11 : Miss

3.2K 310 4
                                    

"Apa yang kau lakukan disini?"

Itu yang Jennie ucapkan saat sosok Jongin melambai kearahnya. Jongin kemudian menyodorkan paper bag berisi makanan.

"Ini apa?" tanya Jennie yang dibalas senyuman tipis oleh Jongin. "Sarapan, jangan makan fitbar terus." jawab Jongin yang membuat Jennie justru salah tingkah dan celingak celinguk kesana kemari.

Jongin mengartikan tingkah Jennie itu dengan arti yang lain. "Kekasih mu sedang tidak ada disini, kau tidak usah khawatir kalau nanti ketahuan olehnya. Sudah ku bilang kan, nanti kalau dia salah paham, aku yang akan menjelaskannya." tutur Jongin yang membuat Jennie mengerutkan dahinya.

"Kenapa kau bisa ada disini?" tanya Jennie lagi.

"Aku kebetulan sedang berada di sekitaran sini. Mengingat ini masih pagi hari, jadi aku sekalian saja mampir dan memberikan mu sarapan," kata Jongin dengan senyuman yang terlukis di bibirnya.

Jennie kemudian meraih paper bag yang Jongin berikan. "Terima kasih," ucap Jennie singkat.

Jongin kemudian membalikkan badan dan berniat untuk pergi, namun Jennie kemudian membuka suara. "Soal kemarin. Itu tidak benar," kata Jennie yang membuat Jongin menoleh.

"Maksud mu?" tanya Jongin.

Jennie menghela nafas. "Aku yakin kau sudah tau maksud ku apa, sekali lagi terima kasih atas makanannya." kata Jennie yang kemudian pergi meninggalkan Jongin yang masih bingung.

Jongin terdiam sejenak, berfikir. Namun menit berikutnya Jongin sadar, dan kini Jongin mati-matian menahan rasa senang yang bergejolak di dadanya.

©

Jennie kembali ke meja kerjanya dengan membawa makanan yang tadi Jongin berikan. Pagi ini memang Jennie belum sarapan, dia hanya baru meminum segelas kopi.

"Hua... Apa itu??" seru Chaeyoung yang indra penciumannya peka terhadap makanan.

"Shhh, ini sarapanku..." ucap Jennie sambil menepis tangan Chaeyoung yang mau mengintip apa yang ada di dalam paper bag tersebut.

Lisa lalu mengerutkan dahi. "Kapan kau membeli makanan? Perasaan kau turun hanya sebentar," kata Lisa dengan nada penuh selidik.

"Ooowww Jangan-jangan itu pemberian orang... Namja kah??" tutur Jisoo yang membuat Jennie salah tingkah.

"Haish, kalian ini penasaran sekali..." balas Jennie. Jisoo lalu langsung bertepuk tangan. "Berarti benar itu dari namja... Siapa? Kai kai mu itu?" tebak Jisoo yang tepat sasaran.

Namun Jennie berusaha mengelak. "Bukan," tandasnya singkat.

Ketiga sahabatnya tau kalau Jennie punya banyak penggemar, jadi rada sulit juga untuk menebak siapa yang memberikan Jennie sarapan pagi ini.
Namun saat Jennie mulai membuka paper bag nya, tiba-tiba ada orang yang mendekat. Kali ini bukan Chaeyoung yang mendekat saat ada makanan. Melainkan Lisa.

"Eonni... Boleh ku bagi sarapan mu? Aku malas untuk turun ke bawah dan mengantri ria di cafe," rajuk Lisa yang selalu menggunakan kalimat panggilan Eonni kepada Jennie hanya saat anak itu meminta sesuatu dengan sangat amat.

Jennie lalu berdecih. "Giliran ada maunya, baru manggil pakai Eonni... Tidak usah sok sok imut seperti itu, rasanya pahit jika aku melihat mu berimut-imut seperti itu," kata Jennie yang sukses membuat bibir Lisa mengerucut.

TIME [JENNIE KIM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang