Di rumah keluarga Adiane.
"Raka!!! Bangun jangan jadi kebo! Woi bangun, lo gak mau pergi sekolah hah?!! "pekik Mischa sambil menggoyangkan tubuh adik laki-lakinya itu.
"Engh... Elah bentar lagi napa sih? Masih ngantuk gue gegara acara semalem. "ucap Raka sambil menarik selimut.
"Lo buruan bangun dan berangkat sekolah ato gue bilang ke bokap kalo lo itu males. "ucap Mischa.
"Bilang aja sono. "ucap Raka.
"Papi!!! Raka gak mau bangun Pi, katanya males! "pekik Mischa.
"Raka, bangun kamu! Kamu mau fasilitas yang Papi kasih, trus papi sita lagi selama 3 bulan hah?!! Buruan bangun!!! "teriak Eazim dari arah ruang makan.
"Iya Pi, Raka udah bangun kok. "ucap Raka sambil menatap Mischa tajam.
"Dasar kakak biadab, gue sumpahin ada komodo gigit lo. "ucap Raka sambil melangkah ke kamar mandi.
"Bodo amat. Gue di Jakarta ye, bukan di NTB. "ucap Mischa sambil melangkah ke luar dari kamar Raka.
"Pagi. "ucap Raka setelah siap dengan baju seragamnya.
"Lo kenapa sih dari tadi manyun ae? "ucap Mischa.
"Pi, Raka berangkat dulu. "ucap Raka sambil menyambar roti yang ada di piring.
"Iyah, hati-hati. "ucap Eazim.
Raka melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata membelah jalanan ibu kota menuju ke SMA Javas Excellent.
Di mansion pribadi Azka.
"Adnan bangun!!! "pekik Azka sambil menarik lengan Adnan
"Engh... Iya gue bangun. Lo berangkat sekolah duluan ae. "ucap Adnan sambil melangkah ke kamar mandi
"Awas kalo boong lo. Jan harap fasilitas lo aman kalo lo boong. Semuanya gue sita. "ucap Azka sambil melangkah pergi dari kamar Adnan.
"Gue gak boong. "ucap Adnan.
Tring...
"Echa, gue berangkat sekolah dulu! "teriak Azka sambil berlari ke arah garasi utama.
Brum... Brum... Brum...
Azka membuka pintu mobil Lamborghini Veneno miliknya sambil mengenakan earphone di kedua telinganya. Azka melangkah santai di koridor sambil menunjukan wajah datarnya. Semua siswa-siswi yang berlalu lalang di koridor membicarakannya. Tetapi Azka acuh dan tidak perduli dengan omongan mereka. Kecuali omongan itu sudah melampaui batas maksimal.
Jadi model yang namanya Acha itu Azka?
Enak banget yah?
Masih muda aja udah terkenal.
Pengen gue kek Azka.
Keganjenan banget dah si Azka.
Cabe-cabean dia mah.Bruk...
Splash..."Anjir, seragam gue basah semua. Nih bocah nyari mati yak? Kek Jessy ae. "batin Azka saat merasakan sesuatu membasahi dirinya.
"Kak? "ucap seorang cewek dengan nametag Alisa Sabilla.
"Apa? "ucap Azka dingin sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya.
"Gue mau minta ganti rugi es yang tadi tumpah. "ucap Alisa
"Oh. "ucap Azka sambil berlalu dan meninggalkan Alisa cs.
"Aw... "ucap Azka saat melihat tangannya yang berdarah dan sedikit memerah akibat cakaran Alisa.
"Lo ngajakin maen? Oke. Kita mulai sekarang apa ntar? "ucap Azka dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azka's (Tahap Revisi)
RomanceApakah Dia adalah reinkarnasi dari kamu??? Rasanya aku sudah mengenalnya lama, seperti aku mengenalmu. Namun dia membuat dinding pembatas diantara tubuhnya dengan sikap dinginnya. Sehingga aku tidak dapat mengenalnya. Bad girl bertemu dengan good b...