Setelah mendapat restu dari Tuan Kim, Jongin tidak menyia-nyiakan waktu yang ada. Dia bahkan sudah mengabari kedua orang tua nya yang ada di luar negri perihal dirinya yang mantap untuk mau menikah.
Tentu saja kedua orang tua Jongin terkejut dengan kabar yang anak mereka sampaikan. Orang tua Jongin tidak pernah tau kalau anaknya sedang menjalin hubungan dengan orang lain. Dan mendapat kabar kalau Jongin ingin menikah tentu saja membuat gempar keluarga besarnya.
Bukan hanya keluarga Jongin yang gempar. Melainkan teman-temannya pun juga gempar saat tau Jongin ingin menikah.
"Kau serius?! Huuoo, aku akan di langkahi." ucap Joonmyun dengan wajah terkejut. Sekarang anggota Rex Gum tengah berkumpul di basecamp berkat permintaan dari Jongin.
Jongin mengangguk dengan wajah bahagia. "Tentu saja aku serius, aku tidak pernah main-main untuk soal yang seperti ini."
"Lalu reaksi keluarga mu bagaimana? Kalian kan belum lama berkencan, apa ini tidak terlalu terburu-buru?" tanya Kyungsoo.
"Keluarga ku tentu saja bahagia mendapatkan kabar bahwa diri ku yang mau melepas masa lajang. Lagi pula buat apa lama-lama berkencan, kau tidak lihat kisah hubungan Jennie sebelum bersama ku? Bertahun-tahun dia berkencan dengan orang lain. Ujung-ujungnya menikah dengan ku, hahahaha." tutur Jongin dengan bangga. Namun Jiwoo lalu menimpuknya dengan bantal.
"Yak Oppa. Kau belum menikah dengannya!" ucap Jiwoo yang mengoreksi perkataan Jongin. Namun Jongin tidak perduli.
"Memangnya kau sudah melamarnya?" tanya Jongdae yang membuat Jongin mengerutkan dahi.
"Lamaran?" tanya Jongin balik.
"Yak! Jangan bilang kau belum melamarnya," pekik Joonmyun yang semakin membuat Jongin memperdalam kerutan dahinya.
"Memangnya harus? Aku kan sudah meminta restu kepada orang tuanya secara langsung."
Tanpa di beri aba-aba. Joonmyun, Jongdae, Baekhyun, Kyungsoo dan Jiwoo langsung menimpuk Jongin dengan bantal yang ada di dekat mereka.
"Pabo! Ya harus lah! Kau ini bagaimana si. Itu biar lebih resmi!" bentak Jiwoo yang mengabaikan ringisan Jongin.
"Ya... Ya... Siapa yang mengajari mu tidak sopan eoh? Main asal mengatai oppa mu ini Pabo!" bentak Jongin balik.
"Ya! Kau memang Pabo!" sambar Baekhyun yang membuat Jongin menganga.
"Buat apa si acara lamaran, yang penting kan kedua keluarga sudah saling tau... Sudah memberi restu pula... Ja---"
"Memangnya orang tua Jennie sudah bertemu dengan orang tua mu? Jongin-ah. Manusia itu menikah tidak hanya mengikat hubungan antara mempelai saja, tapi juga mengikat hubungan antara dua keluarga. Memangnya manusia itu menikah layaknya hewan, yang kalau suka tinggal langsung kawin. Kan tidak begitu," tutur Joonmyun yang sedang mengajari Jongin tentang konsep pernikahan, padahal Joonmyun di usianya yang kepalang matang belum juga menikah.
Jongin lalu menghela nafas. "Jadi harus ada acara pertunangan secara resmi dulu begitu?" tanya Jongin dengan polos.
Kini giliran Baekhyun yang memukul kepala Jongin dengan bantal. "Yaiya lah, kau ini bagaimana si... Minimal keluarga mu dan keluarga Jennie bertemu terlebih dahulu, main asal mau menikah saja." gerutu Baekhyun yang kemudian memberikan senyuman nakal ke Jongin. "Atau... Kau sudah tidak sabar ya... Untuk melakukan itu..." goda Baekhyun dengan memberikan kode melalui gerakan jari-jemarinya.
"Yak! Oppa! Byeontae!" pekik Jiwoo yang merasa jijik dengan apa yang Baekhyun lakukan. Baekhyun kemudian tertawa keras sementara Jongin sudah memalingkan wajah, mencoba mengabaikan ucapan Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME [JENNIE KIM]✔
FanfictionMemiliki hubungan selama 8 tahun bersama Sehun bukan lah waktu yang singkat bagi Jennie. Sudah banyak kenangan yang terukir serta angan-angan yang terbentuk. Namun dengan kejamnya Sehun menghancurkan semua itu dalam satu detik dengan kalimat. 'Kit...