6 : Delete

4.8K 415 16
                                    

Delete 11698 photo's

Yes | No

Jennie menghela nafasnya.
'Hapus iya, engga, iya, engga...'

"Hei... Masih pagi udah melamun aja, apa yang diliat si??" tanya Chaeyoung yang baru saja datang.

Mata Chaeyoung langsung membulat dengan sempurna saat menatap layar ponsel milik Jennie. "Itu foto sebanyak itu foto apa saja si? Perasaan kau jarang berliburan, lantas kenapa foto mu itu banyak sekali hah," ucap Chaeyoung yang membuat Jennie menoleh kearahnya sekilas.

"Ini foto ku bersama Sehun." balas Jennie dengan nada datar.

"Kalian berfoto sampai 11 ribu foto? Yak... Pose apa saja yang kalian gunakan sampai menimbun foto sebanyak itu?!" sergap Chaeyoung.

Jennie kemudian menaruh ponselnya di meja, dan memutar sedikit kursinya agar bisa menghadap ke Chaeyoung. " 8 tahun bukanlah waktu yang sebentar Chaeng, kau tau aku tipe orang yang selalu mengabadikan hal hal dengan foto. Itupun foto yang ada di ponsel ku adalah foto saat aku dan dia sudah berpacaran selama 6 tahun. Karena foto-foto yang sebelumnya lenyap berkat kartu memori ku yang hilang." tutur Jennie.

Namun penuturan Jennie semakin membuat Chaeyoung terkejut. "Selama 2 tahun kau menimbun 11 ribu foto? Huaaahh, aku saja jarang bersua foto dengan tunangan ku..." kata Chaeyoung.

Jennie kemudian tersenyum miring. "Bersua fotolah... Biar punya kenangan," balas Jennie yang langsung di tanggapi oleh Chaeyoung. "Lagi pula buat apa berfoto-foto ria kalau ujung-ujungnya hanya menjadi 'kenangan'," ucap Chaeyoung yang cukup menikam hati Jennie.

Chaeyoung kemudian sadar dan langsung membekap mulutnya. Melihat ekspresi wajah Jennie yang seperti orang tertusuk membuat Chaeyoung merasa bersalah.

"Aku tidak bermaksud... Sungguh..."

Jennie membuang nafasnya dengan kasar dan memalingkan wajahnya. Chaeyoung memang sosok yang polos, namun kepolosannya bisa mengeluarkan kalimat yang menyakitkan.

Jisoo kemudian hadir dan menatap bingung kearah Jennie dan Chaeyoung. "Hai, selamat pagi... Apa aku melewatkan hal yang seru?" sapa Jisoo yang kemudian duduk di meja kerjanya. Jennie masih memalingkan wajah sementara Chaeyoung sudah memohon-mohon.

"Yak, Chaeng. Kau kenapa hem?" tanya Jisoo yang tidak tau perkara 11ribu foto.

"PAGI!!!"

Chaeyoung, Jisoo dan Jennie langsung menutup telinga mereka saat suara nyaring Lisa terdengar menggelegar.

"Yak yak yak... Kalian ini... Bukannya membalas sapaan ku malahan menutup telinga," sungut Lisa yang kemudian menjatuhkan dirinya ke kursi kerja.

"Hem, keselamatan telinga ku adalah hal yang utama," celetuk Jisoo.

Lisa kemudian memanyunkan bibirnya. "Chaeyoung-ah, nanti malam apa kau ada waktu luang?" tanya Lisa yang membuat Chaeyoung menoleh kearahnya. "Kenapa memang?" tanya Chaeyoung balik.

"Apa kau bisa menemani ku untuk hadir ke pesta ulang tahun teman ku?" tanya Lisa lagi.

"Kenapa kau mengajak ku?" tanya Chaeyoung balik.

"Yak. Bisa kah kau tidak terus menanya balik kepada ku? Jawablah pertanyaan ku yang tadi," protes Lisa.

Chaeyoung terdiam sejenak. "Sejatinya aku bisa menemani mu. Namun aku tidak mau pergi kemana-mana. Kau tau, status ku sudah punya pasangan. Tidak enak jika datang ke pesta orang lain." tutur Chaeyoung yang membuat Jisoo buka suara.

" Kenapa kau tidak mengajak Jennie? Dia pasti pasti punya waktu luang. Karena dia sekarang sudah se---"

"Tidak usah di perjelas perkara status ku." potong Jennie yang menginterupsi perkataan Jisoo.

TIME [JENNIE KIM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang