chapter 29

4.5K 75 1
                                    

Say Hello Guys Maaf Baru Nongol 😁😁
So Gak Tahu Gak Ad Yang Bantuin Mikir Jdi Pusing Batt Mau Ending Yang Kek Mana.
So Sy baru Lanjut Sekarang

Athour pov

Haris Sangat Pusing Sekarang Apa Yang Harus Dia Lakukan Apa Ia Harus Menuruti Kemauan Dari Hana atau Dia Menyerahkan Rekaman Itu Kepada Polisi

Sementara dia perpikir waktunya semakin sedikit rara dalam bahaya
Ia harus cepat bergerak

Haris pov

"apa yang Harus sya lakukan tuhan mohon bantu hamba"

Aku harus bagaimana sekarang waktuku semakin sedikit aku harus cepat bergerak atau rara akan dalam masalah besar

Wanita itu bukan manusia dia bahkan tega membunuh anggota keluarganya aku tdk Bisa jamin rara akan selamat jika aku membuang banyak waktu

Aku harus cepat bergerak

Sementara itu di tempat lain

Athour pov

Hana duduk didepan rara dan membelai wajah rara

" rara kamu lihat wajah ku baik2, coba kamu lihat wajah tdk berdosa ini," menundukan kepala rara dengan paksa

"kamu tahu dari aku kecil aku tdk pernah di banggakan dan aku hanya bisa menjadi bayang2 hani yg slalu jDi nomor satu di manapun dia berada sedangkan aku tak ada yg menganggap aku hidup aku slalu di acuhkan."dengan tampang sok sedihnya

"kau tahu bahkan saat kami masih sekolah semua orang mengucilkan ku semua orang selalu membanding-bandingkan ku dengan nya aku yang selalu salah di mata mereka, sedangkan hani dia yang terbaik selalu di puja memiliki banyak sahabat, sedangkan aku semua orang menjauhiku" lanjut hana

Kemudian dia tersenyum

"Sampai suatu ketika datang seorang pangeran dia slalu membuat aku terlihat, slalu ada di saat aku butuh , slalu menjagaku dan itu membuat aku merasa akhirnya aku sempurna"
Mata hana berbinar menceritakan kedekatannya dulu dengan haris

" orang itu adalah haris kamu tahu dia adalah sahabatku dia milikku,"sambil tersenym dengan indah

" tapi kemudian hani mengambilnya dariku dia membuatku hancur sehancur-hancurnya,"mimik mukanya lansung berubah terlihat kebencian dimata itu

Rara kemudian memahami satu hal, hana hanya kekurangan perhatian jiwanya sejak kecil tertekan namun tak ada yang memahamiNya Dia hanya ingin di perhatikan.

Lalu haris datang kedalam hidupnya memberikannya dukungan, perhatian selalu ada saat dia butuh membuatnya mulai berasa ad
Namun perasaan itu kemudian kembali di renggut darinya

Dia menjadi sangat hancur itu wajar

Kemudian dia herdiri dan membelakangi rara

" dan saat itulH hanA yg baru muncul hana yang kau lihat di depan mu in, hana yang kuat dan kejam, hahahahahhaah . Dan kamu, aku akan membuatmu mengalami hal yg sama seperti mereka yg tdk mempedulikanku rara " kemudian tersenyum dengan picik

"saya mohon lepaskan sya, sya tahu kamu sebenarnya orang yang baik,
Jalanmu masih panjang cobalah bangkit mulailah hal yang baru,
Berikan kesempatan untuk dirimu sendiri jangan lakukan hal ini lagi,"
Ucap rara mencoba menenagkan hana

Kemudian hana tertawa picik

"kamu tahu apa tentang saya jgan sok tahu, pikirkan hidupmu sendiri, apa kau masih bisa bernafas setelah ini"

Keringat dingin pun mulai bercucuran di tubuh rara, sekrang yg fikirkan cuman bayinya dia berharap tak ada hal serius yang akan terjadi pd bayinya ia sangat Khawatir

*kembali ke haris

"Waktuku Semakin Berkurang apa yang Harus aku lakukan, "

Knp fikiranku selalu terhambat saat keadaan genting seperti ini ayolah haris tenangkan pikiran mu berfikir dengan baik

Astaga aku melupakan sahabat ku
Baiklah aku Akan menghubungi mereka dan meminta bantuan mereka

Berdering

"Reyhan,Angkat..."

Menghubungkan

"Halo Rey. Loe Dimana, loe sibuk gak, Gue Butuh bantuan loe please bantu gue" ucapku panik

" Tenang Dlu ris, jgan panik loe knp, coba jelasin loe butuh bantuan apa"
Ucap reyhan menenangkan

"rara rey...rara di sekap sama hana"
Ucapku

"Ehh tunggu hana itu siapa terus apa urusannya dia sekap rara" jawab reyhan sedikit bingung

" hana itu Kembarannya hani, nanti gue jelasin lebih jelas kita gak punya banyak wktu nyawa rara dalam bahanya, gue mohon sama loe buat hubungin anak-anak lainnya yahh... "
Ucap gue lagi

"oke gue hubungin anak-anak lainnya, kita ketemu dimana?"

"kita ngumpul di tempat nongkrong biasa nanti kita diskusi sama2 disana"
Ucapku

"sip"

Akupun lansung bergegas ke tempat kumpul

****
Ini agak kurang yahh so akhir2 in lgi byk tugas terus mager Batttttttt
Buat kalian yang salah disini sp sihh Hana atau keluarganya

Ha

Dan please aku mohin sama kalian jangan lupa vote yahh biar aku juga semangat nulisnya

Cold CEO Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang