Beeb... Beeb... Beeb...
Echa langsung keluar membukakan pintu dan membantu membawa belanjaan Azka dan Adnan.
Azka memencet tombol remot kontrol dan melangkah masuk ke dalam mansionnya.
Azka duduk disofa sambil menyalakan televisi raksasa.
Adnan ikut duduk di samping Azka, kepalanya ia rebahkan di atas paha Azka.
Adnan memejamkan matanya, hingga ia ketiduran dengan posisi yang masih sama.
"Katanya minta dimasakin, tapi malah tidur. Yah udah deh, paling bentar lagi juga bangun. " ucap Azka saat menyadari pergerakan nafas Adnan yang teratur.
Drrt... Drrt... Drrt...
Alvin Anjirr.
Halo, Azka ?
Napa?
Gue sama temen-temen otw ke rumah lo, boleh kan?
Iyah
Bye, Sayang.
Hmm.
Marvel, Alvin, Raka, dan Davin memencet bel rumah Azka. Echa dengan segera membukakan pintu dan mempersilahkan mereka masuk.
Mereka berempat terkejut saat melihat Azka dan Adnan yang tengah tertidur pulas.
"Ka, kok lo selingkuh?!" pekik Alvin
"Diem be-."ucapan Azka terpotong saat melihat Adnan membuka matanya.
"Siapa sih, berisik banget. Gak tau orang lagi tidur apa? "ucap Adnan ketus.
"Dia temen-temen gue, Nan. "jelas Azka
Drrt... Drrt... Drrt...
"Halo, kenapa Jie?" ucap Azka
"Lo di rumah? Gue mau main ke lo. "ucap Jiena
"Oh yah udah sini aja." ucap Azka
"Oke. "ucap Jiena
"Hmm." ucap Azka.
Tok...
Tok...
Tok...
"Nan, bangun dulu. Itu temen gue dateng." ucap Azka
"Udah suruh mereka aja noh."ucap Adnan sambil tetap memejamkan matanya.
"Mereka mana mau Nan." ucap Azka
"Al, bukain pintu dong." ucap Azka
"Pake Sayang, gue gak mau bukain kalo lo panggilnya pake nama." ucap Alvin
"Oke, baby bukain pintu." ucap Azka
"Yah sayang." ucap Alvin sambil mencium pipi Azka.
"Dasar, di baikin malah ngelunjak." gerutu Azka. Alvin hanya terkekeh mendengar gerutuan Azka.
"Lo kenapa sih Jie? Dateng-dateng muka langsung ditekuk kek baju kusut aja." celetuk Marvel
"Lo diem deh, gak usah kebanyakan bacot. Bikin tambah bad mood aja. Tanya aja temen lo yang alay ini." ucap Jiena ketus sambil menunjuk Alvin dengan jari tangannnya.
"Al, lo apain Jiena sih sampe kek singa ngamuk begitu ?." celetuk Davin sambil berbisik kepada Alvin.
"Dav, gue denger." ucap Jiena sambil menatap Davin tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azka's (Tahap Revisi)
RomanceApakah Dia adalah reinkarnasi dari kamu??? Rasanya aku sudah mengenalnya lama, seperti aku mengenalmu. Namun dia membuat dinding pembatas diantara tubuhnya dengan sikap dinginnya. Sehingga aku tidak dapat mengenalnya. Bad girl bertemu dengan good b...