19

1.5K 147 19
                                    

Bruk!!!!

Jatuhlah Wendy di lantai. Ia merasakan denyutan kuat di pipi dan perutnya saat mendapat pukulan bodyguard Suho bertubi-tubi.

" Oppa!!" Teriak Krystal. Suho melirik Krystal di sana.

" Wae? Kamu menyukai nya?" Tanya Suho.

" Ya!!! Suho Oppa!!! Berhenti bertingkah!! Aku muak melihat mu seperti ini sekarang!!" Teriak Krystal pada kakaknya.

" Chk! Seharusnya kamu mendukungku untuk merebut tahta raja. Tapi kamu malah mengikuti semua keinginan pria sialan ini!!" Suho menendang perut Wendy hingga pria itu merintih kesakitan.

Suho tersenyum menarik. Ia lalu berbalik dan berjalan mendekati Krystal.

" Dengar!" Suho jambak rambut adiknya di belakang.

" Ahk!!" Krystal berteriak rintih dan langsung di lirik Wendy di sana.

" Mau menurut pulang dan akan aku jodohkan kamu dengan temanku, Kai."

" Aku tidak mau!!!" Tolak Krystal langsung dan ia mendapatkan tamparan kuat dari Suho membuat Wendy menggenggam tangannya dan berdiri lagi sambil menahan sakit di tubuhnya.

Wendy mendekat. Tapi bodyguard Suho langsung menghentikan langkahnya.

" Kesabaran ku habis sekarang."

Buukk!!!!!

***

Irene sibuk duduk di kursi taman. Ia melihat banyak pelayan mengawasi Yeri yang sibuk bermain di kolam kerajaan dengan Peggy yang ikut berenang imut.

" Putri muda,....apa sudah?" Tanya salah satu pelayan yang memegang handuk untuk Yeri.

" Sudah." Yeri naik ke atas. Ia memakai pelampung di kedua lengannya. Lalu para pelayan mendekat dan langsung mengeringkan badan Yeri, melepas pelampung nya.

" Peggy, naik Peggy..." Panggil Yeri. Peggy menurut dan naik ke atas sambil menggeliat kuat mengeringkan badannya.

Salah satu pelayan langsung mengeringkan badan Peggy dan juga menyisir bulu tebal anjing kecil ini.

Yeri menoleh ke belakang. Ia berlari mendekati Mommy nya yang sibuk tersenyum duduk di ayunan menatapnya.

" Mommy... Mommy. Daddy kemana?" Tanya Yeri.

" Daddy pergi ke rumah aunty Krystal."

" Aunty Krystal? Kenapa tidak ajak Yeri? Kan Yeri mau main sama aunty Krystal."

" Daddy sibuk. Kapan-kapan aja ya... Sama Mommy nanti."

" Haah." Angguk Yeri. Irene tersenyum.

" Bibi, tolong mandikan Yeri." Perintah Irene dan langsung di angguki semua pelayan di sana.

" Ihh!! Nggak mau!! Yeri bisa mandi sendiri!!" Marah Yeri.

" Ohh,... Yeri mau mandi sendiri. Kalau gitu, pakai baju sendiri juga, bisa kan?" Tanya Irene. Yeri mengangguk imut. Ia lalu berteriak memanggil Peggy sambil berjalan masuk ke istana diikuti banyak pelayan di belakangnya.

Irene meraih HP-nya. Ia menghubungi Wendy yang tidak kunjung pulang juga.

" Kenapa tidak di angkat?" Gumam Irene seraya berdiri dari duduknya di ayunan.

Ia berjalan masuk ke istana. Menemui Jimin di depan istana.

" Jimin." Panggil Irene.

" Iya putri?" Jimin mendekat.

" Jemput Wendy di apartemen Krystal." Perintah Irene.

" Nee putri." Irene mengangguk. Ia kembali masuk ke dalam istana dan mendapatkan kedua orang sibuk bergelut di ruang tengah.

The Beauty and The Expert 2✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang