The Beauty and The Expert 2✓ [C]

25

Wendy bangun dari tidurnya. Ia bergerak dengan mata yang menutup kembali. Lalu ia tenggelamkan wajahnya lagi di tengkuk sang istri yang sedang tidur membelakangi nya tapi sebuah tangan sudah semalam mendekapnya dari belakang.

Wendy mengeratkan pelukannya. Ia tersenyum lebar saat tau Irene tidak benar-benar tertidur.

" Hajima~~" Kata Irene sambil berbalik menghadap suaminya.

" Kapan kamu bangun?" Tanya Wendy sambil merasakan elusan lembut tangan Irene di pipinya.

" 2 menit yang lalu."

" Mhh...~~" Dehem Wendy sambil bangkit dari tidurnya dan bersandar di punggung kasur dengan Irene yang bersandar di dadanya dan memeluk pinggangnya itu.

" Jam berapa sekarang?" Tanya Irene yang masih ngantuk.

" Jam....8." Jawab Wendy melihat jam dinding besar di ujung kamarnya.

Wendy meraih hpnya di atas nakas. Lalu ia buka banyak email masuk sambil mengelus rambut Irene.

" Aku merindukan Yeri~" kata Irene sambil mendongak cemberut pada Wendy.

Wendy melihat senyum istrinya. Lalu ia cium kening Irene.

" Dia pasti masih tidur. Sekarang di London sekitar jam  2 subuh."

" Uhh~~ aku mau menelponnya padahal~"

" Nanti aja ya... Yeri pasti letih sekali di sana."

" Mhh..." Irene menjatuhkan kepalanya lagi di dada Wendy. Tidak lupa juga dengan pelukan hangatnya pada Wendy di pinggang.

Wendy langsung menyelimuti badan Irene dengan tangannya. Ia tersenyum sambil menatap empunya tertidur untuk beberapa menit saja.

***

Sedangkan di London, jam 7 pagi........

Yeri berdiri di depan wastafel kamar mandi di hotel nya.

Ia menatap diam ke cermin nya sambil mengibas sekilas rambut ke belakang.

" Ottoke?" Wanita itu meremas rambutnya sambil mengingat kejadian semalam.

Flashback back on

Yeri membuka matanya kejut. Ia melihat Jungkook yang mencium bibir nya. Melumatnya dengan tangan Jungkook yang memegang tengkuknya. Bahkan dirinya saja sudah bersandar di belakang sofa.

" Hah!!"

Yeri langsung mendorong Jungkook menjauh darinya. Ia lalu berdiri. Menyaut tas dan juga HP-nya.

" Yeri~~" Jungkook berdiri. Ia berlari mengejar Yeri yang berjalan cepat masuk ke dalam lift kantor.

" Yeri!" Jungkook langsung menabrak pintu lift yang sudah menutup itu.

Ia membuang nafas singkat lalu kesal sendiri sambil melemaskan tangannya jatuh ke bawah.

Yeri berjalan keluar lift. Ia berlari kecil keluar dari pintu kantor. Mendapati langsung taxi yang berhenti di tempatnya berdiri.

" Apa....yang aku lakukan?" Gumam Yeri sambil menatap dirinya sendiri di dalam taxi.

Flashback off

Drrtt!!!!drrttt!!!!

Yeri langsung sadar dari lamunannya. Ia berjalan cepat menuju kasurnya. Mengambil hpnya yang berbunyi itu. Sebuah panggilan dari Wendy membuat Yeri bergegas mengangkatnya.

" Ne Dad?"

" Sayang, kamu baik-baik saja di sana?"

" Ahh neee.."