" Rasanya berbeda."

Flashback on

" Sudah?" Saeron mengangkat badannya.

" Ne.." Angguk Yeri.

" Kajja." Pria itu langsung menggandeng Yeri keluar istana.

Yeri tersenyum melihat punggung Saeron di depannya.

" Ini nyaman." Ucap Yeri.

" Nyaman apa?" Tanya Saeron.

" Apa? Aku tidak mengatakan apapun." Yeri menutupi omongannya.

" Benarkah? Aku seperti mendengar seseorang berbicara." Kata Saeron sambil membantu Yeri naik ke atas motornya.

Wanita langsung melingkarkan tangannya di pinggang kekasihnya. Ia tersenyum melihat Saeron sibuk berbicara sendiri sambil memakai helmnya.

Pergilah mereka keluar istana setelah Saeron meminta izin pada Irene untuk mengajak Yeri jalan. Karena tidak ada Wendy, Yaudah Irene mengangguk saja. Tapi kalau ada Wendy, pasti pertanyaan akan terlontar banyak pada Saeron. Kapan jalannya kalau di tanya sampai 1 jam penuh?

----

Yeri berjalan di sebelah Saeron menelusuri taman Namsan yang sangat banyak di kunjungi penduduk Seoul. Taman yang tidak pernah karena keindahannya membuat semua orang tertarik untuk pergi ke sana. Begitu juga dengan dua orang yang sedang berjalan pelan sambil tersenyum pada semua orang karena mereka sangat mengenal anak kerajaan Korea Selatan ini.

" Noona. Boleh minta tanda tanganmu?" Tanya anak laki-laki yang berlari membawa kertas dan juga pena. Yeri tersenyum. Ia lalu meraih benda itu dan langsung ia beri tanda tangan nya.

" Gomawoyo Noona." Yeri mengangguk. Ia melihat kepergian anak itu.

" Kajja." Ajak Saeron lagi. Yeri mendekat. Ia pegang lagi tangan Saeron sambil melirik pelan pemandangan bagus taman Namsan ini.

" Dad dan Mom pernah jalan ke sini." Kata Yeri.

" Ohh? Jinjja?" Yeri mengangguk senyum

Yeri melepas. Pegangan nya pada Saeron. Ia sedikit berlari naik ke atas jembatan kecil yang di bawahnya terdapat sungai berisi ikan koi.

" Mereka berdiri di sini berdua saat malam hari. Mom suka dengan ikan koi, makanya di istana ada kolam khusus untuk ikan koi di belakang istana." Jelas Yeri sambil melihat ke bawah Jembatan banyak sekali ikan koi di sana.

" Disini tempat paling romantis kata Mommy." Lanjut Yeri melihat Saeron sudah berdiri di sampingnya melihat ke bawah jembatan.

" Mommy merasakan yang namanya cinta dengan Daddy karena mereka pernah ci---" Yeri terbungkam. Dia menatap Saeron di sebelahnya yang menatap diam dirinya.

" Apa?" Tanya Saeron.

" Aahh~~ aniyo." Jawab Yeri sambil berjalan ingin turun dari jembatan. Saeron mengikuti Yeri dari belakang. Ia melihat Yeri yang berjalan di depannya mendekati pohon sakura besar.

" sakura ini sangat cantik." Ucap Yeri.

" Mhh,..sama sepertimu." Kata Saeron bergeser menghadap Yeri. Wanita itu menoleh. Ia melihat Saeron yang merundukkan badannya.

The Beauty and The Expert 2✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang