Malam ini Jennie pulang lebih cepat dari biasanya, Jennie ingin menyaksikan Jongin bertanding melalui siaran streaming. Jennie bahkan sudah siap di ruang tamu dengan laptop yang sudah menyiarkan acara pertandingan. Namun Team Jongin belum bertanding karena mereka akan bertanding di sesi ke tiga. Sementara sekarang baru sesi pertama.
Jennie sejatinya tidak mengerti sama sekali dengan apa yang komentator itu ucapkan. Tujuan Jennie menonton hanya untuk melihat kekasihnya bertanding, Jennie mau melihat segarang apa sosok Jongin ketika tengah bertanding.
Jennie sesekali melirik ponselnya yang tergeletak di samping laptop. Seperti biasa, kalau sedang turnamen maka Jongin bak manusia yang di telan bumi. Tidak ada kabar sama sekali. Jennie sendiri tidak mau menganggu Jongin, karena dia mau Jongin fokus terhadap pertandingan.
Tapi kemudian Jennie memiliki inisiatif, dia mengambil ponselnya dan menyalakan kamera. Jennie berselfi sembari menunjukkan bahwa dirinya tengah menonton streaming pertandingan. Dengan sigap Jennie langsung mengirimkan foto itu kepada Jongin, meski kemungkinan besar Jongin tidak akan melihat pesan dari Jennie secara langsung.
Sehabis mengirim foto, Jennie tak lupa untuk mengirimkan pesan untuk menyemangati Jongin. Setelah pesan tersebut terkirim, Jennie kembali fokus menonton pertandingan.
Setelah cukup lama menunggu, kini giliran team Jongin yang bertanding melawan team yang berasal dari Canada. Sontak Jennie langsung bersorak-sorak ria saat melihat kamera menyorot sosok Jongin. Saat kamera tengah menyorot Jongin yang baru naik ke arena, Jongin tampak berbicara sesuatu. Itu terbaca dari gerakan bibirnya, Jongin menyucapkan sesuatu tanpa bersuara.
"Jennie, saranghae."
Deg.
Pipi Jennie langsung merona merah, dia lantas mengulang menit dimana Jongin mengucapkan kalimat itu. Jennie mengecek kembali karna takut salah saat menafsirkan gerakan bibir Jongin, namun itu terlihat jelas. Jongin benar-benar mengucapkan kalimat itu. Sontak Jennie langsung mengecek pesan yang tadi dia kirimkan ke Jongin, rupanya Jongin sudah melihat pesan yang Jennie kirimkan.
Alhasil Jennie tersenyum sendiri untuk meredam rasa senangnya yang memuncak.
©
"Ayo kita tos, semoga di babak ini kita bisa lolos." seru Joonmyun sebelum Rex Gum naik untuk bertanding.
Namun Jongin tampak tidak bersemangat untuk melakukan pertandingan, dirinya masih memikirkan suara lelaki yang ia dengar saat tadi bervideo call dengan Jennie.
Melihat Jongin yang tidak mengulurkan tangannya untuk tos, maka Joonmyun selaku ketua team akhirnya turun tangan.
"Jongin-ah, kau tidak usah main," ucap Joonmyun yang membuat Jongin dan anggota lain terheran. "Biar Jiwoo yang bermain," sambung Joonmyun.
"Kenapa Hyung?" tanya Jongin dengan rawut wajah bingung.
"Fikiran mu sedang tidak fokus bukan? Aku tidak ingin kau mengacaukan pertandingan lagi seperti waktu itu," ucap Joonmyun dengan tegas.
Jongin lalu menolak keputusan Joonmyun. "Tidak! Aku mau bertanding." seru Jongin.
Joonmyun lalu mendekatinya. "Kau sedang tidak fokus! Jadi lebih baik kau tidak usah bertanding, biarkan Jiwoo saja yang naik untuk bertanding," ujar Joonmyun yang bersikukuh atas keputusannya.
Jongin sempat terdiam saat mendengar nada bicara Joonmyun yang mulai berubah. Joonmyun kini tengah berada di mode serius dan berwibawa. Anggota Rex Gum sendiri juga merasa takut jika Joonmyun sudah berada di mode seriusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME [JENNIE KIM]✔
FanfictionMemiliki hubungan selama 8 tahun bersama Sehun bukan lah waktu yang singkat bagi Jennie. Sudah banyak kenangan yang terukir serta angan-angan yang terbentuk. Namun dengan kejamnya Sehun menghancurkan semua itu dalam satu detik dengan kalimat. 'Kit...