Chapter 27

6.2K 92 7
                                    

Haris POV

Aku sedang mencari keberadaan hani di mana Dia,  dia pergi begitu saja dari kantor. 

Sulit di percaya rara yang kukira baik namun ternyata berhati jahat mana mungkin ia Bisa melakukan semua ini ke hani

Menampar dan memakinya ini sungguh murahan ad apa dengan dia

Aku tidak akan pernah memaafkan nya bagaimana mungkin dia bisa melakukan ini. itupun kepada hani

"Hani,  dimana kamu syg " ucapku gusar aku sudah mencarinya sampai ke apartmentnya namun tak juga menemukannya
Di mana dia

"Mungkin dia kembali ke rumah orang tuanya" pikirku

Segera ku lajukan kembali mobilku menuju rumah orang tua hani

****

Di depanku sudah berdiri rumah sederhana yang sekarang nampak begitu sudah tak terawat apa yang terjadi dengan rumah ini

Seperti tak Ada seseorang pun yang tinggal di dalam sana

Taklama Ada seorang pria tua yang keluar dari rumah di sampingnya

"Mas cari siapa yahh"

"Maaf pak,  ini rumah keluarga pak anjas (ayah hani)  bukan "

"Ohh iyya mas,  benar"

"Lalu apa keluarganya masih tinggal di dalam soalnya saya merasa bahwa rumah ini sudah tak Ada yang tinggali"

"Iya mas, memang rumah ini sudah tak Ada yang tinggali "

"Lalu dimana pak anjas dan keluarganya sekarang"

"Pak anjas dan keluarganya sudah meninggal mas"

Haris terkejut apa yang sebenarnya terjadi kenapa hani tidak pernah cerita hal Ini kepadanya

"Kalo saya boleh tahu pak apa yang terjadi, bagaimana keluarga pak anjas bisa meninggal "

"Tak Ada yang tahu mas hal itu masih menjadi misteri sampai sekarang tak Ada yang tahu pasti penyebab keluarga pak anjas meninggal mereka semua sudah di temukan dalam keadaan yang sudah meninggal di dalam rumahnya.  saya sendiri merasa Ada yang ganjal sebab yg saya tahu pak anjas adalah orang yg baik mana mungkin dia memiliki musuh "

Benar yg saya tahu pun pak anjas adalah seorang yang sangat dermawan dan baik bagaimana mungkin dia memiliki musuh

Tapi siapa yang tega membantai keluarga itu

"Kalo begitu saya permisi, pak terima kasih atas bantuannya " ucapku

"Iya mas sama-sama"

****

Athour POV

Haris pun akhirnya memutuskan untuk pulang pikirannya sangat kacau hari ini

Dimulai dari sikap rara yang tiba-tiba menjadi murahan kemudian pembatain keluarga hani

Kedua hal itu terus berputar di kepala haris

Beberapa jam membelah jalan dengan mobilnya akhirnya haris sampai di bestman apartemen nya

Setelah memasuki apartemen nya ia lansung menuju kamarnya merebahkan tubuhnya memikirkan dua hal tadi membuatnya pusing

Karna malam sudah datang akhirnya haris memutuskan untuk menanyakan tentang keluarga hani esok hari saja

****
(Pagi hari)

Haris terbangun seperti biasa di waktu subuh ia pun lansung berjalan ke arah kamar mandi untuk bersih2
Setelah bersih-bersih

Haris menyadari sesuatu

"Rara, dimana dia"

"Cemara..... Rara.... Rara dimana kmu" haris terus mencari keberadaan rara namun tak juga menemukan nya

Namun saat tiba di kamar yg dulu rara tempati ia menemukan sebuah surat

"Mas, maafkan rara jika slama ini rara belum bisa jdi istri yang baik buat mas, maafin rara kalau slama ini rara terlalu manja sama mas,  rara tahu mas gak akan pernah benar-benar mencintai rara karena mas cuman akan selalu mencintai hani cinta pertama mas, rara tahu mas dan rara menyerah dalam perjuangan ini rara rapuh mas rara gak kuat jika harus melawan ini semua rara pamit yahh mas, jaga diri mas baik-baik jangan pernah tinggalin sholat rara tahu mas bakalan lebih bahagia kalo rara pergi
Assalamualikum mas. "

Cemara andrea tsabina

Yang haris tahu kini rara sudah meninggalkan nya entah kenapa ada ruang yg terasa kosong di hatinya ada perasaan yg seolah tidak ingin rara pergi rasa sakit, penyesalan yg begitu sulit di sampaikan kata-kata

Tapi perasaan itu kalah oleh ego nya.  Bersikap acuh akan semua ini

Kemudian haris memutuskan untuk tak memikirkan kepergian rara
Ia pun bergegas untuk kerumah hani

Setelah menunaikan ibadah sholat subuhnya ia segera bersiap-siap

Di tengah jalan haris ingat bahwa ia akan membelikan hani bunga ia pun bergegas ke toko bunga untuk membeli bunga mawar merah ke sukaan hani

Setelah membelinya ia pun melanjutkan laju mobilnya kearah rumah hani

Namun tiba2 ia melihat hani bersama dengan laki-laki menaiki sebuah mobil

"Hani, siapa laki-laki itu knp mereka terlihat mesra sekali, dan mau kemana mereka"

Haris pun memutuskan untuk mengikuti mobil itu

Sampai mobil yg hani tumpangi berhenti tepat di depan pemakaman umum

"Apa yang hani lakukan disini" pikir haris

*******

Hehehehe sampai di sini dulu yahh maaf kalo lama update
Otak aku ngadet nya lama banget
Kadang suka bingung jadi maaf yahh
Maaf banget ini juga pendek banget cuman ngisi kekosongan aja selama beberapa bulan ini fakum

So thanks buat kalian yg udah setia nunggu kelanjutan nya

Cold CEO Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang