2 : Busy

2K 229 10
                                    

'Nomor yang anda hubungi, sedang tidak aktif. Cobalah beberapa saat lagi.'

Jennie menghela nafas saat untuk ke 5 kalinya saat mendapat ucapan operator yang sama. Jisoo dan Lisa sudah pulang lebih awal, sementara Jennie dan Hanbin masih belum pulang karena pekerjaan mereka tanggung jika harus di bawa pulang.

"Ini sudah larut, kau tidak pulang?" tanya Hanbin kepada Jennie yang sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.

"Hm? Oh, iya sebentar lagi aku juga pulang kok," balas Jennie yang kemudian lanjut mengetik.

To :Jongin.

Hei, apa kau sedang sibuk? Aku sudah mau pulang, jemput aku di depan gedung ya... ❤

Send.

Hanbin lalu berdiri dan merapihkan file-file kerjanya ke dalam laci.

"Kau masih mau menunggu disini?" tanya Hanbin. Jennie lalu melihat ke sekitar, sepi. Karna karyawan yang lain sudah pulang sejak sejam yang lalu.

Merasa takut kalau berada di atas sendirian, akhirnya Jennie memutuskan untuk turun bersama Hanbin. Jennie mengambil tasnya.

"Ayo, kita turun bersama." kata Jennie dengan senyuman manis.

Hanbin berjalan di samping Jennie sambil sesekali melirik wanita yang berdiri di sampingnya. Saat sampai di depan lift, Hanbin langsung menekan tombol.

"Kau mau ke basement atau ke Lobby?" tanya Hanbin.

Jennie yang tadinya sibuk memperhatikan layar ponsel lalu menengok ke arah Hanbin. "Lobby," jawab Jennie singkat.

Jennie sibuk memperhatikan layar ponsel karena mencoba menghubungi Jongin yang entah kenapa sulit untuk di hubungi. Saat pintu lift terbuka Jennie baru saja mau memencet tombol lantai 1, namun Hanbin sudah terlebih dahulu memencetkan tombol itu untuk Jennie.

"Kau sedang menunggu seseorang ya? Kekasih?" tanya Hanbin dengan nada canggung.

"Ah iya, dia tadi janji mau menjemput ku. Tapi malahan sekarang susah di hubungi," jawab Jennie.

Hanbin lalu membulatkan bibirnya. "Nampaknya kekasih mu tidak terlalu menyukai kehadiran ku," kata Hanbin tiba-tiba. Atensi Jennie akhirnya tertuju ke Hanbin. "Kenapa kau bilang seperti itu?"

"Dia nampak sangat cemburu saat tau aku menjadi rekan kerja mu. Lalu dia memindai ku dari atas sampai bawah dengan lekat," tutur Hanbin yang membuat Jennie tertawa.

"Ah biarkan saja dia, dia orangnya memang masih rada kenanak-kanakan. Jadi dia tidak mau kalau aku dekat dengan pria lain, pria lain itu termasuk rekan-rekan kerja ku." balas Jennie.

Pintu lift kemudian terbuka.

"Aku duluan ya," ucap Jennie yang melangkahkan kaki keluar lift. Hanbin lalu menahan pintu lift.

"Mau aku temani?" tawar Hanbin.

Jennie lalu menggeleng. "Tidak usah, nanti kekasih ku akan semakin menjadi-jadi kalau tau aku di temani pria lain di malam hari." jawab Jennie sambil terkekeh.

TIME [JENNIE KIM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang