Prolog

13K 737 7
                                    

"Apa kau memang sengaja hanya membawa sedikit baju?" tanya Jennie saat melihat koper yang Sehun bawa hanya merupakan koper kecil.

"Kau bahkan tidak membawa barang sedikit pun." sambung Jennie yang hanya di balas senyuman oleh Sehun.

Jennie dan Sehun merupakan sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 8 tahun. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal bersama di sebuah apartemen yang mereka beli bersama.

Sehun lalu melanjutkan kegiatannya untuk menata sofa dan meja di ruang tengah. Sementara Jennie sedang menyusun pakaiannya di lemari kamar. Sesekali Sehun memperhatikan Jennie yang tengah sibuk merapihkan pakaian dengan rambut yang ia cepol ke atas, memperlihatkan leher jenjang milik Jennie yang selalu menggoda.

Jennie dan Sehun memang berpacaran selama 8 tahun. Namun selama pacaran mereka tidak pernah melakukan hal lebih selain berciuman, itupun bisa di hitung jari berapa kali mereka berciuman. Sehun mau menjaga Jennie agar tetap 'Suci' sampai mereka menikah nanti.

Jennie merasa dirinya di perhatian oleh Sehun. Dia lalu menoleh dan memberikan senyuman manis untuk kekasihnya itu.

Usai berbenah, Jennie dan Sehun duduk di sofa sambil menonton acara tv kesukaan Jennie. Acara kartun beruang. Itulah acara tv kesukaan Jennie. Jennie terus tersenyum sambil sesekali tertawa melihat aksi beruang lucu yang tengah di tayangkan di tv. Sehun lalu mengusap kepala Jennie dengan halus, sambil sesekali menatap Jennie dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Jen," panggil Sehun yang membuat Jennie menghentikan tawanya dan melihat kearah Sehun.

"Apa?" tanya Jennie dengan lembut sembari tersenyum.

'Ku mohon jangan tersenyum seperti itu,' bisik Sehun dalam hati.

Melihat Sehun yang hanya terdiam membuat Jennie gemas dan mencubit perut Sehun. "Kau mau bicara apa?" tanya Jennie.

Sehun lalu tersenyum tipis.

"Aku ingin membicarakan sesuatu yang penting." kata Sehun dengan nada bicara serius. Jennie percaya kalau Sehun ingin membicarakan hal yang serius, dia lalu mematikan televisi agar tidak ada suara yang mengganggu.

Jennie kemudian menatap lekat kearah Sehun, menantikan kalimat yang akan di ucapkan oleh kekasihnya itu. Namun Sehun tak kunjung berbicara.

'Apa dia akan melamar ku?' tanya Jennie dalam hati.

"Bicaralah, aku akan mendengarkan." kata Jennie.

Sehun lalu menghela nafas. "Kita cukup sampai disini saja ya."

TIME [JENNIE KIM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang